Lan Anran Adalah Cucu Menantu Kesayanganku

"Anran, kamu memang cucu menantu kesayanganku. Apakah Jinrong yang memberitahumu kalau nenek suka makan Kue Kacang? Apa ku bilang, kalian hanya ribut kecil, tidak separah seperti yang nenekmu katakan."

Nyonya besar Mo menepuk-nepuk tangan Lan Anran dengan wajah berseri-seri.

"Nenek tadi bilang apa tentangku?" Tanya Lan Anran sambil melirik neneknya.

Lan Yaxin yang berada di sampingnya merasa kesal, karena dia, ibu dan neneknya datang ke sini dengan tangan kosong gara-gara mereka bertiga tidak memiliki uang. Neneknya juga tanpa tahu malu menghabiskan kue dan teh si pemilik rumah. Sungguh memalukan!

"Tidak ada, kak. Hari ini kenapa kakak masih punya waktu datang ke sini?" Tanya Lan Yaxin.

"Aku mau memberikan hadiah kepada nenek, tidak seperti beberapa orang yang datang ke sini dengan tangan kosong." Kata Lan Anran menyindir mereka.