Bubur Buatan Si Perempuan Licik

Lan Anran merasa bahwa masalah ini bukan masalah kecil saat melihat ekspresi Mo San yang ragu-ragu

Sesampainya di rumah sakit Lan Anran menerima telepon dari Nyonya Besar Mo.

"Anran apakah benar Jinrong masuk rumah sakit? Bagaimana kondisinya? dia dirawat di rumah sakit mana?" Tanya Nyonya Besar Mo dengan panik.

"Nenek, kondisinya baik baik saja. Tenang saja, kondisi Jinrong tidak membahayakan. Aku akan mengirimkan alamat rumah sakitnya kepada Nenek." Lan Anran memutus sambungan telepon sambil menatap Mo San.

"Kamu memang mata-matanya Nenek."

Nona Lan, jangan salahkan aku, aku tidak berani membantah perintah Nyonya Besar" Kata Mo San merasa tersudutkan.

Setelah melakukan pemeriksaan di rumah sakit dan memastikan kondisi Mo Jinrong baik-baik saja, baru setelah itu dia dipindahkan ke kamar rawat inap biasa.

Sesampainya di rumah sakit, Nyonya besar Mo dan Bibi Wu buru-buru masuk ke kamar Mo Jinrong.