JN_Ali

Hidup itu tak mudah, terlebih bagi gadis cantik Anna Laurent, yang memiliki tubuh bak gitar spanyol. Ia sering mendapat tawaran one-night stand, tetapi Anna bertahan dari godaan semacam itu. Ia hanya gadis biasa yang mengidamkan kisah cinta seperti orang normal.
Sampai suatu ketika, salah satu customer yang cukup gila, memiliki niat buruk padanya.
Customer itu mencegatnya, beruntungnya Anna ditolong oleh seorang pria tua.
Bak jatuh ketimpa tangga pula, pria tua itu meminta imbalan atas pertolongan yang diberikan, yaitu dengan pernikahan.
"Maaf, saya harus memberitahu ibu saya lebih dulu. Saya tidak bisa menjawabnya."
Alih-alih menolak pria itu, di hari di mana pria tua akan menjemputnya, ternyata ia menikah bukan dengan pria itu. Melainkan dengan sosok pria tampan yang disegani seluruh kota.
Malik Adam, bukan sekedar introvert biasa. Bukan sekedar jutawan biasa. Ia tumbuh sebagai anjing pemerintahan. Ia bertugas melindungi negara dari balik bayangan. Ia sempurna, tetapi ada satu kekurangan yang dimilikinya. Malik tidak mengenal cinta dan terlalu dingin.
Bagaimana kisah antara wanita cantik dengan pria dingin yang lebih memikirkan pekerjaan dari pada urusan hatinya itu?

Anna and The Beast

Storm memukul meja, menatap Kora dengan penuh amarah. 


"Aku akan membicarakannya terus sampai kau sadar kalau yang kau putuskan itu salah, Storm!" lantang Kora. 


"Sampai kapan kau berpikir bahwa dia wanita yang baik? Sampai kapan kau seperti ini!?"


Nafsu makan Kora langsung turun, wanita itu berdiri, tak ingin melanjutkan makannya lagi. 


"Tunggu! Habiskan makananmu!" Storm berusaha menahan diri, ia malas berdebat dengan Kora. 


"Aku sudah tidak ingin makan!" Kora kemudian meninggalkan Storm. 


Tidak ada yang berubah. Hubungan mereka tidak pernah mengalami peningkatan, apa yang terjadi di antara mereka hanya ilusi semata. 


Kora duduk di kursi pinggir kolam renang. Ia terlalu bodoh untuk memercayai bahwa ia akan hidup bahagia. Karena pada kenyataannya, harapannya hanya sebuah mimpi yang tidak akan terjadi. 


"Shit!" Kora mengeluarkan rokok, dan mulai menyalakan rokok tersebut.


Satu Hari Bersamamu