Amber membelalak, ia tak percaya bahwa pria yang dirantai itu adalah ayahnya. Namun, ia tak bisa mengatakan apa pun, ia tak bisa meluruskan kesalahpahaman ini.
"Apa kau ingin mengatakan sesuatu Nona?" Storm lalu melepaskan kain yang membungkam mulut Amber.
"Maaf, tapi saya tidak mengenal pria itu. Dan ayah saya bukan dia. Percayalah, pasti Anda telah salah paham!" Akhirnya Amber memiliki kesempatan untuk menjelaskan.
"Dia bukan ayah saya!" ulang Amber dengan sangat jelas.
Ia tidak tahu apa-apa, dan ia tak pantas mendapatkan perlakuan seperti ini. Amber jelas tidak mengenali siapa pun yang ada di ruangan itu. Selama ini ia menjalani hidup yang normal dan biasa.
"Maafkan aku, Amber, tapi sepertinya kau tidak tahu apa-apa," Storm tersenyum miring. Thunder menyembunyikan putrinya dengan sangat baik.