"Lepaskan aku! Lepaskan!" Julia berteriak keras, tetapi tak ada satu pun yang peduli.
'Kenapa semua berakhir seperti ini? Kenapa?'
Julia tak mengerti apa yang terjadi. Bukankah seharusnya Signor membantunya, tetapi apa yang dilakukan pria itu?
Kenapa ia dikurung seperti ini?
"Heii, lepaskan aku!" pekik Julia lagi.
Seberapa keras, ia berteriak. Tidak akan ada yang membantunya. Signor dan orang-orang yang berada di bawah kendali pria itu adalah orang asing. Ia tidak dekat dengan siapa pun.
Julia menatap rantai yang mengikatnya, keadaannya saat ini tak ada bedanya dengan dulu. Saat Victor megikat dan mengurungnya. Malah mungkin lebih parah, karena tak ada perlakuan baik yang ia terima.
Julia hanya makan satu kali dalam sehari, atau bahkan dua hari satu kali. Ia tidak mandi, ia bahkan buang air kecil di tempat itu, dan sudah menahan buang air besar selama beberapa hari.
"Lepaskan—"
Klek. Pintu terbuka, Tonito masuk dengan sebuah box di tangannya.