"Good morning." Alexxis memberanikan diri, ia menghampiri Anna yang berdiri dekat gerbang.
Anna membalas sapaan itu dengan senyum, meski tidak terlalu kenal dengan pria yang menyapanya, tetapi ia tahu bahwa pria itu adalah tetangganya.
"Maaf sebelumnya, Nona," Alexxis tidak mengerti apa yang terjadi padanya. Ia ingin menghabiskan waktu sedikit lebih lama dengan Anna. Ia ingin mendengar suara wanita itu, ia lelah memperhatikan Anna dari layar.
"Apa saya mengganggu Anda?" tanya Alexxis.
Pria di depannya tidak seperti penjahat, dan Anna pun tidak mendengar hal-hal buruk tentang pria itu.
"Tidak sama sekali, Tuan—"
"Alexxis saja, Nona. Anda tidak perlu memanggil saua seformal itu," kata Alexxis, tetapi kalimat yang ia ucapkan sangat formal.
Anna menganggukan kepala, "Apa Anda membutuhkan sesuatu?"
"Tidak-tidak, Nona. Bukankah sudah kukatakan jangan berbicara formal seperti itu pada saya," Alexxis menggelengkan kepalanya.