"Apa kau masih ingin melanjutkan pertandingan ini?" Storm lebih unggul dari pria tersebut.
Sementara itu, Katty tak habis pikir. Bagaimana bisa Robert kalah? Benar-benar memalukan!
Robert menyeka sudut bibirnya yang terasa amis. Tatapnya tajam terhunus pada satu sosok yang ada di depannya.
Pria itu hebat!
Dan Robert sangat mengakuinya. Pertandingan tiga puluh menit itu telah mengatakan banyak hal. Kemampuannya tak sebanding dengan pria itu.
"Tapi maaf, Tuan, jika tujuan Anda adalah seorang wanita bernama Anna. Saya tidak bisa membiarkan Anda lewat begitu saja," kata Robert.
Katty siaga, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di menit ke depannya. Situasi Robert juga tidak menguntungkan, dan jika hal lebih buruk terjadi, maka Katty akan mengambil alih.
"Tujuanku memang untuk itu," Storm menatap pria di depannya. "Sudah tugasku untuk melindungi dia, karena dia adalah adik iparku."