Informasi Penting!

"Apa kau ingin tambah, Malik?" tawar Vanessa.

Malik mengangkat tangannya, "Tidak perlu," ucapnya dingin. Ia lalu menatap jam tangan, kemudian mengatakan, "Aku harus pergi sekarang, Storm."

Malik berdiri, sorot mata Vanessa seketika kecewa.

Apa karena ucapannya tadi, Malik tersinggung? Perempuan itu terus bertanya-tanya dalam hati.

"Kau baru saja duduk di sini. Kenapa kau malah buru-buru pulang? Nikmati pesta ini dulu, Malik," Strom tampak enggan.

Setelah tim tidak berhasil menemukan Anna, Malik kembali pada mode dirinya yang dulu. Maniak pekerja, dan Storm tidak akan membiarkan hal itu terjadi lagi. Malik harus menikmati hidupnya sendiri, Storm yakin, Anna juga menginginkan hal yang sama dengannya. Bahkan wanita itu pasti ingin Malik bahagia.

"Tidak," Malik menjawab dingin. "Sampaikan maafku pada Julia jika ia mencariku," lanjutnya.

Storm berpikir cepat, mencari alasan agar Malik tetap tinggal.