JN_Ali

Hidup itu tak mudah, terlebih bagi gadis cantik Anna Laurent, yang memiliki tubuh bak gitar spanyol. Ia sering mendapat tawaran one-night stand, tetapi Anna bertahan dari godaan semacam itu. Ia hanya gadis biasa yang mengidamkan kisah cinta seperti orang normal.
Sampai suatu ketika, salah satu customer yang cukup gila, memiliki niat buruk padanya.
Customer itu mencegatnya, beruntungnya Anna ditolong oleh seorang pria tua.
Bak jatuh ketimpa tangga pula, pria tua itu meminta imbalan atas pertolongan yang diberikan, yaitu dengan pernikahan.
"Maaf, saya harus memberitahu ibu saya lebih dulu. Saya tidak bisa menjawabnya."
Alih-alih menolak pria itu, di hari di mana pria tua akan menjemputnya, ternyata ia menikah bukan dengan pria itu. Melainkan dengan sosok pria tampan yang disegani seluruh kota.
Malik Adam, bukan sekedar introvert biasa. Bukan sekedar jutawan biasa. Ia tumbuh sebagai anjing pemerintahan. Ia bertugas melindungi negara dari balik bayangan. Ia sempurna, tetapi ada satu kekurangan yang dimilikinya. Malik tidak mengenal cinta dan terlalu dingin.
Bagaimana kisah antara wanita cantik dengan pria dingin yang lebih memikirkan pekerjaan dari pada urusan hatinya itu?

Anna and The Beast

Tamparan keras mendarat di pipi seorang wanita. Seketika pusat perhatian tertuju pada pasangan yang tampaknya tengah berseteru tersebut.


"Apa yang kau katakan Vanessa? Aku tidak mau putus!" kata pria itu.


"Apa salahku Vanessa? Aku berjanji akan memperbaiki diri, aku tidak akan melakukannya lagi, aku akan mengoreksi diri!" Pria itu merengek seperti seorang wanita.


Vanessa merapatkan kedua tangan di dada. Ia memang sering mendapatkan reaksi yang seperti itu saat ia memutuskan hubungan dengan seorang pria, tetapi baru kali ini, ia ditampar dan dipermalukan oleh seseorang.


"Nona!" Dua pengawal yang berdiri tak jauh dari Vanessa langsung menangkap pria itu.


Vanessa mengangkat tangannya, "Tidak perlu. Aku bisa mengatasi bedebah sialan ini!"


Tanpa babibu, Vanessa langsung membalas tamparan itu dengan lebih menyakitkan.


Menuntut Balas