"Apa kau ingin menggendongnya?" Anna menatap Malik yang berdiri di tengah pintu.
Malik tak menjawab, ekspresinya datar hingga tak ada yang tahu apa yang ada dalam pikiran pria itu.
Setelah Malik berdiri di samping Anna, ia hanya menatap putranya sekilas, kemudian menatap istrinya begitu lama.
"Ada apa Malik?" Anna mengernyit. Ia lalu meletakkan Zach pada keranjang tidurnya. Mungkin ada hal yang ingin dibicarakan oleh suaminya itu.
"Semua baik-baik saja, kan?" tanyanya.
Malik masih memilih diam.
Dan lagi, ia menatap putranya yang tertawa entah karena apa. Sementara putranya yang cengeng, Max, tengah terlelap.
"Duduklah," pinta Malik, ia menggandeng tangan Anna menuju sofa yang ada dalam ruangan itu.
Keduanya kemudian duduk bersama. Malik menyandarkan kepalanya pada bahu Anna.
"Ada apa Sayang?" tanya Anna. Sikap Malik sangat aneh.
Tanpa mengatakan apa-apa, Malik memeluk Anna.