Kelompok Gagak Hitam

"Yamamoto!"

Melihat kehadiran Yamamoto dalam kelompok asing itu, membuat seorang pria yang menjadi pimpinan kelompok Gagak Hitam tercengang.

Bukankah kabar beredar bahwa Yamamoto sudah meninggal?

Lalu, kenapa pria itu masih hidup?

Apakah ada sesuatu yang tidak ia ketahui?

"Apa yang akan kita lakukan untuk menyambut tamu kita itu Tuan?"

Apa pun yang terjadi di kota yang ditinggalkan itu, tidak akan termasuk dalam hukum. Tidak ada aturan yang mengikat, atau pun mengekang mereka. Orang-orang di sana bebas melakukan apa saja. Tetapi, hal buruknya adalah mereka tidak terlindungi oleh pemerintah, mereka bahkan tidak terdaftar sebagai warga negara. Mereka hanyalah orang asing, yang tidak memiliki hak atau pun kewajiban.

"Kita lihat, apa yang mereka punya lebih dulu," ia kembali menatap Yamamoto.

Hiroshima, pemimpin dari kelompok Gagak Hitam. Sebelumnya, ia hanya orang biasa, ia bekerja di salah satu club yang berada di bawah naungan Tuan Besar.