"Apa yang kau lakukan, hah?!" Pria itu menatap tajam inspektur pertandingan yang berusaha menghalangi jalannya.
"Minggir!" perintahnya.
"Cepat minggir!" Pria itu mendorong inspektur pertandingan hingga pria itu terjatuh.
Sial!
"Dia sudah mati!" lontar Malik dengan santai.
Pandangan seketika terarah pada pemula tersebut. Ia sungguh berani. Antara bosan hidup dan ingin mati, begitu yang dipikirkan oleh orang-orang.
Rekan Hugo menatap tajam Malik, kemudian mendekati Hugo. Memeriksa pria itu, dan ternyata benar!
Tangannya mengepal, giginya bergemeretak emosi, ia melempar tatapan pada Malik, sorot matanya menunjukkan kebencian dan hawa membunuh yang sangat kuat!
"Berani-beraninya kau...!" Pria itu berlari cepat, melepas pukulan.
Malik menggeser kakinya, menghindar. Ia melompat dan berbisik pada inspektur pertandingan.
"Segera keluar dari sini, dan evakuasi segera tempat ini," titahnya.
Pria yang sudah berkeringat dingin itu, mengangguk cepat.