Jalinan Kontrak

Pria berwajah malas, menawarkan Achi untuk menjalin kontrak dengan mereka. Mendengar hal itu, Achi sedikit terkejut. Apakah dia akan menyetujui penawaran pria berwajah malas, atau justru menolaknya mentah-mentah.

"Tu–tunggu dulu!" Achi mengangkat tangan ke depan, menghentikan pembicaraan sebentar. "Aku tidak bisa menjawabnya secara langsung seperti ini!"

Si kembar saling tatap. Kemudian tertawa lepas, seakan tidak terjadi apa-apa. "Pasti kau takut dengan risiko yang kukatakan tadi!" tebak pria berwajah sangar. "Tidak salah lagi! Wajahmu mengatakan hal seperti itu!" Pria berwajah sangar tertawa lebar.

Achi bingung dengan apa yang dikatakan pria berwajah sangar. "Ke–kenapa kau bisa tahu? Apa kau juga … memiliki kemampuan membaca hati seseorang?" tanya Achi polos.