Prolog

Namaku Layla Ristyana, orang-orang memanggilku Layla. Ini adalah kisahku di SMA Mawar Merah. Aku hanyalah manusia biasa yang tidak memiliki kelebihan, bisa di bilang biasa-biasa saja. Aku mempunyai seorang teman laki-laki dari kecil, laki-laki itu adalah Risqi Bintara. Entah kenapa aku menyukainya sejak kecil.

Aku adalah orang yang energik,selalu ceria, tidak kenal lelah, tidak mudah menyerah dan aku akan mendapatkan yang ku inginkan kecuali Risqi. Aku selalu mengejarnya tanpa henti dan di suatu saat aku menyadari bahwa dia tidak akan pernah bisa mencintaiku. Kemudian aku berpapasan dengan seseorang, dan orang itu telah merubah hidupku.

Aku di lahirkan dari seorang keluarga yang memiliki kemewahan jadi, otomatis aku juga sekolah di sekolah ternama yaitu SMA Mawar Merah. Semua murid-murid di sekolahku adalah orang terpandang, tetapi ada sedikit murid yang tidak terpandang tetapi bisa masuk ke SMA Mawar Merah karena beasiswa.

Mereka yang masuk karena beasiswa, biasanya ada yang tidak suka dan merundungnya. Yah, memang sulit. Orang kalangan biasa tidak mampu melawan orang atas. Itu semua sudah menjadi takdir setiap manusia.