Dosa Terindah

Eliza sampai ke hotel langsung menuju kamar yang disewa Eric. Kamar tersebut berada di lantai 25. Jantung Eliza berdegub kencang, entah kenapa dia sangat gugup menemui Eric sore ini. Dia tahu ini salah, tapi dia tidak menepiskan keinginannya bersama Eric.

Dia mengetuk pintu, baru 1 ketukan pintu langsung terbuka. Eric menyambutnya dengan senyum hangat dan pelukan. Ketika masuk kamar Eliza tercengang dengan dekorasi yang ada di kamar tersebut. Layaknya kamar orang yang sedang bermulan madu. Ribuan kelopak bunga mawar bertebaran di lantai, menambah anggunnya ruangan itu.

"Kenapa El?" tanya Eric sambil memeluk Eliza dari belakang.

"Kamu gak salah pesan kamar Ric?"

"Enggak dong Sayang, aku sengaja pesan kamar ini buat kamu. Kamu suka enggak?"

"Ini berlebihan Ric, ini tuh seperti bulan madu."

"Gak apa-apa Sayang … aku ingin memberikan yang terbaik untuk kamu."

Eliza tersipu. Mereka duduk di sofa ditemani gelas berisi anggur.

"Kamu sudah izin sama Tante El?"