9. mimpi

setelah bertemu ibunya di hotel, nisa merasa lelah entah kenapa tapi dia merasa badannya sakit semua. nisa baru pertama kali merasakan seluruh badannya lemas dan akhirnya dia kembali ke kamar tanpa basi basi dengan jessica dia langsung tertidur. dalam tidurnya dia melihat ibunya sedang selingkuh dengan rekan bisnisnya. dia pun mencoba menghubungi ayahnya namun ternyata ayahnya pun melakukan hal yang sama. dia menjadi stress dan tidak karuan melihat keadaan ayah dan ibunya yang selalu pergi tanpa alasan, ternyata yang dilakukannya adalah selingkuh di balik pekerjaaan nya.

nisa pun mencoba menceritakan itu kepada kak melly namun kak melly tidak percaya bahkan nisa dibilang gila. nisa kehilangan arah dan tujuan dia seperti mayat hidup yang tanpa ekspresi, hal ini membuat sahabat nya jessica cemas dan akhrinya jessica pun bertanya namun nisa tanpa satu kata apapun tidak menjawab apa yang ada didalam hati nisa. hati nisa bagaikan batu karang yang hancur oleh ombak dilautan. dia pun menggila berteriak sendiri didalam rumah dan ingin membunuh dirinya sendiri. namun beruntung pembantunya menolongnya dan dia larikan ke rumah sakit oleh pembantunya.

pembantunya ini menelpon ayah dan ibunya seketika itu pula mereka langsung kerumah sakit. mereka khawatir setengah mati karena melihat nisa yang tidak sadarkan diri. bibinya pun menunggu dan dia hanya berteriak tahan non nisa dikit lagi papa sama mama non datang ke sini. nisa yang tidak sadarkan diri seakan dibawa ke alam yang dia tidak pernah tahu akan alam ini. di alam ini dilihatnya semua serba putih dan entah bagaimana dia bertemu kakek dan neneknya. dia menasehati agar nisa menjadi anak yang patuh kepada orang tua walaupun orang tua nisa seperti itu, dan dia juga di suruh mendirikan shalat dan bersabar dalam menghadapi hidup ini. seketika itu pula nisa tersadar akan dirinya dan akhirnya dia terbangun.

bibinya pun senang akan hal itu dan dilihatnya jam sudah pukul 8 pagi. dari hal ini nisa memikirkan kembali mimpinya dan bertanya apakah ini benar atau tidak namun bagi nisa hal ini akan menjadi misteri baginya. nisa pun melihat sekeliling kamar hotel, tidak ada siapa-siapa dan akhirnya nisa turun ke hotel dan kelobby dia memesan kopi kesenangannya. dan nisa pun teringat akan ibunya dan ayahnya. nisa pun meneguk kopi pertamanya dan dilihatnya handphone ada panggilan tak terjawab sebanyak 10 kali. dan ternyata dari jessica. nisa pun menelpon jessica dan dia mengangkat telpon tersebut. dari sini jessica bilang bahwa dia lagi berada ditoko souvenir dan oleh-oleh. dia bilang mau nitip apa buat oleh-oleh. dia juga bilang bahwa dia minta maaf karena tidak membangunkannya tidur karena dia melihat nisa tidur sambil menginggau dia tidak sadarkan diri dan jessica mau membangunkannya tapi takut kalau nisa marah.

nisa pun nelepon ibunya dan diangkatnya telpon dari ibunya. ibunya menjawab ada apa nisa telpon. nisa menjawab bisa ketemuan ma aku lagi di lobby hotel. mama nya pun menjawab bisa mama tapi masih ada urusan sebentar mungkin nanti jam 10 an. nisa bilang aku hari ini berencana pulang dan liburan telah usai. namun bagi mamanya emang gak bisa ditunggu dulu. bisa ma tapi aku sama temen-temen berencana pulang sore ini. kalau begitu kita ketemuan jam makan siang. nisa pun menyanggupinya. nisa tahu bahwa dia ingin sekali menanyakan tentang mimpinya dan dia yakin bahwa itu bukan hanya mimpi. namun bagi nisa itu adalah sebuah tanda yang bagi nisa untuk berbicara terus terang kepada mamanya.

nisa pun kembali ke kamar hotelnya. dia berbaring tidur-tiduran sambil mendengarkan lagu kesayangannya. nisa pun berpikir apakah benar mimpinya atau tidak. jika memang benar nisa akan merasa kecewa pada mamanya. karena selama ini nisa tahu betul bahwa mamanya adalah salah satu orang pembisnis yang handal. dia bisa membedakan mana bisnis dan mana keluarga. dia tidak ingin mencapurkan keduanya. bagi nisa dirinya adalah anak yang kurang diperhatikan oleh kedua orang tuanya. namun bagi orang yang seperti nisa hal itu adalah biasa. bisa jadi dari situ karakter dan kepribadian nisa tumbuh dan menjadi dewasa. nisa banyak belajar dari keluarga jessica yang selalu merasa kekurangan terutama dalam ekonomi. namun bagi nisa itu adalah suatu hal yang selalu ada baginya dia tidak pernah merasakan kekurangan sedikit pun. namun nisa paham bahwa dirinya adalah seorang yang mungkin bisa membantu jessica dalam memberikan yang terbaik buat nisa.

nisa sadar akan arti penting keluarga, keluarga adalah segalanya, keluarga adalah tempat pertama kali kita belajar mengenai kehidupan. layaknya seorang bayi yang baru bisa melangkah dan berbicara keluarga lah yang mengasuh bayi tersebut dan mengajarkannya. di hati nisa kadang dia memimpikan keluarga yang harmonis ketika malam selalu berkumpul dan bercanda ria dan lain sebagainya. namun bagi nisa hal itu adalah yang bisa diandalkan dalam suatu keluarga. keluarga adalah tempat kita pertama kali kenal akan kehidupan. dan nisa paham akan hal itu. dia melihat jessica adalah keluarga yang harmonis berbeda dengannya dimana dia harus melihat ibu dan ayahnya melalui telponan saja bukan dengan tatap muka. bagi nisa hal tersebut seperti masakan kurang bumbu. nisa sadar akan arti penting keluarga dan kehidupan.