Cara Halus Namun Kejam

Seperti juga hari sebelumnya, malam itu, mereka kembali berenang di dalam samudera kenikmatan yang tiada duanya.

Mereka menyelesaikan permainannya tepat setelah kentingan kedua terdengar di kejauhan sana. Saat itu, ketiga muda-mudi tersebut sudah merasa kelelahan.

"Tuan Muda masih sama hebat seperti kemarin," kata Cui Im yang pada saat itu kepalanya sedang menempel di atas Zhang Yi.

"Kalian pun masih sama lincah," jawab pemuda itu.

Cui Im dan Xie Niu tertawa renyah. Mereka diam untuk beberapa saat lamanya.

Waktu terus berjalan dengan cepat. Seperti juga perasaan manusia yang sama cepatnya. Sebuah perasaan aneh tiba-tiba muncul kembali dalam benak dua gadis itu. Diam-diam mereka memandangi Zhang Yi dengan tatapan lain.

Tatapan itu mengandung banyak arti. Seperti cinta. Seperti sayang. Namun seperti kasihan juga.

Melihat tatapan yang lain tersebut, Zhang Yi pun merasaka ada suatu hal yang berbeda dari dua gadis cantik itu.