Cakar Burung Garuda

Dalam hatinya, si Tangan Garuda merasa kaget karena ternyata tenaga dalam pemuda itu jauh berbeda dari apa yang telah ia duga sebelumnya.

'Bocah ini kalau dibiarkan hidup lebih lanjut, maka dia bisa menjadi ancaman besar dunia persilatan. Sebaiknya aku harus membunuhnya dengan segera agar ia tidak sampai menggagalkan rencana yang sudah dibuat sekian lama,' batinnya sambil terus mengawasi Zhang Yi dari atas sampai ke bawah.

Suasana di sana hening. Kedua belah pihak masing-masing menutup mulutnya rapat-rapat. Namun meskipun keadaan hening karena tidak ada yang bersuara, tetapi hawa di sana terasa begitu sesak.

Kedua belah pihak sudah mengeluarkan hawa pembunuhnya masing-masing. Yang paling menekan adalah hawa pembunuh si Tangan Garuda.

Ia adalah tokoh angkatan tua dari kaum sesat. Sepak terjang dan pengalaman bertarungnya tidak perlu diragukan. Belum lagi kalau dihitung dengan banyaknya orang yang telah ia bunuh.