Guci Arak Ajaib

Tujuan Pendekar Lembah Damai sangat baik. Ia bermaksud menyuruh Zhang Yi agar dirinya melakukan persiapan sebelum semuanya terjadi.

Dalam hidup ini, bukankah sedia payung sebelum hujan itu jauh lebih baik?

Zhang Yi sendiri bisa mengerti maksud dari orang tua itu. Oleh karenanya, ia pun memilih untuk menuruti perkataannya tersebut.

"Baiklah, Tuan. Kalau begitu, sekarang juga aku akan memakannya,"

Zhang Yi kemudian mengambil satu buah kelopak Bunga Anggrek Tengah Malam. Setelah kelopak itu berada di tangannya, ia segera memasukkan kelopak tersebut ke dalam mulutnya.

Begitu kelopak bunga tertelan, Zhang Yi segera merasakan adanya hawa hangat yang mengalir ke seluruh tubuhnya. Hawa hangat itu terus menyebar luas sampai ke titik tertentu. Singkatnya, seluruh tubuh pemuda serba putih itu langsung terasa hangat.

"Atur hawa itu dan kumpulkan di dantian. Kau harus bisa menjinakkan hawa tersebut," ucap Pendekar Lembah Damai memberitahu.