Junnot_senju

Partai Pedang Kebenaran adalah salah satu partai persilatan terbesar yang terdapat di Kota Han Ciu. Ketua partai itu bernama Zhang Yixing. 

Zhang Yixing sendiri merupakan seorang pendekar yang ditakuti lawan disegani kawan. Di daerah Han Ciu dan sekitarnya, tidak ada yang tidak mengenalnya. Semua orang, baik dari kalangan awam maupun persilatan, pasti kenal kepadanya. 

Apalagi, dia mempunyai julukan Pendekar Pedang Tanpa Tanding. 

Sebuah julukan yang mungkin terdengar sedikit berlebihan. Tapi, hal tersebut memang bukan omong kosong. Semuanya sesuai dengan kenyataan. Semua orang persilatan mengetahui akan hal tersebut. 

Permainan pedang Zhang Ciangbunjin (Ketua) tidak perlu diragukan lagi. Justru alasan dia dijuluki Pendekar Pedang Tanpa Tanding karena di daerah sekitarnya, memang tidak ada orang yang sanggup mengalahkannya dalam hal ilmu pedang. 

Namun sayang sekali, semua itu harus berakhir ketika peristiwa berdarah menimpa Keluarga Zhang sekaligus Partai Pedang Kebenaran. Di malam spesial yang harusnya menjadi malam kebahagiaan, justru malah berakhir menjadi malam kematian. 

Semua murid Partai Pedang Kebenaran tewas. Zhang Yixing beserta istrinya juga tewas. Yang tersisa cuma anak tunggalnya. Anak itu bernama Zhang Yi. 

Zhang Yi berhasil lolos dari kematian karena dia diselamatkan oleh seorang tokoh sakti dunia persilatan. 

Kelak, jika sudah tiba waktunya, Zhang Yi akan kembali ke dunia ramai dan bakal menjalankan tugasnya sebagai seorang pendekar pembasmi kejahatan. 

Bagaimana selanjutnya? Apakah dia akan membalaskan peristiwa berdarah yang menimpa keluarganya? 

Ikuti petualangan Zhang Yi di Legenda Pendekar Naga Putih.

Legenda Pendekar Naga Putih

Dalam waktu sekitar satu jam, tak kurang dari tiga puluh orang perampok sudah berhasil dihabisi oleh mereka. 


Keadaan di halaman itu menjadi sepi sunyi. Yang tersisa tinggal pihak dari Pendekar Naga Putih saja. Yang ada hanya bekas-bekas pertarungan dan darah kental yang masih mengalir dari setiap tubuh yang menjadi korban itu. 


"Berapa orang lagi?" tanya Zhang Yi kepada Ketua Cabang Yu.


"Kurang lebih sekitar tujuh puluh orang, Tuan Muda. Lima puluh orang merupakan pendekar kelas dua. Dua puluh orang lainnya adalah pendekar kelas satu," jawab orang tua itu. 


"Hemm, sepertinya kau sangat hafal, Ketua," kata Pendekar Naga Putih sedikit bercanda. 


"Ah, aku hanya mendganya saja. Masalah benar atau tidak, itu urusan nanti saja," jawab orang tua itu seraya tertawa pula. 


Menyerang Markas Angin Topan Dari Timur III