Mengejar Lima Pedang Darah

Trangg!!! Trangg!! Trangg!!!

Kedua belah pihak sudah berada dalam jarak jangkauannya masing-masing. Mereka kembali melangsungkan pertarungan sengit yang sangat luar biasa hebatnya.

Sekarang, Pendekar Naga Putih sedang berada dalam kemarahan besar. Maka dari itu, secara tidak sengaja, ia malah telah mengeluarkan tenaga dalamnya sampai delapan bagian.

Dengan tenaga dalam dan hawa sakti yang sudah sempurna, maka hasil yang diciptakannya tidak perlu ditanyakan lagi.

Pertarungan mereka benar-benar seru dan menegangkan. Jika ada orang lain yang menyaksikannya, niscaya ia akan dibuat terbelalak akibat rasa kagumnya.

Belasan jurus berlalu kembali. Pendekar Naga Putih mulai biasa menguasai jalannya pertarungan itu.

Ia melompat menuju ke salah satu lawan. Begitu tiba di depannya, Pedang Dewa Naga langsung bergerak seperti kilat menyambar.

Cepatnya bukan main. Benturan antar senjata terus terdengar. Disusul kemudian dengan suara berat dan sangat nyaring.