Sudah lewat jam makan malam dan Tera belum kembali ke kamar. Sebastian menatap jam tangan berkali-kali dengan gelisah, pria itu sudah mencoba menghubungi Tera sejak tadi namun tak mendapat jawaban, panggilannya justru dialihkan karena Tera sedang berada di panggilan lain.
Nora yang duduk di samping Sebastian mencibirkan bibir dengan netra berkaca-kaca. Sejak tadi gadis kecil itu merengek ingin disuapi aunti Tera. Sayangnya, Tera tak kunjung pulang. Entah kemana wanita itu selama dua jam ke belakang.
Sebastian yang gelisah memerintahkan dua orang pengawal untuk mencari Tera ke seluruh hotel, hanya saja tak ada jawaban hingga saat ini.
"Daddy, Ti Teya!" rengek Nora.
"Biar Daddy suapi Nora dulu ya, nanti saat Auntie kembali, Nora bisa meminta suapan darinya lagi!"
"Tidak mau. Suapan Daddy besar-besar. Aku mau suapan Ti Teya!"
"Daddy suapinnya kecil-kecil kok, sayang. Ayo Aaa…"
"No!" seru anak manja itu.