Tera terbangun dengan tubuh yang nyeri luar biasa. Semua pemaksaan Sebastian meninggalkan bekas merah dimana-mana. Sebastian sangat kasar dan brutal. Pria itu memaksakan kehendaknya hingga semua hasrat itu turun dan tak berbekas. Semua efek obat perangsang yang Viona masukkan ke dalam makanan telah terpenuhi oleh tubuh Tera yang menjadi sasaran empuk Da Lao Ban.
Wanita itu melenguh, ia merasa hancur berkeping-keping oleh semua siksaan mental, batin dan fisik yang Sebastian timpakan pada dirinya. Jika harus diucapkan dengan kata-kata tentang kondisi hatinya saat ini, maka Tera bisa menyimpulkan dengan sangat mudah bahwa tak satupun kata bisa menjelaskan kondisi perasaannya saat ini.
Benar-benar hancur!
Kecewa!
Marah dan segala macamnya.
Semua perasaan itu melebur, campur baur dan tak bisa dihentikan.