Bab 73

Setelah kembali dari misi penulusuran di hutan Arklay. Semuanya berubah menjadi lebih tenang, kabar serangan serta orang hilang di area pegunungan Arklay juga mulai mereda.

Masih tak diketahui apakah Wesker menyerahkan buku catatan Al Lester kepada walikota kota Raccoon atau tidak.

Tapi tak lama setelah itu, Wesker dibuat menjadi sebuah tersangka kasus penculikan dan juga pembunuhan di area pegunungan Arklay.

Untuk menenangkan warga yang marah, tentunya mencari seorang pengganti untuk disalahkan merupakan pilihan yang terbaik.

Sang reporter cantik, Alyssa juga menuliskan sebuah laporan apa yang telah terjadi di pegunungan Arklay, dia mengirimkan naskah itu ke salah satu penerbit surat kabar kota Raccoon.

Perusahaan surat kabar kota Raccoon yang dikendalikan oleh Umbrella tentunya menghapus konten mengenai monster dan juga Zombie di dalamnya.

Mereka menggantinya dengan kabar bahwa Albert Wesker lah yang menjadi dalang dari semua hal ini. Dikatakan Albert Wesker menyamar sebagai pria kapak dan membunuh setiap pengunjung yang berada di area hutan Arklay.

***

Di sebuah bar kota Raccoon.

Alyssa mengambil gelas anggur dan berkata; "Eddie, terima kasih banyak karena telah membantuku. Aku telah berhasil mengekspos hal gelap di pegunungan Arklay. Sekarang arwah Kurt bisa beristirahat dengan tenang."

Eddie mngambil gelas lain; "Sama-sama, memang inilah yang harus saya lakukan. Tapi aku masih belum puas, mayat pria kapak itu tak ditemukan, plus dikatakan bahwa setelah bangunan itu runtuh, ada monster aneh lain yang keluar..."

Membicarakan monster menakutkan seperti itu, tentunya Alyssa masih mengingat mereka, bahkan masih ada rasa takut yang tersisa.

Eddie dan Jill telah menyelamatkannya berkali-kali dalam misi tersebut, jika mereka tidak ada, bahkan dengan sepuluh nyawa dia akan tetap mati.

"Pokoknya aku sangat berterima kasih kepadamu."

"Apakah anda ingin aku mewawancarai anda? Aku dapat membantu anda menjadi terkenal. Dengan hubunganku dengan surat kabar terbesar di kota Raccoon, aku yakin aku bisa mendongrak popularitas anda ke langit."

"Bagaimana, anda tergoda?" Alyssa tiba-tiba menawari Eddie sesuatu.

Eddie yang tak perduli dengan popularitas sedikitpun langsung kecewa. "Kupikir kamu akan membalas budiku dengan cara 'tradisional', hah... Aku merasa sangat kecewa."

Eddie menghela nafas panjang, tentunya semua ini hanya akting.

"Jika kamu mau, aku bisa memberimu imbalan 'tradisional' itu." Alyssa mengangkat salah satu alisnya. Siapa yang takut? Jika Eddie mau, tentunya dia tak akan keberatan!

Eddie langsung terbatuk; "Haha, hanya bercanda kok. Lupakan tawaran wawancara anda, aku tak ingin menjadi terkenal."

"Kalau begitu mari minum, mari merayakan keberhasilan kita dalam misi sebelumnya!"

***

Di dalam rumah besar.

Spencer membaca laporan yang baru saja dia terima. Dia terlihat sangat bersemangat akan progres yang telah dilakukan bawahannya.

Tapi dalam hati dia mulai khawatir, setiap detik umurnya berkurang, dia khawatir bahwa saat proyek ini berhasil dia telah mati. Tentunya dia tak menginginkan hal itu!

Tiba-tiba Sergei masuk ke ruangannya, di belakang kedua Tyrant Ivan mengikuti dengan patuh. "Ketua, aku baru saja menerima berita penting. Eddie mengatan bahwa jika anda ingin memperkuat fisik serta menambah umur anda dengan Serumnya, maka dia harus mencobanya dengan klon anda terlebih dahulu."

Sergei melanjutkan. "Metode ini bisa dicoba, jadi aku ingin segera memberi tahu anda."

Mata Spencer langsung berbinar setelah mendengar laporan Sergei. Dia bukan seorang ahli dalam bidang ini, tapi dia tahu bahwa teori tersebut bisa di coba. "Sangat bagus, Sergei. Kamu melakukan pekerjaan dengan baik." Spencer memuji bawahan terpercayanya.

"Ini semua demi anda." Sergei menundukkan kepalanya dengan hormat. Spencer telah menerimanya dalam masa-masa tersulit, tentunya dia tak akan segan membantu sang dermawannya. Dia telah bersumpah untuk memenuhi impian pihak lain!

"Aku akan menyerahkan semua urusan mengenai pegunungan Arklay kepadamu. Albert masih bisa digunakan, jadi bawa dia kembali saat ada kesempatan..." Spencer berkata pelan, beberapa saat kemudian dia mulai terbatuk...

"Bagaimana jika Wesker ingin berhianat kepada anda?" Sergei balik bertanya.

"Jika dia ingin berhiatan, maka bunuh dia!" Mata Spencer terlihat sangat dingin. Dia tak akan melepaskan siapapun yang mencoba menghianati dirinya. Tidak sekarang dan tidak selamanya!

"Aku mengerti." Sergei langsung merasa lega. Jika dia menemukan bukti pemberontakan Wesker, maka dia akan langsung memenggal kepala lawan.

Spencer terbatuk sekali lagi, saat sudah baikan dia mulai berkata; "Ngomong-ngomong, bakat Eddie masih berguna bagi kita. Jika waktunya tepat, kamu bisa merekrutnya untuk ikut membantu dengan rencana rencana terakhir kita!"

Apa rencana terakhir yang dimaksud Spencer?

Sebagai seorang konspirator handal, di dunia ini mungkin hanya dua orang yang mengetahui rencana terakhirnya. Yaitu Sergei dan Spencer sendiri.

"Bukankah hal ini terlalu cepat? Masih banyak yang belum siap, proyek Talos juga masih dalam tahap pembuatan." Sergei mengerutkan keningnya, sejurjurnya dia tak terlalu perduli dengan korban dampak eksperimen tersebut. Yang dia khawatirkan adalah, apakah Spencer benar-benar bisa menyelesaikannya?

"Jangan khawatir. Jika rencananya gagal kita bisa membuat yang baru. Aku telah melakukan hal ini berkali-kali selama hidupku." Spencer mencibir.

Umbrella memiliki tiga pendiri. Selain Marcus yang telah mati, ada juga Edward Ashford, yang terakhir tentu saja dirinya sendiri.

Sebagai perusahaan multinasional besar, Umbrella memiliki banyak sekali cabang yang telah tersebar di seluruh dunia.

Tapi ada juga pesaing, pesaing itu tak lain adalah perusahaan farmasi Shen Ya, Tricell dan WP corp.

Sementara Spencer fokus mendapatkan kekuasaan, setiap perusahaan farmasi itu telah mengirimkan penyusup mereka untuk mengetahui alasan bagaimana Umbrella bisa bangkit dengan cepat.

The Family juga telah mengirimkan salah satu mata-mata mereka kedalam Umbrella.

Spencer adalah seorang yang sangat berkeinginan, jika dia tak mendapatkan sesuatu, maka dia akan menghancurkan sesuatu tersebut.

Ambil contoh Marcus, dia tak setuju untuk membagikan hasil penelitian T-Serum miliknya. Jadi Spencer mengirimkan seseorang dan membunuh pria itu.

Siapapun yang tak mau mematuhinya, maka dia akan menanggung konsekuensi yang berat!

Walaupun Umbrella telah di susupi dari berbagai arah. Spencer tetap tenang layaknya tak terjadi apa-apa, hal ini karena dia memegang kuasa di posisi tertinggi! Semua teknologi inti ada dalam genggamannya.

Umbrella hanyalah cangkan untuk menetupu proyek keabadian yang dia kerjakan. Jika Cangkang itu tak lagi berguna, maka dia akan membuang cangkang itu dan menggantikkannya dengan yang baru.

Selama dia memiliki superkomputer Umbrella serta kaki tangan yang baik seperti Alex Wesker, Sergei Vladimir serta peneliti handal yang lain. Maka dia akan bisa bersantai.

Untuk sekarang, yang paling dia khawatirkan adalah Marcus yang telah bangkit dari kuburnya. Karena kondisinya yang saat ini sekarat, dia tak bisa menyingkirkan pria itu dengan cepat.

Tapi ada satu yang tak Spencer sadari. Seorang wanita yang telah dia anggap sebagai putrinya sendiri telah lama membelot! Hal ini tentunya tak pernah terpikirkan oleh Spencer.

Sergei diam sambil mendengarkan perkataan Spencer. Dia adalah seorang pejuang, intrik politik semacam ini tak terlalu dia suka. Tapi jika menyangkut tentang pertempuran, dia lebih baik dari siapa pun!

*Bobb!*

Saat Spencer dan Sergei sibuk mendiskusikan sesuatu, tiba-tiba terdengar suara benturan dari atas langit-langit.

Ekspresi Sergei langsung berubah tegas, matanya menyipit ke arah suara tersebut.

-----

dukung saya di;

patréon.com/mizuki77

ko-fi.com/mizuki77