Bab 100

baca bab 209 di;

patréon.com/mizuki77

-----

"Aku memiliki beberapa aksesoris di sini, tapi harganya tidak terlalu murah. Sedangkan untuk model lain yang anda inginkan, aku perlu membuatnya sendiri dengan tangan terlebih dahulu, hal ini akan memakan waktu beberapa hari." Kata Robert cepat.

"Tidak masalah, aku akan memberi anda deposit awal, tolong beri tahu aku jika uangnya kurang." Eddie tak berbicara omong kosong, setelah itu menstranfer uang ke rekening Robert secara langsung.

"Tunggu, ini terlalu banyak!" Melihat notifikasi dari teleponnya, Robert terkeut akan berapa banyak pria ini mengirim uang ke rekeningnya.

"Tidak masalah, jika bisa tolong bantu aku mendapatkan barang-barang dengan kualitas terbaik."

Eddie tertawa.

Melihat kebaikan lawan, Robert tersentuh; "Baiklah, aku tak akan mengecewakanmu, Eddie. Aku akan memberikan produk dengan kualitas terbaik! Dijamin anda tak akan kecewa."

Robert memberikan jempolnya.

"Ngomong-ngomon, Barry, panggil putrimu untuk datang ke sini, putriku akan memasak sesuatu yang enak. Eddie, kamu juga harus tinggal dan makan bersama kita."

Robert menyarankan Eddie untuk tinggal dan makan bersama mereka.

"Emma, bisakah kamu membeli beberapa bahan lagi? Kita memiliki tamu malam ini."

Eddie tak menolak ajakan pria ramah ini, toh dia suka berteman dengan orang-orang yang jujur.

Beberapa saat kemudian, seorang gadis cantik keluar. Rambutnya pendek sama seperti Jill, pokoknya terlihat cantik serta memancarkan aura wanita muda.

"Baiklah, ayah."

"Paman Barry, halo."

Wanita itu menyapa teman ayahnya, Barry.

"Hahaha, Eddie, perkenalkan, gadis ini adalah putriku, namanya Emma." Robert memperkenalkan putrinya secara singkat.

"Halo Emma, apakah kamu perlu aku temani membeli bahan-bahan makanan? Kau tahu, nafsu makanku sedikit banyak, jadi kupikir anda perlu bantuanku untuk membawa barang belian tersebut." Kata Eddie sambil tersenyum, memang kebetulan sekali dia merasa lapar saat ini.

"Oke, terima kasih Eddie, kalau begitu aku akan merepotkanmu." Emma mengangguk dengan senyum manis, penampilannya terlihat sangat lembut.

***

Eddie, Svetlana serta Emma akhirnya pergi ke sebuah pasar untuk membeli bahan makanan.

Saat mengobrol di jalan, Eddie akhirnya mengetahui usia gadis muda ini, ternyata masih delapan belas tahun dan juga seorang mahasiswi.

Karena universitasnya sedang libur, dia memutuskan untuk membantu ayahnya menjaga toko senjata.

Semua hal ini tentunya sangat mengejutkan Eddie. Semenjak kedatangannya ke rumah Barry, dia memang merasa ada sesuatu yang aneh.

Bukankah seharusnya Moira dan Emma masih gadis kecil tahun ini? Terus bagaimana bisa mereka berubah menjadi gadis cantik berusia delapan belas tahun? Bukankah hal ini sedikit keterlaluan?

Tapi semua ini adalah kenyataan, Eddie memang telah memperkirakan bahwa timeline dunia ini tak akan seratus persen akurat seperti pada seri Resident Evil yang asli. Beberapa perubahan kecil memang tak bisa dihindarkan, tapi hal ini tentunya tak akan terlalu menggangu alur cerita di masa depan.

"Eddie, katanya kamu pernah bekerja di Umbrella, apakah ini benar?" Emma bertanya sambil membeli beberapa bahan.

Tapi apa yang paling membuatnya heran adalah, Eddie membeli banyak sekali bahan! Bahkan melebihi ratusan kilogram, apakah pihak lain akan mengolah semua ini? Apakah dia monster?

Karena banyaknya bahan yang di beli, hal ini membuat Emma memutuskan untuk meminta pemilik toko membantu mengantarkan barang-barang tersebut ke rumahnya.

Sebagai pria yang tak pelit, tentunya semua bahan makanan dibayarkan oleh Eddie.

"Ya, disana saya mengembangkan sebuah produk yang saat ini masih setengah jadi. Produk itu dapat menyembuhkan kanker, tapi efek sampingnya lumayan serius."

Eddie mengangguk.

"Produk itu masih perlu lebih diteliti dan ditingkatkan lagi. Di masa depan, aku yakin produk ini akan mengambil pasar seluruh dunia!" Eddie mengutarakan pikirannya, produk kanker ini tentunya akan membantu banyak sekali orang di masa depan.

"Kamu memang luar biasa!" Emma terkejut, sama sekali tak meragukan klaim pihak lain. Umbrella adalah perusahaan farmasi terpercaya, tentunya sangat kredibel. Jika karyawan mereka mengklaim sedang membuat obat yang dapat menyembuhkan kanker, maka mereka memang sedang membuatnya!

"Terima kasih, jika anda memiliki beberapa keluhan, seperti trauma, penyakit, luka-luka, dll. Kamu dapat datang dan berkonsultasi kepadaku, aku bisa mengobati penyakit serta luka yang sulit disembuhkan!"

"Tapi mari kesampingkan hal itu untuk nanti, malam ini aku akan merepotkanmu dengan masakan hehe."

Emma tertegun sejenak, dia merasa bahwa pria yang ada di depannya cukup menarik minatnya, "Tidak masalah, aku akan menghubungi anda jika aku memiliki sebuah keluhan. Pokoknya makan malam ini anda bisa menyerahkannya kepadaku!"

"Juga, terima kasih telah menemaniku berbelanja, anda baik seperti kakak Jill." Emma tersenyum manis.

"Tidak, tidak, tolong panggil aku orang jahat." Eddie melambakan tangannya dengan bercanda.

"Kenapa?" Emma penasaran, pria ini sedikit eksentrik.

"Orang baik sering kali tak berumur panjang." Eddie bercanda dengan ekspresi serius.

Mendengar ini Svetlana dan Emma langsung tertawa. Sikap Eddie membuat mereka sangat terhibur, akan sangat menyenangkan jika Eddie dapat menjadi pasangan Emma.

Tapi kenyataannya Eddie telah memiliki seorang pasangan, terlebih lagi pasangan itu telah hamil!

Setelah usai makan malam, Emma pun berinisiatif untuk saling bertukar nomor telepon dengan Eddie.