Bab 138

Di gedung eksekutif, kali ini Sergei menangani Queen Leech dengan sangat mudah, bahkan bisa dikatakan dia bermain-main dengan mangsanya.

Pertama kali bertarung dengan Queen Leech dia masih tidak terbiasa, yang mana mengakibatkan dirinya terluka, kali ini dia Comeback seperti singa!

Meskipun Queen Leech memiliki ingatan utuh Marcus, tapi dia bukan manusia, secara alami naluri belajarnya lebih rendah dari Sergei! Oleh sebab itu dia mengalami kekalahan dalam pertempuran keduanya.

Ivan Tyrant mengeluarkan sebuah peluncur roket, setelah mendapat perintah dari Sergei, mereka meluncurkan tembakan langsung ke arah dimana Wesker bersembunyi.

Melihat tindakan gila itu, Wesker merinding dan segera melarikan diri. Jika bukan karena kecepatan larinya yang cepat, diperkirakan dia telah mati sekarang.

Sergei mendengus, "Serangga, aku akan mengurusmu nanti!" Perkataannya jelas ditunjukan kepada Wesker yang secara diam-diam mengumpulkan data tanpa seijinnya. Hal ini tentunya membuat Sergei merasa iritasi.

Di sisi lain Marcus tidak bisa berbicara, setelah bermutasi ke dalam bentuk keduanya, kecerdasannya menurun drastis, sekarang apa yang ada di otaknya hanyalah naluri bertarung dan tidak lebih.

Sergei menoleh, dia menatap ke arah monster itu dengan mata dingin, "Hmph, sudah waktunya bagiku untuk mengakhiri lelucon membosankan ini!"

Granat Flasbang dilemparkan, ledakan cahaya yang kuat itu langsung menyilaukan mata Marcus, dia mengaum kesakitan.

Semburan asap biru mengelilingi tubuh Queen Leech, lintah di tubuhnya terus berjatuhan, lintah-lintah itu terpelintir menjadi bola-bola kecil dan jatuh ke tanah.

"Kelemahannya masih sama, bodoh sekali." Sergei berjalan mendekat setelah mengalahkan Marcus dengan mudah.

Salah satu Ivan Tyrant datang dengan kotak khusus, setelah itu dia melemparkan Queen Leech kedalam kotak.

Ratu lintah yang terluka parah langsung diangkut oleh Ivan Tyrant yang kuat!

"Ayo pergi." Sergei mempin jalan, tapi saat dia berjalan beberapa langkah, terdengar sebuah ledakan besar di belakangnya.

Ivan Tyrant yang satunya langsung memblokir dampak ledakan itu di belakang Sergei.

Gelombang udara panas memenuhi udara selama lebih dari lima menit. Sergei berdiri di tempat yang sama dengan tenang, "Hmm, gedung pusat pelatihan eksekutif hancur? Kerjamu sungguh bagus, Wesker. Tungguh sampai aku kembali, mari lihat apakah aku akan membunuhmu atau tidak!"

Sergei terbang kembali ke arah kota Raccoon dengan helikopter, setelah itu dia menyerahkan kotak berisi Marcus ke unit mobile Umbrella yang paling Elite.

Unit ini sangat spesial, kapten regunya tak lain adalah Hunk, pemilik julukan The Death!

Alasan kenapa dia memperoleh julukan itu tak lain karena dia telah menyelesaikan misi-misi rahasia dengan risiko besar!

Menyaksikan kotak itu dibawa pergi, Sergei berangsur angsur terlihat lebih dingin. Untuk Spencer, apapun akan dia lakukan!

***

Setelah melarikan diri, Wesker bersembunyi untuk sementara waktu, setelah itu kembali ke kota Raccoon melalui kereta bawah tanah. Dia perlu memastikan apakah Sergei masih di kota Raccoon atau tidak, jika ada kesempatan dia pasti akan memberi pria itu pelajaran!

Sergei tidak punya waktu untuk mengurus Wesker. Untuk pria seperti tikus selokan itu, Sergei tidak perlu repot-repot, dengan satu tinjunya, dia dapat membunuh pria itu dengan mudah.

Melihat arlojinya, Sergei naik helikopter sekali lagi, dia perlu melaporkan situasi terkini kepada Spencer, setelah itu pergi ke laboratorium bawah tanah Mansion untuk mengambil proyek Talos.

-----

baca bab 283 di;

patréon.com/mizuki77