Bab 140

"Ibu… Ibu!" Lisa berteriak tanpa sadar.

Eddie yang melihat keadaan Lisa merasa kasihan kepadanya, tapi meski begitu, dia tahu bahwa Lisa yang ada di depannya juga sangat berbahaya.

Melihat serangan yang diluncurkan kepadanya, Eddie menangkis pukulan itu dan segera melompat mundur. Pukulan Lisa mengenai tanah dan membuat tanah itu hancur!

Melihat dampak pukulan tersebut Eddie langsung merasa ketakutan. Memang tak dapat dipungkiri bahwa kekuatan Lisa sangat mengerikan. Setelah eksperimen keji bertahun-tahun yang dialaminya, Lisa mendapat kekuatan besar dan masih mempertahankan bentuk manusianya.

"Lisa, aku tahu Jessica, aku bisa mempertemukanmu dengannya." Eddie mencoba membangunkan kesadaran Lisa dengan perkataan.

*Boom!*

Lisa yang mendengar itu tak terlalu memperdulikannya, malahan dia menyerang balik sosok pria yang ada di depannya.

Jika Eddie ingin membawa Lisa pergi, dia harus mengalahkannya terlebih dahulu, tidak ada jalan pintas lain!

Tapi hal itu tak semudah kedengarannya, Lisa memiliki kekuatan serta ketahanan yang tiada habisnya, setelah eksperimen yang tak terhitung jumlahnya, sel-sel di tubuhnya telah berevolusi menjadi bentuk yang lebih maju. Sama sepeti sel kanker, sel-sel tubuh Lisa dapat membelah tanpa batas!

Kecuali di bakar hidup-hidup atau dibuang ke lava gunung berapi, maka Lisa tidak akan bisa mati!

Kelebihan yang dimiliki Lisa inilah yang dapat membantu perkembangan penelitian Eddie. Jika dia ingin menemukan obat panjang umur, maka kunci utamanya adalah Lisa sendiri.

Tapi herannya orang-orang Umbrella malah menelantarkan 'kunci' penting ini. Orang-orang idiot itu tidak tahu bahwa Lisa adalah aset yang sangat berharga, Spencer pun tak terkecuali.

Lisa berlari kencang ke arah Eddie sambil mengangkat tangannya yang diborgol oleh alat aneh. Lisa membanting tangannya dengan keras!

Eddie melihat pergerakan wanita itu, ketika dia berkonsentrasi penuh, waktu terasa melambat berkali-kali lipat! Gerakan Lisa menjadi sangat lambat dan mudah dibaca, bukannya waktu menjadi lebih lambat, melainkan kecepatan reaksi Eddie telah ditingkatkan secara ekstrim.

Sekali lagi Eddie menargetkan pergelangan tangan lemah milik lawan, kemudian dia berbalik dan melakukan tendangan roundhouse ke tubuh Lisa.

*Bang!*

Tubuh Lisa terlempar ke udara kemudian menabrak pintu besi dengan suara benturan keras.

Eddie terengah-engah, trik yang barusan dia lakukan adalah trik khusus yang telah diajarkan oleh Svetlana. Dia perlu memusatkan seluruh kekuatannya pada pinggang serta kakinya, hal ini tentunya memerlukan tenaga serta kontrol yang sangat luar biasa.

Meskipun lawannya kuat, tapi apa gunanya kekuatan itu jika mereka hanya menyerang secara acak?

Tak lama kemudian Lisa bangun dengan langkah terhuyung-huyung, bahkan dengan pukulan sekeras itu, dia masih mampu berdiri. Berlari lagi, kecepatan wanita itu menjadi lebih cepat, kulitnya yang sebelumnya robek mulai sembuh dengan kecepatan yang sangat cepat!

Eddie mengerutkan kening. Lawan ini sangat tangguh, dia perlu merubah gaya bertarungnya.

Saat wanita itu ingin meluncurkan serangannya, tiba-tiba terdengar suara tembakan disertai dengan suara baling-baling dari udara. Mother Wolf memegang senapan mesin sambil turun menggunakan tali.

Pada jarak tertentu, Lupo melepaskan pegangannya dan menendang leher perempuan itu saat berada di udara.

*Crack!*

Suara tulang patah terdengar sangat jelas!

"Apakah kamu baik-baik saja, sayang?" Karen bertanya dengan suara lembut.

"Aku baik-baik saja, kita perlu mengikatnya dengan tali terkuat yang kita miliki. Wanita itu tak lain adalah Lisa Trevor, sumber dari semua mutasi Virus, wanita itu adalah kunci kita untuk menemukan obat keabadian!" Kata Eddie tanpa menyembunyikan sesuatu. Hubungannya dengan Karen sangat baik, dan dia bisa mempercayai wanita ini sepenuhnya.

"Vector, Beltway, kalian berdua ambil tali dan ikat wanita itu. Berhati-hatilah, kekuatannya tidak lebih lemah dari Tyrant!" Mother Wolf menginstruksikan melalui alat komunikasi miliknya.

Vector dan Beltway melompat dari heliopter secara bersamaan. Sebelumnya mereka telah melihat tindakan cepat kapten mereka, tendangan kuat seperti itu jika mengenai tubuh mereka, mereka pasti akan mati seketika!

"Dimana kita harus menyimpannya?" Karen bertanya.

"Mari taruh di vila terlebih dahulu." Jawab Eddie.

"Baiklah. Apakah kamu akan mengikuti kita? Tidak baik untuk tetap di daerah ini, sangat berbahaya, aku juga menghawatirkanmu." Kata Karen tiba-tiba, untuk pria muda tercintanya ini tentunya dia sangat perduli dan sayang kepadanya.

"Tidak, aku akan tetap di sini, kamu bisa pergi dulu." Eddie menggelengkan kepalanya, dia masih memiliki hal yang harus dia lakukan.

"Baiklah, hubungi saya kapanpun anda memerlukanku. Ingat, jangan mati, aku tidak ingin mendengar kabar buruk datang darimu."

"Jangan khawatir, aku masih memiliki rencana cadangan. Kamu tahu ini? Dengan ini aku bisa lari kapanpun aku mau." Eddie tersenyum sambil menunjuk alat terbang berbentuk ransel yang dia kenakan.

"Oke, aku akan menunggumu kembali. Kita bisa merayakan keberhasilan kita nanti, sampai jumpa." Karen mengangguk.

-----

baca bab 287 di;

patréon.com/mizuki77