Bab 159

"Anti-virus yang kuat hanya akan membunuhnya, tentunya hal itu tak akan bisa menyelamatkannya." Bertha menyatakan pendapatnya, sejujurnya dia tidak terlalu perduli apakah subjek eksperimen hidup atau mati.

"Tubuhnya telah terintegrasi dengan T-Virus dengan sempurna, tidak sepertiku." Eddie menganalisis.

"Sepertimu? Apakah kamu menggunakan hal jahat seperti itu!" Seru Rebecca.

"Ya, saya memang menggunakannya. Selain saya, ada juga Jill dan beberapa orang lain yang telah menggunakannya. Karya ini tak lain adalah karya yang paling aku banggakan."

"Hal tersebut dapat meningkatkan kebugaran fisik dengan efek samping yang sangat kecil."

Rebecca tercengang, "Apakah ini kejutan yang kamu maksudkan?"

"Yup, aku akan memberimu salinannya. Percayalah, obat ini hanyalah langkah pertama menuju keabadian kita!"

"Apakah kamu mau mempercayaiku? Maukah kamu membantuku meraih cita-cita itu? Tapi ingat, perjalanan ini akan memakan waktu yang sangat panjang..." Eddie tersenyum dengan percaya diri.

"I-ini, benarkah? Apakah kamu mengatakan yang sebenarnya? Tuhan, hal ini tidak dapat dipercaya, apakah benar hanya ada sedikit efek samping?" Rebecca terkejut serta kebingungan, tidak tahu harus berkata apa.

"Efek sampingnya tidak terlalu mengganggu, hal itu hanya akan menambah nafsu makanmu saja."

"Dibandingkan efek samping kecil itu, manfaat Serum ini sangat luar biasa. Buktinya Jill, dia menjadi lebih sehat dan bugar. bahkan beberapa penyakit bawaan telah disembuhkan." Eddie dengan bangga mengungkapkan penemuannya.

"Bos, menurutmu apakah aku juga memenuhi syarat untuk mendapat hal luar biasa tersebut?" Bertha bertanya setelah ragu-ragu sejenak. Nilai nyata dari Serum buatan bosnya bukanlah lelucon!

Tidak peduli seberapa kuat senjata bio, kegunaan mereka hanya satu, yaitu bertempur.

Di sisi lain Serum yang dapat meningkatkan keseluruhan kekuatan manusia sangat jarang ada. Apakah Steroid termasuk? Mungkin, tapi kekuatan itu hanya sementara. Selain itu efek sampingnya sangat tidak sepadan dengan manfaat yang akan didapat. Kebanyakan pengguna steroid mati setelah mencapai usia empat puluh tahun ke atas.

Jika berbicara tentang penelitian Serum yang sesungguhnya, Bertha pernah mendengar bahwa ada eksperimen seperti itu di daerah lain. Tapi mereka semua gagal, alhasil banyak objek uji coba yang meninggal.

Sejujurnya Bertha merasa sangat iri dengan Karen yang bisa mendapat boost Serum berharga tersebut.

"Tentu saja kamu memenuhi syarat, toh kita adalah mitra." Eddie mengangguk.

"Karen, datanglah ke sini, bawa Bertha dan jelaskan kepadanya." Kata Eddie kepada Mother Wolf yang sedang membaca majalah di sofa.

"Hmm? Baiklah. Bertha, ikut denganku terlebih dahulu, aku akan memberitahumu sesuatu."

Rebecca masih shock dengan penemuan tersebut, tak lama kemudian dia memandang pria itu dengan tatapan penuh kekaguman!

"Eddie, kamu benar-benar jenius. Aku yakin banyak sekali ilmuan yang menginginkan hal ini, tapi mereka tidak bisa!"

"Ngomong-ngomong, apakah Umbrella juga memilikinya?"

Eddie mengangguk, "Memang, tapi hanya ada satu orang yang dapat menggunakan hal tersebut. Teknologi mereka kurang matang, selain itu pembuatannya juga salah. Jangan khawatir, milik kita memiliki keuntungan yang lebih baik."

"Jika kita ingin meningkatkannya lagi, hal ini akan memakan waktu yang cukup lama. Mungkin akan memakan waktu lima belas tahun, apakah kamu sudah mempertimbangkannya?"

Melihat seringai Eddie, Rebecca merasa sedikit malu.

Hal yang paling dia favoritkan adalah obat-obatan, penemuan ini tidak diragukan lagi yang paling membuatnya merasa ingin tahu.

Tujuan kedokteran ada di dunia tak lain untuk membuat manusia menjadi lebih sehat, dan Eddie mampu melakukannya!

"Jika kamu sangat yakin bahwa cita-citamu itu dapat dicapai, maka aku akan membantumu." Rebecca berkata dengan malu-malu.

"Tentu saja bisa, nah, sekarang aku akan mengkonfigurasi Serum khusus untukmu terlebih dahulu. Ini adalah metode eksklusif yang aku ciptakan, jika ingin, kamu juga bisa menontonnya." Kata Eddie sambil mulai membuat Serum yang dia maksud.

Di sisi lain Svetlana tetap diam di sudut ruangan. Dia sudah terbiasa menjadi bodyguard, jujur saja, pekerjaan ini tidak terlalu serius. Malahan memberinya waktu luang yang cukup panjang.

Saat membuat Serum untuk Rebecca, Eddie juga berusaha untuk memahami karakteristik Virus tersebut.

Rebecca yang bisa memecahkan A-Virus pastinya akan memberinya kejutan besar di masa depan.

Hal inilah yang membuat Eddie ingin Rebecca membantunya dalam proyek penelitiannya. Untuk orang secerdas Rebecca, akan sangat mubazir jika Eddie tidak merekrutnya.

Larut malam, Eddie masih sibuk di bangku uji coba. Untuk dapat membuat Serum khusus yang cocok untuk Rebecca dan Bertha, hal ini memerlukan pemecahan rantai gen yang berbeda juga. Oleh sebab itu pembuatannya cukup lama, yang pasti mustahil untuk dibuat secara massal.

Beberapa saat kemudian, tabung reaksi yang ada disebelahnya mulai menunjukkan indikasi perubahan, tabung reaksi itu tak lain adalah tabung milik Jessica, seolah-olah ada yang tidak beres terjadi.

Eddie segera menyelesaikan tahap pengenceran Serum, setelah itu memutuskan untuk memeriksa tabung reaksi Anti-virus milik Jessica.

Cairan yang ada di tabung tersebut telah mendidih!

"Tidak mungkin, ini hanya bisa terjadi dengan Virus Veronica. Jessica hanya menggunakan Strain Mutan serta Virus leluhur, terus mengapa anti-virus ini bisa mendidih?

"Mengapa tidak mencoba memperkuat T-Virus lagi? Di saat yang sama anda juga bisa mencoba memulihkan otaknya. Mungkin hal ini dapat memulihkan ingatan wanita itu." Tiba-tiba terdengar suara wanita yang familiar, suara itu datang dari Yamata!

Yamata telah kembali dari Eropa menggunakan pesawat jet.

"Cukup masuk akal." Eddie mengangguk, usulan Yamata memang bisa dicoba.

Jessica memang telah berhasil bergabung dengan Virus Leluhur, tapi dia tidak sekuat putrinya sendiri, Lisa.