Kota Raccoon masih damai seperti biasanya, tapi rakyat kota Raccoon tahu bahwa ada sesuatu yang membingunkan di kota ini. Sayangnya mereka tidak tahu apa kebingungan tersebut.
Sehari kemudian, Yamata telah selesai dengan proses Fusi. Kalau dihitung-hitung, sudah ada tujuh wanita di tim Eddie yang talah diperkuat dengan T-Serum.
Wanita-wanita itu tak lain; Jill, Annette, Karen, Svetlana, Rebecca, Bertha dan Yamata.
Ada Wong tidak masuk hitungan, wanita itu melarikan diri setelah diberi boost! Bahkan dia tidak mencoba mentraktir Eddie makan!
Eddie mulai melakukan uji coba pada Jessica. Karena kecenderunganya yang tidak menentu, Eddie terpaksa membuat Jessica pingsan terlebih dahulu.
Selain itu dia juga memasang beberapa perlengkapan yang dapat mengunci tubuh Jessica sebagai pencegahan.
"Eddie, anti-virusnya sudah siap," Kata Rebecca.
"Elektrokardiogramnya juga sudah siap." Bertha mengangguk.
Untuk sekarang, Yamata masih tidak dapat membantu. Dia perlu menyesuaikan kekuatannya dulu dengan Karen, adaptasi sangat diperlukan, jika tidak, mungkin dia dapat memecahkan alat-alat berharga yang ada di lab.
Saat suhu alat tersebut berangsur-angsur menurun, Jessica yang sebelumnya meronta-ronta mulai menjadi tenang. Di lingkungan bersuhu rendah, fungsi tubuh mulai tidak aktif. Hal ini juga membuat T-Virus yang mengalir di tubuhnya menjadi malas.
Serum hijau pucat yang telah dicampur dengan ramuan khusus perlahan disuntikkan kedalam tubuh Jessica.
Pada suhu yang sangar rendah, anti-virus mulai mengablasi virus.
Solusi ini sangat unik, hal ini dapat melindungi kepalanya di saat yang bersamaan.
Semuanya berjalan dengan baik. Pada elektrokardiogram, detak jantung berdetak sangat lemah, tapi hal ini masih normal.
"Oke, aku akan memonitornya mulai dari sekarang. Rebecca, kamu dan Bertha coba lakukan persamaan daftar percobaan yang telah kuberikan padamu. Coba teliti perkembangan obat anti-ADIS," Eddie menugaskan kedua wanita tersebut.
Setelah penemuan obat penghambat kanker, Eddie memilih untuk mengembangkan obat lain yang sekiranya diperlukan. Jika dia ingin menghasilkan uang lebih, dia perlu melakukan penelitian lain untuk obat yang berbeda!
***
Ada Wong mulai menyelidiki apartemen Eddie, apartemen tersebut diisi dengan banyak sekali jebakan! Hampir saja dia jatuh dalam jebakan tesebut.
Setelah menyelidiki cukup lama, dia tidak menemukan apapun yang signifikan di dalam gedung tersebut.
"Kemana Eddie pergi? Apakah dia sedang berada di lab bawah tahan kota Raccoon atau di Vila?" Ada Wong berdiri di atas balkon sambil memandang ke arah pusat kota.
Ada Wong memiliki informasi tentang T-Serum serta Anti-virusnya, tujuannya datang kali ini tak lain untuk G-Serum. Saat dia tahu siapa pengembang serta pemegang G-Serum tersebut, dia merasa sangat kesulitan dalam menyelesaikan tugas kali ini.
William dilindungi oleh para profesional, selain itu dia juga mendapat dukungan militer federal. Tentunya G-Serum dijaga sangat ketat.
Apa yang harus dia lakukan? Ada Wong termenung.
Mengandalkan laki-laki bukanlah gayanya. Dia perlu memikirkan ide lain.
***
Di Eropa, keluarga Travis tinggal di dalam sebuah kastil kuno dengan sejarah yang sangat panjang.
Excella datang ke kastil tersebut. Saat melihat pria kurus tertentu, jejak penginaan melintas di matanya. Jika bukan karena undangan pertemuan, dia tidak akan mau datang ke tempat ini sama sekali.
Melihat pria-pria tidak berguna tersebut, hal ini membuatnya merasa sedikit iritasi.
"Hai, Excella. Maukan kamu tinggal dan makan malam denganku nanti?" Salah satu anggota keluarga Travis mencoba mengundang wanita glamor tersebut.
"Tidak." Excella menoleh sedikit dengan acuh tak acuh.
"Beraninya dia mengabaikanku!" Pria itu marah.
Pertemuan yang dihadiri Excella diadakan dengan cepat. Kali ini, karena pelepasan obat penekan kanker, perusahaan Tricell mendapat hasil yang cukup baik.
Mereka mulai melakukan putaran pasar yang sebelumnya hanya bisa dilakukan oleh Umbrella!
"Semua orang pasti sudah tahu bakat Excella. Dia bisa menemukan obat-obatan baru dan berhasil mencaplok pasar besar."
"Pendapatannya bulan ini hampir menyamai pendapatan keluarga Travis kita. Bagaimana menurut kalian?" Kata seorang pria tua yang duduk di atas kursi roda.
"Kerja kerasnya memang patut dipuji. Sungguh, keturunan keluarga Travis kita memang sangat baik dan berbakat." Kata pria gemuk.
"Keluarga kita selalu memiliki aturan. Bagi siapa saja yang memberi kebaikan atas keluarga kita, maka orang itu akan mendapat hadiah. Jika sebaliknya, maka ada hukuman."
"Aku ingin memberikan cabang tertentu kepada Excella, aku akan membuatnya menjadi presiden cabang tersebut. Bagaimana menurut kalian?" Kata lelaki tua itu.
"Tidak! Dia tidak memenuhi syarat untuk memegang posisi tersebut. Jangan lupa, dia bukanlah keturunan langsung keluarga kita! Dia tidak berdarah murni!"
"Keturunan Eropa-Afrika sepertinya tidak pantas mendapat manfaat besar seperti itu!" Anggota keluarga lain berdiri sambil berteriak tidak setuju.
"Ya, blasteran tidak memenuhi syarat tersebut. Dia hanya bisa bertanggung jawab atas salah satu lab saja. Kapan keluarga agung kita mulai menambah aturan lain?"
Anggota lain juga berdiri mengungkapkan ketidak setujuan mereka.
Keluarga Travis tidak kekuarangan orang-orang berbakat. Jika jenius tersebut muncul dari dalam anggota inti, maka keluarga mereka bisa dikatakan makmur.
Tapi jika itu terkait dengan Excella, maka lupakan saja. Darah campuran tersebut tidaklah pantas.
Deskriminasi yang dilakukan oleh Anggota inti membuat Excella merasa sangat marah.
Dia ingin meningkatkan statusnya dalam keluarga ini, dengan itu dia bisa bekerja sama dengan Eddie. Tapi sekarang nampaknya mimpi itu hanyalah angan-angan belaka!
-----
baca bab 324 di;
patréon.com/mizuki77