Bab 241

Hanya dalam waktu kurang dari dua puluh empat jam setelah garis pertahanan didirikan, serangan zombie berskala besar terjadi. Zombie di wilayah utara datang ke wilayah lain, masih tidak diketaui apakah zombie itu datang secara alami atau memang sengaja dipimpin oleh Umbrella.

Di saat yang sama, Nikolai memimpin beberapa anggota timnya ke Raccoon City University.

Tujuan Nikolai datang ke Universitas ini tak lain untuk menemukan peneliti senior Umbrella yang sebelumnya menghilang, yaitu Dr. Mueller, mantan bos Yoko Suzuki.

Di sisi lain, Jettingham, kapten Echo Six juga datang ke area Universitas kota dengan ketiga anggota timnya. Mereka datang ke sini bertujuan untuk mengawal seorang peneliti penting pergi.

Salah satu anggota tim Nikolai menemukan empat orang yang tidak dikenal, dia segera mengabarkan hal ini melalui Walkie-Talkie, "Saya menemukan orang yang mencurigakan, sepertinya mereka adalah Korps dari Militer Federasi."

"Awasi mereka dan kirimkan koordinatnya." Nikolai segera menjawab.

Nikolai menunggu beberapa saat, tapi tidak ada jawaban. Dia tahu masalahnya, dia telah kehilangan kontak. Orang yang menghubunginya pasti telah ditembak oleh musuh.

"Hmph, seperti yang diharapkan, keahlian mereka tidak bisa diremehkan. Aku tidak tahu dari datasemen mana mereka... Aku akan membuat kepala kalian menjadi tropi pencapaianku!" Nikolai mencibir.

Nikolai segera memerintahkan anak buahnya untuk pergi ke Universitas.

Dengan datangnya anggota Echo Six yang lain, Sienna keluar dengan pakaian wanita serta pistol di tangannya, saat melihat anggota timnya, dia langsung memberi isyarat, "Di sini!"

Setelah semua anggota Echo Six berkumpul, Sienna berkata dengan nada main-main, "Kalian agak lambat. Ada mata-mata lain yang akan menemukan kita, ikut aku."

Turun ke ruang bawah tanah menggunakan lift rahasia, mereka pergi ke laboratorium Dr. Mueller menggunakan jalur yang hanya diketahui oleh beberapa orang saja.

Di dalam laboratorium bawah tanah, Dr. Mueller tertawa terbahak-bahak sambil melihat ke arah Tyrant yang ada di dalam tanki budidaya. Di sebelah tanki itu, terdapat sebuah timer yang menunjukkan angka tiga menit. Itu adalah hitungan mundur dari penyelesaian Tyrant ciptaannya.

Sebagai Tyrant paring sempurna, Tyrant Thanatos itu lebih tinggi dari Tyrant lain, selain itu dia juga memiliki daya lompat terkuat, kekuatannya juga tidak terlalu lemah.

"Bagus, sangat bagus, akhirnya Thanatos-ku dimulai!"

"Hehe, Umbrella, Sergei, aku tahu kalian mengirimkan orang-orang kalian untuk menangkapku... Sekarang aku akan membuat kalian semua menyesalinya!" Mueller menyeringai.

*Ding!*

Pintu laboratorium terbuka, mendengar pintunya terbuka, Dr. Mueller bahkan tidak menoleh, keyakinannya sangat tinggi saat ini, "Apakah orang-orang Umbrella sudah tiba di universitas?"

"Professor, apakah eksperimenmu sudah selesai? Kita harus segera pergi."

"Perkenalkan, aku adalah kapten dari Echo Six, Jettingham. Telah ada banyak kerusuhan di Raccoon City baru-baru ini, terlalu berbahaya untuk tetap tinggal di kota ini." Kata Jettingham.

"Jangan khawatir, mari tunggu orang-orang Umbrella itu datang. Ngomong-ngomong apakah kalian mempunyai kamera? Kita harus mencari lokasi yang bagus untuk merekam adegan bagus nanti." Mueller mencibir.

Dengan selesainya Tyrant Thanatos, apakah dia perlu khawatir dengan para tikus yang dikirimkan Umbrella? Tentu saja tidak!

Saat ini tidak ada banyak siswa di dalam ringkungan universitas, karena hari ini adalah hari libur, selain itu sebagian besar siswa telah meninggalkan Raccoon City, yang mana sebuah pilihan yang bijak.

Kecuali sebagian kecil siswa yang masih tinggal di asrama, hampir semuanya telah pergi dari Raccoon City.

Berita kerusuhan yang bermunculan baru-baru ini membuat banyak orang curiga, warga yang sadar akan kejadian janggal ini tidaklah idiot, mereka meyerinap pergi dan akan kembali ke Raccoon City saat situasi menjadi lebih stabil.

"Apa? Professor, apa yang sebenarnya anda ingin lakukan?" Tanya Jettingham.

"Kamu adalah kaptennya? Kamu akan tahu setelah menonton pertunjukan nanti." Mueller sedikit melirik pria garang itu, setelah itu dia pergi ke depan komputer sambil memasukkan serangkaian kode tertentu.

Carian yang ada di dalam tangki kultur perlahan larut, jantung Tyrant yang terbuka itu mulai berdetak kencang. Mata pucatnya terbuka, tidak ada pupil, hanya warna putih yang terlihat dari matanya.

Tyrant Thanatos itu menatap ke arah Mueller yang ada di depannya, dari chip yang telah tertanap pada otaknya, tugasnya saat ini adalah merindungi pria bernama Mueller.

Tapi saat melihat ke arah anggota Echo Six, matanya langsung menjadi galak. Tangan besarnya mengetuk kaca tebal anti peluru, dan kaca itu langsung pecah!

Sienna langsung mengambil pistol dan membidikkannya ke arah Tyrant itu, dia merasa bingung saat ini. Yang lain merasa gugup, hanya Jettingham, sang kapten yang tetap bertindak tenang. "Professor?"

"Jangan gugup, kamu adalah tamuku. Aku tidak akan mencoba menyakiti kalian."

"Kalian bisa menurunkan senjata kalian." Mueller mencibir.

Tyrant Thanatos segera menerima perintah yang berbeda, dia langsung menghilangkan permusuhannya kepada keenam anggota Echo Six itu.

Thantos berjalan ke sisi Mueller tanpa meninggalkan suara langkah kaki, hal itu menunjukkan betapa hebatnya Tyrant puncak ini. Hanya Tyrant Ivan yang bisa dibandingkan dengan Tyrant Thanatos!

Di luar universitas, Nikolai menemukan seorang profesor yang bekerja di universitas ini. Setah bertanya tentang laboratorium bawah tanah, dia langsung menembak profesor itu. "Pergi ke dalam, kita telah menemukan tempat dimana target kita berada."

Keenam anggota tim yang dia pimpin masuk secara perlahan, di sepanjang jalan tidak ada siswa universitas yang mereka temui. Hal ini adalah hal yang bagus, mereka tidak perlu repot-repot membunuh mereka.

Saat anggotnya bertindak, Nikolai memutuskan untuk menyembunyikan dirinya. Dia akan mengepung dan menangkap Dr. Mueller di saat yang tepat.

Dia tahu bahwa Mueller memiliki produk Tyrant cangih di tangannya. Tugasnya sekarang yaitu mengumpulkan Battle Data dari Tyrant Thanatos itu, lalu mengambil sampelnya.

Anggota tim Nokolai berhasil sampai ke tempat yang mereka tuju, tapi di sana mereka telah disambut oleh Tyrant Thantos yang tingginya lebih dari 2,2 meter.

Seklias Tyrant itu terlihat seperti orang biasa, tapi anehnya ada jantung yang terekspos di luar, selain itu kedua tangannya memiliki cakar yang sangat mengerikan!

Merasakan bahwa ada seseorang yang mendekat, Tyrant Thanatos itu membuka matanya. Dalam sekejap mata, aura dingin muncul dari dirinya.

Di atas atap, Sienna merekam semua adegan ini dengan kamera. Karena Dr. Mueller memintanya untuk merekam, dia tidak boleh melewatkan setiap adegan yang akan terjadi nanti.

Di sisi lain, Nikolai dengan tenang menonton dari ruangan lain. Dihadapkan dengan Tyrant Thanatos yang kuat, dia tidak terlihat takut sama sekali.

-----

read chapter 423 on;

patréon.com/mizuki77