Bab 277

Eddie mengepalkan tangannya. Penggabungan kedua virus itu nampaknya tidak menunjukkan gejala perubahan fisik. Mungkinkah perubahan itu terkait dengan kesadaran dan keinginan inang?

Wesker pernah berkata bahwa kesadaran host virus dapat mempengaruhi pertumbuhan virus tersebut.

William menyuntik dirinya dengan G-Serum, saat itu dia sangat ingin membalas dendam serta ingin mengambil kembali Serum yang telah di ambil oleh musuhnya. Hasilnya lengan kanannya menjadi sangat besar sehingga dirinya mampu membunuh para pencuri itu.

Sergei pun memiliki kasus yang sama, kesadarannya mampu merubah dirinya menjadi Tyrant berduri. Jika sang host virus ingin menjadi seorang wanita, maka virus tersebut dapat merubah struktur dna serta tubuh mereka menjadi wanita yang nyata. Sungguh, virus ini sangat ajaib! Bahkan tanpa operasi, anda dapat berubah menjadi wanita seutuhnya!

"Ada apa denganmu, apakah kamu merasa tidak enak badan?" Ada Wong bertanya sambil memiringkan kepalanya. Tindakannya membuat dirinya terlihat sangat imut.

"Tidak ada, hanya saja aku merasa diriku penuh dengan energi. Aku berpikir apa yang harus aku lakukan ketika kita kembali." Eddie menggelengkan kepalanya sambil terus berjalan ke ruang tunggu yang ada di lantai dua.

Kelompok Eddie dengan cepat menjemput Claire dan lainnya.

"Apa yang harus kita lakukan sekarang? Eddie, lingkungan ini nampaknya menjadi semakin berbahaya, aku melihat bahwa rasio zombie yang kejam meningkat dengan pesat." Moira bertanya dengan nada khawatir.

Eddie melihat ke arah zombie yang ada di aula luar. Banyak di antara zombie itu berkulit merah, yang mana membuktikan bahwa virus telah bermutasi menjadi lebih kuat. Selain menjadi lebih kuat, mereka juga menjadi lebih ganas dan tidak terkendali!

"Kita akan pergi dari kota ini. Helikopter tidak dapat digunakan, tapi kita masih bisa menggunakan jalur darat. Nanti kita bisa pergi ke arah utara." Eddie menganalisis.

"Kita juga bisa menggunakan jalur selatan." Moira yang familiar dengan lokasi dan jalan-jalan Raccoon City mulai mengutarakan pikirannya.

"Memang ada, tapi jalan yang ada di selatan semuanya bukit-bukit tandus. Tempat itu digunakan sebagai kuburan, pasti akan ada banyak zombie di sana." Eddie menggelengkan kepalanya.

"Ada juga cacing-cacing besar yang telah bermutasi, bahayanya sangat besar." Mother Wolf menimpali.

Sebagai seorang profesional, informasi yang dimiliki Mother Wolf adalah informasi terbaru yang dapat dipercaya. Dia tahu betul jalan apa yang paling cocok untuk dilewati.

"Oke, karena kita sudah cukup makan dan minum, kita akan berangkat sekarang."

"Pertama, kita akan pergi ke garis pertahanan yang ada di utara dulu, kemudian pergi menggunakan jalur yang telah direncanakan." Eddie menganggukkan kepalanya. Hal-hal yang harus dia lakukan di kota ini telah dilakukan, sekarang sudah sudah saatnya untuk pergi.

***

Di sebuah laboratorium yang ada di Universitas kota, team Hunk telah berhasil mengambil obat serta menyuntikkannya kepada Stalker.

Stalker yang disuntik kembali hidup. Pakaian ketatnya yang terlihat sedikit robek-robek dapat menjaganya dalam bentuk manusia.

"Markas, saya Hunk. kami telah memberikan cairan pemulihan kepada Stalker. Misi telah selesai." Hunk berkomunikasi melalui headset miliknya.

"Di mengerti. Kamu berlindunglah dulu." Suara dingin datang dari Markas Umbrella.

Mata Nemesis yang semula tertutup tiba-tiba terbuka, sekarang Stalker yang ganas telah sepenuhnya terbangun!

Pada saat ini, sebuah helikopter terbang di atas langit. Helikopter itu membawa sebuah kotak besar, kotak itu lalu dilempar ke tempat yang telah di tetapkan.

Kotak besar itu terbuka, di dalamny terdapat sebuah Gatling Gun dengan amunisi sejumlah lima puluh ribu butir yang mana beratnya melebihi satu ton!

Nemesis itu pergi ke arah kotak lalu mengambil Gutling Gun dengan satu tangan.

Sejumlah besar zombie yang mendengar suara keras jatuhnya kotak itu datang ke arah suara. Naluri mereka mengatakan bahwa ada sesuatu yang bisa mereka makan.

Staff yang bertanggung jawab dalam mengontrol Nemesis mengubah perintah Stalker. Yang awalnya memburu S.T.A.R.S. sekarang ditugaskan untuk membantu Sergei dalam penyergapan pasukan Federal.

"Hunk, kamu telah melakukan pekerjaanmu dengan baik. Hal ini membuktikan nilaimu kepada perusahaan kita. Sekarang kamu harus pergi ke Memorial Hospital untuk mengaktifkan program penghancuran diri."

"Setelah kamu menyelesaikan tugas, kamu akan menerima instruksi tugas selanjutnya." Staff menyampaikan pesan kepada Hunk.

"Diterima." Hunk menjawab dengan nada dingin.

Misi yang dia dapat sama berbahayanya, tapi hal ini malah membuat Hunk sedikit bosan.

"Captain, apakah kita akan melakukannya?" Tanya Lone Wolf, sang asisten Hunk. Lone Wolf nampaknya ingin membelot dan tidak lagi ingin bekerja dengan Umbrella.

"Ya, kita harus menyelesaikannya. Sebelum kembali, kita akan mengumpukan bukti kriminal Umbrella sebagai langkah penjegahan. Jangan lupa, Umbrella masih belum runtuh."

"Aku akan memberikan kalian aba-aba ketika saatnya tiba.." Kata Hunk dengan nada dingin.

"Baiklah. Aku akan melakukan apa yang kamu lakukan. Jika anda ingin berganti pekerjaan, tolong bawa aku bersama anda." Ghost mengangguk.

Di gedung lain, Echo Six juga telah berhasil mendapat apa yang mereka inginkan. Mereka langsung memberikan suntikan obat kepada Tyrant Thanatos.

"Baiklah, kalian telah melakukan pekerjaan kalian dengan baik. Aku sekarang bisa melacak bahwa karya seniku telah hidup kembali." Dr. Mueller berkata dengan penuh semangat.

Morgan memasuki ruangan pribadi Mueller, kemudian dia mematikan alat komunikasi, "Dokter, kita perlu berbicara."

"Oh? Apa yang ingin anda bicarakan? Apakah anda menginginkan bayiku?" Dr. Mueller mencibir.

"Tidak, saya mendengar dari Ron Davis bahwa anda tahu antivirus dari T-Virus jenis lain. Saya membutuhkan formula antivirus tersebut." Morgan yang merasa terancam oleh Simmons perlu menemukan lebih banyak hal berguna untuk menunjukkan nilainya bagi The Family dan Federasi.

"Anti Virus lain? Formulanya dimiliki oleh profesor universitas-ku, namanya Pete. Jika anda ingin mendapatkannya, anda sebaiknya pergi ke orang itu, jika dia masih hidup." Mueller tersenyum kejam. Dia tidak keberatan menggunakan temannya sendiri.