"Tch."
Eddie merasa terganggu dengan serangan monster cacat ini. Menangkis serangan lawan dengan lengannya, kemudian dia meraih lengang pria biru itu dan memelintirnya sampai terputus!
Tulang Tyrant yang lebih kuat dari pelat baja bahkan tidak dapat menghentikan serangan Eddie.
Setelah mematahkan lengannya, Eddie meninju jantung lawan dan menendang kakinya sampai membuat Tyrant itu berlutut di tanah.
Bergerak cepat ke belakang monster itu, kedua tangannya memegang dagu dan ujung kepala lawan.
*Crack!*
Diiringi dengan suara retakan keras, kepala Hpynos-T langsung terpelintir ke belakang.
Berkat campuran T-Virus, G-Virus dan darah Lisa, Eddie telah sepenuhnya menjadi manusia super. Jadi tidak mengherankan jika dia dapat mengalahkan Tyrant itu dengan cukup mudah ketika mengaktifkan seluruh kekuatannya.
Kekuatan pukulan seberat lima ton itu langsung melumpuhkan lawan ke lututnya, dan dengan cengkraman yang dapat membuat batu bara menjadi berlian, kekuata cengkraman itu langsung mematahkan leher Tyrant yang lebih kuat dari baja!
Satu detik kemudian, Tyrant itu jatuh tersungkur dan tak lagi bergerak
Christine yang melihat pertempuran itu dari layar monitor langsung menunjukkan minat kuat. Dia adalah salah satu orang yang tahu rencana keabadian Spencer, dan dia sendiri awalnya mengolok-olok rencana pria itu.
Tapi sekarang berbeda, setelah melihat kemampuan pria bernama Eddie, dia berpikir bahwa T-Virus itu memiliki potensi yang lebih tak terbayangkan!
Yang paling memuaskan Christine adalah, Eddie sendiri juga seorang ahli biologi top, jadi tidak mengherankan jika dia dapat memanfaatkan T-Virus tersebut.
Di tangga darurat, Ada Wong masih berlari dengan wanita yang lain. Tapi tiba-tiba Claire menodongkan pistolnya ke kepala Ada Wong.
"Apa yang kamu lakukan?" Ada Wong bertanya tanpa menoleh ke belakang.
"Pria bernama Vincent itu berkata bahwa dia telah memperhitungkan kedatangan Eddie ke sini... dan kamu adalah satu-satunya mata-mata yang bekerja untuk orang luar."
"Perhitungan Komandan itu apakah ada hubungannya denganmu?"
Ada Wong menghela nafas tak berdaya, "Eddie telah menyelamatkanku berkali-kali, dan aku sangat berterima kasih kepadanya."
"Apakah kamu berpikir aku akan menghianati orang yang telah berbuat baik kepadaku?"
"Percaya atau tidak, aku tidak bergabung dengan kelompokmu bukan karena aku tidak ingin, aku hanya tidak ingin Eddie kenapa-kenapa mengingat musuh-musuh yang aku miliki."
"Selain itu aku juga memiliki perasaan padanya, aku tidak ingin dia kenapa-kenapa." Ada Wong mengungkapkan pikirannya dengan jujur.
Claire menarik pistolnya, "Maaf, aku hanya ingin memastikan. Aku percaya padamu, mari kita pergi."
"Kamu percaya padaku begitu cepat?" Ada Wong terkejut, apakah dia lulus ujian semudah itu?
"Aku dapat merasakan pikiranmu." Claire terrtawa.
Di belakang mereka, Yamata dan Moira saling melirik...
Beberapa saat kemudian, Edie dengan cepat menyusul, tapi saat dia sampai, anehnya keempat wanita itu nampak semakin harmonis... sebenarnya apa yang telah terjadi?
"Kamu sedikit terlambat." Kata Ada Wong.
"Ada Tyrant tipe baru yang perlu aku lawan, kekuatan dan kecepatannya lumayan. Cepat, kita harus pergi." Eddie menggelengkan kepalanya.
"Dia pasti akan membutuhkan perawatan khusus ketika kita berhasil pulang." Ucap Yamata secara tiba-tiba.
Moira tertegun sejenak, kemudian dia tertawa. "Kalau begitu biarkan aku yang merawatnya nanti!"
Kecepatan kelima orang itu sangat cepat, hanya butuh waktu kurang dari lima menit bagi mereka untuk menaiki tangga yang berjarak delapan puluh meter di bawah tanah.
Selain naik, mereka juga perlu membersihkan zombie-zombie yang mereka temui di tengah jalan.
Ketika mereka keluar dari pintu rahasia, akhirnya mereka menginjakkan kaki di atas pulau Sheena sekali lagi.
*Boom!* Sebuah ledakan terjadi dari dalam tanah, dan zombie yang ada di permukaan langsung menjadi sedikit lebih liar dan juga kesakitan akibat suara tersebut.
"Ada gelombang infrasonik di sini, pendengaran Zombie relatif tajam. Untuk gelombang infrasonik yang tidak dapat didengar manusia, mereka dapat mendengarnya, jadi bagi mereka suara itu sangat keras." Yamata menganalisa situasi dengan bantuan smartwatchnya.
"Mari jemput ketiga orang yang kita selamatkan sebelumnya, setelah itu kita akan pergi ke bandara. Pasti ada pesawat yang dapat kita gunakan." Eddie memberi perintah cepat.
*Bang!*
Pada saat ini, pintu rahasia yang mereka lalui sebelumnya terbuka secara paksa, dan di balik pintu itu muncul makhluk humanoid berwarna biru setinggi dua meter.
Tyrant Hypnos-T dengan bekas luka di leher serta lengannya muncul dengan wujud baru yang lebih mengerikan.
Seluruh otot-otot-nya lebih besar dan mulutnya juga terlihat lebih menjijikkan, sama seperti mulut stalker.
Selain itu jantungnya juga ikut membesar, tapi kali ini jantung itu telah ditutupi oleh kulit semi-transparan yang sangat tebal.
"Apakah Tyrant itu yang sebelumnya kamu lawan?" Ada Wong memandang ke arah Tyrant Hypnos-T dengan ekspresi serius.
-----
read chapter 566 on;
patréon.com/mizuki77
50% off, use code: 337D3
Valid until January 7.