Solo With A Deodorant

Memberikan pertunjukan videocall privat masih tetap Viona lakukan tentu saja. Demi Bram dan info-info penting untuk ujung-ujungnya adalah pembalasan dendam, maka ia tak segan melakukannya. Beda dengan saat awal, Viona kini lebih berani. Rasa sungkan, takut, cemas, sudah berangsung hilang. Di vidcall berikut ia malah terbiasa dan entah di vidcall keberapa malah mulai menikmati. Pertunjukan khususnya pun berjalan lebih bervariasi dan lebih lama. Bagi Viona, ada yang kurang dalam dunianya ketika ia tidak memberikan private show buat kekasihnya. Pikirnya, tubuhnya tak selamanya indah. Jadi apa salahnya memamerkan keistimewaan yang dimiliki?