WARNING! ADULT CONTENT
======================
NOVEL KHUSUS DEWASA - BIJAKLAH DALAM MEMILIH BACAAN

Adalah keluarga Mintarja yang dianggap Viona bertanggungjawab atas hancurnya bisnis rintisan keluarga mereka. Dalam keadaan nyaris terpuruk ia lantas merencanakan pembalasan dendam sekaligus merebut kembali bisnisnya yang dikalahkan keluarga itu. Situasi ini membawa Viona harus menghadapi Ervan, putera tunggal pewaris keluarga Mintarja, sang presdir dari Grup Mintarja yang bergerak dalam bidang Logistik.

Demi menjalankan aksi untuk menghancurkan kredibilitas perusahaan, Viona menyaru sebagai sekretaris presdir. Tak cukup dengan itu ia juga merelakan diri diam-diam dipacari seorang bawahan Ervan yang menjadi saksi kunci penggelapan perusahaan pada skala raksasa. Yang Viona tidak menyangka ialah bahwa situasi berjalan di luar dari yang diharapkan. Tujuannya sepertinya segera tercapai, tapi terpuaskankah ia dalam pelampiasan dendamnya? 
Apalagi ia lantas tersadar bahwa petualangan liarnya menimbulkan hal baru yang sulit ia tolak dimana terbangkitkan suatu hasrat membara yang selama ini rapi terkubur di balik wajah innocent dirinya.

Terpuaskan

Kurt telah merusak dan menghancurkan serta menistakan ibu Guntur. Di masa itu, ia telah bertindak jahat. Menjadikannya pelacur karena wanita itu tak lagi memiliki uang untuk menjaga hidup dirinya dan anaknya yang telah cacat kaki. 


Guntur harus hidup dalam aib dan malu ketika melihat sendiri ibunya harus menerima tamu tak dikenal yang mengingini dua titik dan satu segitiga milik wanita yang sangat dihormati seumur hidupnya. Ibunya harus menerima dan melayani semua orang tanpa rasa takut atau jijik. Ia melakukan semua demi untuk hidup Guntur. Pengalaman itu menimbulkan trauma yang luar biasa. Tidak mudah hilang. Membuat dirinya begitu hancur secara mental di masa muda. Kalau ia masih tetap bertahan, itu karena beliau juga. 


Dan pembalasan dendam terbaik adalah menjadikan isteri dan anak Jahn tak ubahnya pelacur murahan. 


 Begitu serius Guntur memperhatikan lukisan sampai ia tidak menyadari kehadiran pembantunya, Gatot yang sudah belasan tahun mengikutinya dengan setia. 


Munafik