WARNING! ADULT CONTENT
======================
NOVEL KHUSUS DEWASA - BIJAKLAH DALAM MEMILIH BACAAN

Adalah keluarga Mintarja yang dianggap Viona bertanggungjawab atas hancurnya bisnis rintisan keluarga mereka. Dalam keadaan nyaris terpuruk ia lantas merencanakan pembalasan dendam sekaligus merebut kembali bisnisnya yang dikalahkan keluarga itu. Situasi ini membawa Viona harus menghadapi Ervan, putera tunggal pewaris keluarga Mintarja, sang presdir dari Grup Mintarja yang bergerak dalam bidang Logistik.

Demi menjalankan aksi untuk menghancurkan kredibilitas perusahaan, Viona menyaru sebagai sekretaris presdir. Tak cukup dengan itu ia juga merelakan diri diam-diam dipacari seorang bawahan Ervan yang menjadi saksi kunci penggelapan perusahaan pada skala raksasa. Yang Viona tidak menyangka ialah bahwa situasi berjalan di luar dari yang diharapkan. Tujuannya sepertinya segera tercapai, tapi terpuaskankah ia dalam pelampiasan dendamnya? 
Apalagi ia lantas tersadar bahwa petualangan liarnya menimbulkan hal baru yang sulit ia tolak dimana terbangkitkan suatu hasrat membara yang selama ini rapi terkubur di balik wajah innocent dirinya.

Terpuaskan

 Tangan pria Arab dengan cekatan melepas blus yang dikenakan sehingga dalam sekian detik dada Amanda menyapa dinginnya udara. Tanpa cumbu rayu, ia memainkan satu buah dada dengan meremas dari kedua sisi. Saat buah dada itu jadi lebih mancung atau menjulang, dengan segera mulutnya menjilat, mencium, dan mulai melahap. Rongga mulut si Arab rupanya sangat besar sehingga satu buah dada Amanda itu kini nyaris tertelah seluruhnya. 


 “I’m gonna fuck_ you, whore!” kata si Arab tak lama kemudian sambil memaksa Amanda berjongkok. “Now let me put my dick_ into your fucking_ mouth! You hear me?” 


[ aku akan setubuhi kamu, wanita jalang. Sekarang biar aku taruh penis ke mulut sialanmu. Kamu denger aku? ] 


 Amanda dengan kepatuhan mutlak melakukan permintaan tadi. Sebetulnya itu disampaikan secara kotor tapi ia heran mengapa malah menyukainya. Ia tidak keberatan saat disuruh berlutut dan dengan mesra mulai mengulum pennis pria asing itu. 
