Paru-paru Kembar Tiga

Ada rasa heran dalam diri Adri ketika pagi itu tiba di pelataran sekolah. Itu adalah hari terakhir sekolah sebelum mulai memasuki libur panjang. Kendati begitu masih banyak anak-anak yang bersekolah.

“Cie, cieeee potongan rambut baru ni ye.”

Terdengar seseorang meledeknya yang disambut Adri dengan lambaian tangan pada si penggoda. Ya. Kemarin Farel mengajaknya untuk menemani dirinya potong rambut. Yang terjadi, bukan hanya Farel tapi dirinya juga ikut potong rambut. Dengan dalih bahwa potongan rambut Adri sangat kuno dan kampungan, Farel membujuk Adri untuk menurut saja ketika ditawarkan untuk dibuat potongan rambut yang baru. Sebuah tawaran yang kemudian disambut pencukur dengan melakukan cukuran seperti yang dimaui Farel.