Permainan tak berlanjut lebih jauh karena sebentar lagi akan tiba di tujuan. Bella terpaksa harus membenahi pakaian. Saat Jayat akan meneruskan ia menampik dengan galak. Jayat meminta maaf, tapi Bella, sambil membenahi pakaiannya, dengan jutek meninggalkan Jayat dan masuk ke dalam rumah dengan rasa bersalah yang besar.
Saat dua jam kemudian mereka tiba di tempat kamar kost masing-masing, Jayat menelpon untuk meminta maaf lagi. Jayat tadinya berpikir bahwa Bella akan habis-habisan mendamprat dirinya karena perbuatan yang ia lakukan. Saat di telpon itu, Bella memang sedikit kecewa karena ia menelanjangi di tempat umum. Ya, sedikit kecewa. Bagi Jayat ini luar biasa aneh karena sikap Bella tidak segalak sebelumnya. Tadi ia mengatakan hanya sedikit kecewa? Ia tak percaya karena kemarahan Bella ternyata tak seberapa. Jayat jadi berpikir lebih jauh karena situasi ini menyiratkan bahwa bisa jadi Bella ternyata sebetulnya… menikmati. Kemarahannya hanya pura-pura. Tapi benarkah demikian?