WebNovelN A K A L24.02%

Vidcall

Dewi gugup. Juga takut.

Sempat bimbang dan menolak, akhirnya ia menurut apa yang dimaui Jihad. Setelah meletakkan ponsel di tempat yang cukup stabil, ia lalu mulai beraksi. Sebuah aksi live show dimana ia diminta Jihad untuk menunjukkan keindahan tubuhnya. Ia mendegut ludah. Keringat menitik. Tangannya gemetar ketika jari-jarinya mulai melepas kancing. Kancing pertama, kedua, ketiga. Waktu rasanya lama sekali sampai tiga kancing blus terlepas. Ia lalu membuka blus bagian atas, memperlihatkan lekuk buah dada yang masih tertutup bra.

Ia lalu menatap layar ponsel. Berharap aksinya hanya sampai di situ. tapi di layar ia melihat tatap Jihad yang amat memohon. Ia jadi tak tega. Ia memegang ujung baju dan kemudian dengan keberanian luar biasa melepas dengan cara melewati kepala.

Jihad nampak kagum.

“Ya allah, bagus bangeeettt,” pujinya. Dewi jelas senang. Tapi ia sangat tahu bahwa Jihad berharap lebih dari itu.