WebNovelN A K A L38.73%

Bersama Teman Curhat

Jayat mendegut ludah. Bella telah berhenti merangkak, ia kini persis di depan Jayat. Suaranya mendesah tertelan nafsu. Ia menengadah pada Jayat. Tatapannya nampak liar, penuh harap, menandakan rasa rindu yang bergelora. Napasnya mulai berat terlanda syahwat yang menyengat.

………………………

“Dan piaraanmu ini,” kata Bella lagi yang mulai bangkit dengan cara berlutut sehingga wajahnya persis di depan selangkangan Jayat. “Dia boleh kamu suruh apa aja. Bebasss. Dan kamu tau? Dia gak akan nolak apapun yang kamu mau.”

Darah Jayat seolah bergolak. Dari posisi berdiri ia melihat Bella di bawahnya dalam keadaan paling sexy yang ia pernah lihat. Gadis itu belum melepas sepatu hak yang ia pakai. Betisnya yang bunting padi terlihat begitu indah. Tak terbayangkan betapa dua kaki jenjang bak kaki belalang itu sebentar lagi akan menjepit erat bokongnya saat ia kembali dengan sadis menghunjam kemaluan Bella dengan kejantanannya.