WebNovelN A K A L91.67%

Dengan Anabul

Nadila baru saja keluar gerbang sekolah tapi disana ia sudah langsung dicegat oleh Tito dan Topan. Melihat kedua pria itu mendekat, Nadila melengos. Namun ketika ia hendak berlari menjauh Topan sudah meraih tangannya dan kemudian menyeret ke tempat agak sepi untuk berbicara.

“Gue gak mau,” cetus Nadila galak. “Gue mungkin bukan cewek baik-baik. Tapi untuk jadi cabe-caben gue gak mau.”

“Masalahnya ini bukan pilihan, manis.” Topan menyeringai. “Ini perintah.”

“Lu emang apanya gue, hah?”

“Gue mau bilang bahwa lu harus jadi cabe-cabean. Ini perintah.” Tito bersuara keras.

Sebelum Nadila melanjut ucapan, Tito lantas menunjukan ponselnya. Di layar terlihat video klip Nadila yang tengah bersetubuh entah dengan siapa.

“Klip video gitu kami punya banyak,” Topan menambahkan.

“… dan keliatan kalo ini bukan perkosaan. Ini aksi sukarela yang hot,” Tito tersenyum melecehkan.