Saat ini Feng, Kyou Kai dan para Komandan Feng yang lainnya sedang berada di depan sebuah Gerbang Kota yang terlihat Kokoh dan cukup tinggi, Seketika Pintu gerbang kokoh itu terbuka dan memperlihatkan 2 Pria kekar dan barisan Prajurit Kuat
"Nfu Nfu Nfu selamat datang di Kotaku wahai Ksatria Perak Qin" kata Pria besar dengan bibir besar
"Apanya Ksatria di hadapan Legendaris 6 Jenderal Besar Qin, wahai Burung Raksasa Misterius dari Qin Wang Qi" kata Feng
"Nfu nfu nfu ternyata masih ada yang mengingat nya yah, dengar itu Tou" kata Wang Qi
"Iya Tuan" kata Tou dengan wajah sulit dibacanya
"Tentu saja aku masih ingat hal itu karena bagaimanapun Tuan Wang Qi pernah diceritakan oleh ayahku" kata Feng
"Nfu Nfu Nfu Lu Gong yah..... Sayang sekali dia harus terkena Racun dan membuatnya selemah itu, Jika tidak mungkin dia sudah menjadi Jenderal yang kuat dan dapat membuat musuh Qin takut haaah" kata Wang Qi dengan nada penyesalan
"Yah mau bagaimana lagi, Hidup kita bagaikan Air Laut yang pasang dan Surut akan ada waktunya naik dan turun dan ada waktunya Air itu menjadi Uap yang menuju keatas langit untuk memberikan berkah kepada Pepohonan agar tumbuh
Walaupun ayahku sudah pergi aku tidak akan membuat usaha dirinya terbuang sia sia, karena itu aku akan tumbuh dan melampaui siapapun mau itu Masa Lalu ataupun masa sekarang dalam hal apapun" kata Feng
"Nfu Nfu Nfu seperti yang dikabarkan angin lewat kamu memang bijak, iyakan Tou" kata Wang Qi
"Benar Tuan, aku baru pertama kali ini melihat dirimu yang lama di orang lain" kata Tou
"hahaha terimakasih atas pujiannya Jenderal Tou" kata Feng
"Sama sama nak" kata Tou dengan wajahnya masih susah dibaca
"Jadi Nak Feng apa yang kau inginkan kesini? tidak mungkin kamu hanya ingin mampir seperti yang di Suratmu berikan iyakan" kata Wang Qi
"Sebenarnya aku ingin kamu melatihku dan Anak buahku" kata Feng langsung mengatakan tujuannya
"Hmm... Kenapa kamu meminta diriku untuk mengajarimu? dari yang kulihat kamu sudah memiliki pandangan Sang Jenderal iyakan" kata Wang Qi
"... Benar akan tetapi aku kekurangan pengalaman jadi aku ingin melihat bagaimana Tuan Wang Qi bertarung dan juga aku lebih tahu kalau aku masih terlalu muda dan Para Komandanku masih kurang dari berbagai hal tak seperti para Bawahanmu" kata Feng
"Lalu setelah aku mengajarkanmu apa yang akan kamu lakukan selanjutnya?" tanya Wang Qi dengan masih senyuman dirinya
"Aku akan melampauimu dan aku ingin mematahkan takdir dunia ini atas perperangan berkepanjangan, Dunia ini sudah terlalu tersakiti karena ulah para bajingan serakah.
Jadi aku bersama dengan Raja kita sekarang Ying Zheng dan Shin akan melalukan hal yang akan mengukirkan namaku di Sejarah dan melampauimu, PENYATUAN CHINA" kata Feng yang membuat seluruh orang saat ini merinding
Karena ketika Feng mengatakan tujuannya Aura dan Tekatnya dirinya bermanifestasi di belakang Feng, mereka melihat seorang Pria lebih besar dari Wang Qi berdiri di depan dan belakang nya Jutaan Pasukan yang gagah dan sangar
Mendengar apa yang dikatakan Feng , Wang Qi tersenyum lalu ketika melihat apa yang di manifestasi kan dari Aura dan Tekat Feng Kebahagiaannya Wang Qi memuncak hingga ia tertawa bahagia tak seperti biasanya
"HAHAHAHA, Benar benar sebuah Maha karya yang diciptakan Lu Gong... Ayah mu juga memiliki impian yang sama seperti mu apakah kamu mengikuti impian darinya?" tanya Wang Q
"Ayahku adalah dirinya sendiri dan Aku Diriku Sendiri jangan samakan aku dengan Ayahku karena aku tak bisa menyamai apa yang ia berikan kepadaku, dirinya adalah 2 dari 1 Pahlawan yang hanya kuanggap dari kecil" kata Feng
"Hooh lalu siapa satu lagi?" tanya Wang Q
"Tentu saja itu Ibuku" kata Feng
"Baiklah aku mengerti apa yang kamu inginkan mari masuk kedalam, kamu juga tak perlu latihan receh yang kupikirkan" kata Wang Qi
Feng, Kyou Kai dan Para Komandan Feng masuk ke dalam Kota Wang Qi saat di dalam dapat terlihat pemandangan yang berbeda dari Kota manapun Satu kata untuk kota ini yaitu 'MIGHTY' benar benar Kota yang cocok untuk Jenderal Besar seperti dirinya
"Oh iya Nak Feng aku tahu tujuan depanmu tapi apa tujuan tersembunyi mu" tanya Wang Qi yang membuat yang lain berhenti dan menatap ke arah Feng yang biasa saja mukanya ketika dirinya ketahuan
"Seperti yang diharapkan olehmu Tuan Wang Qi, Tujuan tersembunyi ku hanya 1... mungkin 2
1. Aku ingin para Bawahanku mendapatkan pelatihan yang cukup agar mereka dapat terhindar dari Kematian setiap terjadi perperangan yang kutahu itu adalah Tujuan yang Konyol
2. Aku ingin membuat diri mereka sadar akan kekurangan mereka aku takut mereka terlalu bangga karena baru menang perperangan besar 1 kali jadi mereka sombong dan membuat diri mereka tak waspada, sudah itu saja" kata Feng
"Nfu Nfu Nfu kalian beruntung mempunyai Pemimpin seperti nya" kata Wang Qi yang melihat ke arah para Komandan Feng yang terlihat air mata mereka mengalir karena Pemimpin mereka sangat perduli kepada mereka kecuali Kyou Kai yang biasa saja
"Iya kami sangat beruntung Jenderal Wang Qi karena bisa mendapatkan Pemimpin seperti dirinya" kata Xu Lang dengan air matanya masih mengalir
"Nfu Nfu Nfu baguslah kalau kalian tahu itu... tapi aku tak menyangka kamu mendapatkan Shiyuu sebagai Bawahanmu" kata Wang Qi
"Yah begitulah dan juga dia adalah keberadaan yang Spesial" kata Feng
"Yah benar katamu" kata Wang Qi
Feng dan Wang Qi langsung pergi menuju Kediaman Wang Qi, di sana sama seperti yang dilakukan Wang Qi dengan Shin mereka semua masuk ke kolam mandi bareng kecuali Kyou Kai yang terpisah, karena Wang Qi juga tahu apa itu Shiyuu
Feng dan Wang Qi serta bawahan mereka saling mengakrabkan diri mereka masing masing dan Feng juga mengobrol dengan Wang Qi dan bertanya tentang ayahnya di saat masa Aktifnya, Hingga ketika Wang Qi menanyakan hal penting
"Jadi Feng apakah menurut mu Raja kita saat ini mempunyai Apa yang dibutuhkan untuk Menyatukan China" kata Wang Qi yang membuat yang lainnya terdiam dan melihat ke arah Feng dan Wang Qi
"... Untuk dirinya saat ini itu adalah hal yang mustahil karena dia masih belum mempunyai pengalaman yang cukup, makanya itu aku tak ingin membantu dirinya lagi lebih jauh dari pada hal yang belum lama ini yang pasti kamu tahu
Dari Pertarungan dirinya dengan Ryofui ia akan mendapat banyak pengalaman dan melihat banyak pandangan dan ide yang akan memperkuat dirinya" kata Feng setelah ia diam sebentar
"Kenapa kamu begitu yakin kepada Raja kita saat ini?" tanya Wang Qi
"Aku tahu hal ini karena mata dirinya, Seperti yang kalian ketahui Mata adalah hal yang digunakan untuk kita sebagai Indera Penglihatan tanpa ini kita tak bisa melihat apapun
Namun yang banyak orang tak ketahui Mata dapat memperlihatkan Bagaimana diri seseorang itu, Mulut bisa berbohong akan tetapi Mata kita tidak akan bisa berbohong karena Penglihatan mata dari Otak Manusia langsung yang dapat dengan mudah memperlihatkan apa yang dipikirkan seseorang" kata Feng
"... Ternyata kamu sudah sampai hal itu yah, benar benar seorang Prodigy Nfu Nfu Nfu" kata Wang Qi setelah terdiam sebentar
"Sudahlah tak usah bicarakan hal yang belum pasti bisa atau tidaknya, kita sebagai Manusia hanya bisa menjalani Hidup dan melihat apa yang terjadi di masa depan mau itu Masa Depan yang Bahagia ataupun Suram" kata Feng
"Nfu Nfu Nfu benar katamu Nak Feng, Rokuomi bilang kepada pelayan di depan untuk menyiapkan Pesta dan jangan lupa bawakan minuman yang banyak" kaga Wang Qi
"Siap Pak" kata Rokuomi
Rokuomi pun keluar dan segera para Komandan Feng dan Wang Qi bersorak karena mereka akan berpesta malam ini, Mereka pun segera menyelesaikan Mandi mereka dan segera menuju Aula Ruang Makan yang luasnya selebar lapangan
Di sana mereka pesta hingga malam hari namun Feng undur diri terlebih dahulu karena ia tak melihat adanya Kyou Kai di manapun walau ia sudah menyuruh Pelayan untuk memberitahu kepada Kyou Kai, akhirnya Feng undur diri kepada Wang Qi
Feng berjalan ke arah Ruangan kamar Kyou Kai di samping Ruangan Feng sedangkan Komandan lainnya jauh dari Ruangan Feng dan Kyou Kai entah sengaja atau tak di sengaja oleh Wang Qi, ketika di depan kamar Feng ia mengetuk pintunya
*Tok Tok Tok*
"Siapa?" tanya Kyou Kai
"Kamu sudah tahu kan siapa" kata Feng
"... Masuk saja kamu juga tahu kalau itu tak di kunci" kata Kyou Kai
*Cklack*
"Yah kan demi menjaga Etiket" kata Feng yang lalu masuk setelah mendapat izin Kyou Kai
Feng masuk lalu ia melihat Kyou Kai dengan pakaian yang berbeda yang tentu saja diberikan oleh para Istri Feng yang entah bagaimana tahu kalau Kyou Kai itu wanita pada hari pertama mereka bertemu yang membuat Kyou Kai dipaksa untuk memakai bermacam pakaian wanita pada hari itu juga
"... Bidadari dari manakah kamu Kyou Kai" Kata Feng setelah melihat Kyou Kai dengan pakaian Gaun tidur wanita warna biru lalu Feng menghampiri Kyou Kai dan lalu duduk di kasur Kyou Kai tepat di sampingnya
"..." Kyou Kai hanya bisa terdiam dan memerah wajahnya karena kata kata Feng dan juga tindakannya
"Jadi kenapa kamu tak ikut berpesta?" tanya Feng
"A-Aku sedang tak ingin saja" kata Kyou Kai dengan gugup entah kenapa
"Haaah Kyou Kai kamu juga harus bergaul dengan Rekan mu walaupun aku tahu kamu masih belum terbiasa dan masih belum bisa sepenuhnya keluar dari kerangka itu, tapi setidaknya kamu harus berusaha agar kamu bisa bebas dan mengerti arti hidupmu" kata Feng
"..." Kyou Kai hanya bisa diam karena apa yang dikatakan Feng tepat sasaran
"Kamu kan tahu kalau Ren sedang di pekerjakan Raja Wei saat ini" kata Feng
"Aku tahu namun diriku masih belum bisa meredam amarahku ketika aku tahu Bajingan itu diketahui tempatnya olehku" kata Kyou Kai
"Apakah kamu kira kamu bisa melawan Kerajaan Wei Sendirian? bahkan jika Dewamu pun turun ia akan tetap mati melawan sebuah kerajaan sendirian, karena jika dewamu turun maka Dewa kerajaan itu pasti juga turun" kata Feng
"LALU AKU HARUS BAGAIMANA LAGI?! BALAS DENDAM DI DEPAN MATAKU TAPI AKU TAK DIPERBOLEHKAN OLEHMU UNTUK BERGERAK WALAUPUN AKU MATI ASALKAN BEBAN HATIKU TERANGKAT AKU RELA...
Apa yang Kuinginkan pun aku tak tahu aku mencari berbagai kesenangan yang mungkin ku senangi tapi setiap aku inginkan itu bayangan itu selalu menghantuiku di dalam mimpi, aku merasa diriku tak bisa senang sebelum aku balas dendam dan yang kulakukan selama ini tidak penting
Juga jika aku mati pun tidak akan ada ya-" sebelum Kyou Kai selesai berkata lagi ia mendapatkan tamparan keras oleh Feng
*PLAK*
Kyou Kai kaget dan pipinya terdapat bekas tamparan Feng yang membuatnya marah namun ketika melihat ke arah Feng ia melihat wajahnya Feng yang terlihat sedih dan marah tapi lebih ke arah sedih.
"Apakah kamu segitu ingin matinya?... apakah kenangan mu bersama kami semua hanyalah palsu? apakah dirimu yang bahagia karena membantu rakyat kota Kan itu tipu muslihatmu? APAKAH DIRIMU TAK MENGANGGAP HAL YANG KITA LAKUKAN BERSAMA SEMUANYA TAK BERHARGA!
INGAT KYOU KAI HAL YANG TELAH KITA LAKUKAN BERSAMA SELAMA INI, KALAU KAU MATI BUKAN AKU DAN ISTRIKU SAJA YANG SEDIH TAPI SEMUA ORANG YANG MENGENALMU DAN KAMU MENGANGGAP ITU SEMUA HANYALAH HAL YANG TAK PENTING
Apakah segitu inginnya kamu balas dendam hingga kamu melupakan Kenangan kita semua bersama, aku melihat dirimu merasakan kesenangan apakah menurut mu aku buta? Aku melihat dirimu senang saat bersama yang lainnya, kamu kira itu palsu?
Jika kamu menganggap Kenangan mu selama di Kota Kan adalah hal yang tak penting maka pergilah aku tak butuh seseorang yang tak berperasaan seperti mu berada di samping ku" kata Feng saat di akhir ia tak sadar meneteskan Air matanya, karena bagaimanapun Kyou Kai sudah ia anggap seperti Keluarganya sendiri
Kyou Kai yang mendengar apa yang dikatakan Feng hanya bisa diam mendengarkan hingga habis, lalu ia melihat Air mata yang keluar dari mata Feng hal ini membuat dirinya segera mencerna apa yang dikatakan Feng dan segera kenangan dirinya di Kota Kan pun ia ingat satu persatu
Mulai dari belanja dan menemani ke 2 istri Feng yang membuatnya kaget pada hari ke 2, lalu bagaimana dirinya berjalan jalan mengelilingi kota Kan bersama Feng dan bertemu Rakyat Kota Kan yang baik dan ramah, lalu bagaimana ia saling bercanda dengan para Komandan Pasukan Feng Long yang lainnya, hingga dirinya yang sering membantu Rakyat Kota Kan bersama Feng
Seketika Kyou Kai merasa dirinya sangat Bodoh dan tak punya Perasaan karena menganggap apa yang ia lakukan adalah hal yang tak penting sama sekali, Kyou Kai langsung bersujud di kasurnya dan menangis sekencang-kencangnya. untungnya tempat ini berada di pojok Kediaman Wang Qi jadi tak ada yang tahu karena juga yang lain masih berpesta
Feng yang melihat Kyou Kai menangis iya mengerti kalau Kyou Kai akhirnya sadar akan hal bodoh yang ia katakan, Feng menghampiri Kyou Kai yang sedang bersujud di depannya lalu Menarik Kyou Kai lalu memeluknya
Kyou Kai merasakan dirinya dipeluk hanya memeluk balik Feng sambil tetap menangis, entah berapa lama Kyou Kai menangis di pelukan Feng akhirnya Kyou Kai tertidur di pelukan Feng
Feng yang melihat Kyou Kai tertidur ingin melepaskan diri namun saat ia ingin melepaskan pelukannya, Kyou Kai memeluk erat Feng seperti tak ingin Feng meninggalkan dirinya, melihat hal itu Feng hanya bisa pasrah tidur di situ karena takut menganggu tidurnya Kyou Kai
Esok paginya Feng terbangun lebih dahulu dan ia masih melihat Kyou Kai yang masih tertidur lelap di atas dadanya sambil dirinya peluk, melihat itu Feng hanya mengelus rambut hingga punggung Kyou Kai saja sampai Kyou Kai terbangun
"Uhhh..." gerutu Kyou Kai yang baru terbangun
Kyou Kai yang baru terbangun kaget karena ada yang mengelus punggungnya dan juga ia merasa sedang dipeluk, tak butuh lama Kyou Kai tersadar siapa yang memeluknya karena ingatan kemarin teringat jelas olehnya yang membuatnya memerah
Setelah mungkin 5 menit Kyou Kai pun memberanikan diri melihat ke atas dan dirinya melihat Feng yang tersenyum ke arahnya yang membuat dirinya langsung mengumpat wajahnya kembali di dada Feng
"Pagi Kyou Kai" kata Feng setelah melihat tingkah laku Kyou Kai
"P-Pagi" Kata Kyou Kai namun sedikit tak jelas karena dia berbicara dengan wajahnya masih di dada Feng
"Jadi mau sampai kapan kamu mau seperti ini bentar lagi Sarapan loh dan juga tak sopan tak mengikuti sarapan dengan Tuan Rumahnya ketika kita akan menumpang" kata Feng
Kyou Kai yang mendengar itu kepalanya melihat ke arah Feng akhirnya namun masih dengan wajah memerah yang menambah keimutan dirinya
"K-Kalau begitu tolong lepaskan aku" kata Kyou Kai
"... Tidak mau kamu tetap akan berada di pelukanku" kata Feng
"Uuuhh" gerutu Kyou Kai yang malu dan memasang ekspresi cemberut kepada Feng
"Hahaha aku bercanda nih aku sudah lepaskan" kata Feng yang lalu melepaskan pelukannya
Kyou Kai yang lepas dari pelukan Feng merasakan kehilangan kehangatannya merasa sedikit kecewa namun lega
"Baiklah yuk kita pergi" kata Feng bangun dari tempat tidur lalu menggenggam tangan Kyou Kai dan berjalan seperti itu hal yang biasa saja
Kyou Kai yang melihat tangannya di genggam ingin melepaskan dirinya namun entah kenapa dirinya tak melawan untuk melepaskan genggaman Feng dan hanya bisa mengikuti Feng dengan wajah memerah karena malu.
Yang tak disadari Kyou Kai wajahnya yang malu saat ini tersenyum tipis selama diperjalanan sambil tangannya di genggaman Feng
Hingga mereka sampai di Ruang Makan kemarin yang terlihat sudah rapih tak seperti kemarin yang seperti ada gempa bumi berantakannya, yang lain tersenyum melihat kedatangan Feng dan Kyou Kai karena sudah bukan Rahasia kalau mereka tahu Kyou Kai itu wanita namun mereka tetap diam tak membicarakannya
"Nfu Nfu Nfu dua sejoli kita baru bangun sepertinya mereka melakukan hal yang menyenangkan semalam" kata Wang Qi menggoda Feng dan Kyou Kai
"Sudah kubilang Kyou Kai akan menjadi Istri Kapten tak lebih dari 2 bulan, dengan Kehebatan Kapten wanita tersulit pun hanya membutuhkan beberapa bulan lihat saja contohnya Kyou Kai" kata Xu Lang
"Uuuuh" gerutu Kyou Kai yang langsung mengumpati wajahnya di punggung Feng
"Sudah sudah jangan menggodaku dan Kyou Kai, lagipula Kyou Kai belum untuk saat ini menjadi Istriku jadi tebakanmu salah Xu Lang" kata Feng yang memperparah malunya Kyou Kai karena ia mendengar kalau ia ingin menjadikan dirinya Istri
"Nfu Nfu yasudah duduk dulu kita makan terlebih dahulu" kata Wang Q
"Baiklah kalau begitu Tuan Wang Qi" kata Feng
Feng membawa Kyou Kai duduk di tempat yang kosong namun karena hanya ada satu tempat kosong Feng dengan 'Terpaksa' memangku Kyou Kai yang terlihat banyak transaksi ketika Feng melakukan itu
Tak lama kemudian makanan pun datang dan mereka semua segera memulai Sarapan dengan Wang Qi dan Para Bawahannya
Setelah mereka sarapan mereka semua menuju ke Ruang Rapat yang megah saat di dalam Wang Qi langsung menjelaskan apa yang akan ia latih untuk mereka namun mereka harus ada bayarannya
Feng yang mendengar itu langsung memberikan Gulungan Bambu kepada Wang Qi ketika Wang Qi melihatnya ia tersenyum dan mengangguk ke arah Feng, setelah itu Wang Qi menyuruh Tou membawa semua Komandan Feng yang ada 8 orang di Chapter 3 kecuali 3 Advisor
Mereka pun mengikuti Tou kecuali Kyou Kai dan Feng tentunya yang masih berada di dalam bersama Wang Qi saja tak ada Bawahan Wang Qi sama sekali
"Baiklah karena yang lain sudah pergi aku ada yang ingin dibicarakan kepadamu Nak Feng untuk masalah Latihanmu" kata Wang Qi
"Iya baik kalau begitu apa Latihanku?" tanya Feng penasaran
"Sebenarnya aku juga kurang tahu apa yang harus kulakukan terhadapmu, karena kamu juga sudah berada di Alam Jenderal Top walaupun masih baru, namun itu juga hal yang menakjubkan karena mengingat Usiamu yang kamu kurang adalah terjun langsung untuk mencari pengalaman" kata Wang Qi
Feng hanya mengangguk karena itu juga memang yang ada di pikirannya, namun ia masih ingin dilatih Wang Qi karena sedikit apapun hasil dari Latihannya itu berarti banyak untuk Feng saat ini
"Jadi yang ku sarankan adalah Setelah Para Komandanmu kembali dari Latihannya 1 saja kita akan melaksanakan Simulasi Perang antara dirimu dan diriku sekaligus melatih pasukanmu saat melawan prajurit sejati seperti pasukan ku" kata Wang Qi
"...Aku setuju dengan Latihan ini, Jadi apa yang harus kulakukan sekarang?" tanya Feng
"Tidak ada, kamu hanya perlu bersantai terlebih dahulu atau kamu juga bisa mengadu strategi denganku di papan strategi atau kamu bisa mengelilingi Kotaku untuk mendapatkan ide untuk Kota kecil mu atau lebih penting kamu berkencan saja dengan Calon Istrimu Nfu Nfu" kata Wang Qi menggoda mereka berdua di akhir yang menyebabkan Feng dan Kyou Kai memerah
"Itu Ide yang bagus" kata Feng tersenyum namun pipinya sedikit memerah
"Kalau begitu aku undur diri dulu karena aku masih ada beberapa urusan, kalo ada hal yang kamu inginkan katakan saja kepada pelayan Kediaman ini, sampai jumpa" kata Wang Qi yang sudah jalan kepintu keluar meninggalkan Kyou Kai dan Feng sendirian
"... Jadi mau pergi kencan" kata Feng
"M-Mm" Angguk Kyou Kai karena ia tak bisa berkata kata apa lagi
Feng dan Kyou Kai pun melakukan usulan Wang Qi dengan Kencan sambil mengelilingi Kota Wang Qi
-To be Continued-