Chapter 15 - Perang Banyou

-Skip 18 hari kemudian di daerah Bayou-

Feng saat ini sedang mempersiapkan pasukannya karena saat ini mereka sudah di depan Pasukan Zhao setelah sampai di Bayou dimana Jenderal Wang Qi langsung menyuruh ke kanan untuk bersiap siap

Posisi Feng saat ini berada di belakang pasukan ke 2 Barisan berada, harusnya Feng berada di suatu barisan, namun karena Feng Pasukan Khusus dan juga ia meminta Wang Qi untuk menempatkan dirinya di situ dan bertindak independen

Jadi Pasukan Khusus Feng Long hanya bisa diatur oleh Feng saja kecuali perintah langsung dari Wang Qi, Wang Qi juga sudah percaya dengan kekuatan dan kecerdasan Feng jadinya dia hanya membiarkannya saja bahkan Wang Qi menyuruh Feng untuk membunuh Jenderal Zhao Shou mou

Tentu saja Feng menerimanya karena memang itu keinginannya karena itu memang sejalan dengan Misi dari Athena pada Arc Bayou dan lagipula memang hanya dia yang paling gampang untuk tugasnya

'Athena coba perlihatkan tugas Arc Bayou'

[Misi

Utama :

- Membantu Qin menang dari Invansi Wei (---)

- Menyelamatkan Ou Ki dari Takdirnya saat Arc Perang Bayou (---)

- Membunuh minimal 1 Jenderal (---)

Samping :

- Membunuh 5 Komandan Minimal 1000 Pasukan Komandan (---)

- Menahan Houken hingga Ou Ki datang (---)

- Menyelamatkan Pasukan Fei Xin (---)]

'Baiklah aku tahu apa yang harus kulakukan kalau begitu mari kita mulai'

Perperangan pun di mulai dengan Mou Bu menyerang Ri Ha Ku yang terkenal akan Strategi pertahanannya Feng melihat Keadaan perang masih sama seperti Canon jadi dia hanya diam saja tak bergerak karena menurutnya ini bukan waktunya

Feng hanya melihat Shou Mou membantai Habis pasukan ke 2 tanpa sedikit pun membantu yang membuat para Bawahan dan Pasukan Feng Long bingung, namun Feng hanya berkata 'Ini Bukan Waktu kita'

Beberapa Jam kemudian ada kabar kalau Shin dari Pasukan Hi Shin yang merupakan Pasukan Khusus yang dibentuk Jenderal Wang Qi telah membunuh Jenderal musuh Fuuki, mendengar itu Moral pasukan Qin memanas dan tak lama kemudian malam pun tiba dengan di akhiri kemenangan Pasukan Qin di hari 1

Malamnya Feng di panggil ke tenda Wang Qi karena ia tak bergerak sama sekali ketika pasukan ke 2 di bantai habis dan saat ini ia berada di Ruang Rapat dengan di dalamnya ada seluruh Komandan Qin dengan muka garang menatap kepada Feng saat ada yang ingin bicara tiba tiba Wang Qi berkata

"Nfufufu semuanya tenang biarkan Feng duduk dulu sebelum kalian beebjcara" kata Wang Qi lalu Feng pun duduk di tengah tengah

"Jadi kenapa kamu tak menyerang ataupun membantu pasukan ke 2 Feng?" tanya Wang Qi

"Hmph palingan dia hanya ketakutan melihat musuh yang dengan mudah menghancurkan Pasukan ke 2" kata Mou Bu tiba tiba

"aku melakukan itu karena memang sesuai Rencanaku untuk membunuh Jenderal musuh, Jenderal Shou Mou" kata Feng mengabaikan Jenderal Mou Bu

"Oh Rencana apa itu?" tanya Wang Qi

"Beralasan saja kalau kamu memang bisa yah lakukan di hari pertama" kata Mou Bu

"Aku ingin membuat Jenderal Shou Mou ini naik percaya dirinya jadi dia akan merasa bahwa kita lemah karena melihat Pasukan ke 2 Qin lemah pasukan Zhao akan semangat dan percaya diri kira kira pada hari ke 3 atau 4 aku akan membunuh Jenderal Shou Mou" kata Feng dengan percaya diri sekali lagi mengabaikan Mou Bu yang membuatnya kesal

"Omong besar kalau kamu pikir kamu bisa membunuhnya kamu harus membunuhnya di hari pertama apakah menurutmu kamu cukup kuat untuk dapat membunuhnya, mari keluar kamu coba Bertarung denganku jika kamu bisa menahan 1 seranganku saja aku anggap kamu pantas" kata Mou Bu

"... apakah boleh Jenderal Wang Qi?" kata Feng

"Silahkan saja aku juga penasaran" kata Wang Qi

"Baiklah kalau begitu, Jenderal Mou Bu aku akan mengambil senjataku dulu" kata Feng

"Tak usah di sini ada Pedang Kayu, kalau pakai senjata aku takutnya senjatamu rusak dan kamu nanti trauma" kata Mou Bu

"... Baiklah" kata Feng yang bingung untuk berkata kata lagi

Akhirnya Feng dan Mou Bu berada di belakang Tenda Wang Qi, di sana mereka terpisah sejauh 10 Meter sambil memegang pedang kayu yang sesuai dengan tipe pedang yang mereka bisa gunakan

Feng dengan Pedang yang memiliki ciri ciri pedang Goujia dan Mou Bu dengan memakai Pedang yang besar seperti pedangnya Guts dari Berserk, yang satu besar dan yang satu kecil.

"Baiklah Rokuomi kamu lempar ini ke atas nanti sesuai aba abaku.

Sebelum kalian mulai aku akan menjelaskan beberapa aturan terlebih dahulu :

1. Kalian tidak boleh memulai pertarungan sebelum batu yang di lempar ke atas Rokuomi jatuh

2. Tidak boleh menyerang Area Vital

3. Pertandingan berakhir ketika Feng berhasil menahan serangan Mou Bu

Sekian.

Apakah ada yang kurang? jika tidak aku akan memulainya" kata Wang Qi yang sambil melihat ke arah Feng dan Mou Bu lalu ia melihat mereka sudah siap jadi dia langsung mengatakan akan memulainya

"Rokuomi lempar" kata Wang Qi kepada Rokuomi

"Siap Pak" kata Rokuomi yang lalu melempar batu ke atas, batu terlempar lalu tak lama kemudian batu jatuh

*Dug* *Swoosh

Feng dan Mou Bu bergerak secara bersamaan dan menyerang bersamaan juga lalu pedang kayu mereka pun terbentur satu sama lain

*TANG* *crek* Prang* *Sreeeet*

Bunyi tabrakan mereka berdua sangat nyaring, lalu pedang kayu itu retak ke duanya melihat itu Feng menambah tenaga lalu membuat Pedang Mou Bu Patah dan membuatnya Terpukul mundur hingga 2 langkah

Hal ini menyebabkan seluruh Komandan yang ada kaget dan Syok karena mereka tak menyangka kalau Feng yang malah memukul mundur Jenderal Mou Bu, pikiran mereka terpecah ketika Wang Qi berkata

"Pertarungan selesai Lu Feng pemenangnya" kata Wang Qi yang membuat mereka semua sadar

"... Aku tak menyangka ada Monster di Generasi Anakku bahkan aku yang menganggap diriku ini Monster percaya kalau kamu itu Monster diantar Monster" kata Mou Bu ketika sadar yang dimana dia mengubah sikapnya tiba tiba

"Terimakasih atas pujiannya, namun aku rasa Jenderal Mou Bu adalah yang Terkuat di seluruh China pada Generasimu jadi aku rasa kamu pantas untuk menjadi Jenderal yang dikabarkan memiliki Kekuatan tak masuk akal" kata Feng

"Nfufufu sudah kalau begitu masalah ini kelar, kalau begitu kalian semua bubar dan juga Feng aku tunggu kepala Shou Mou 2 atau 3 hari lagi" kata Wang Qi

"Siap Jenderal Wang Qi" kata Mereka semua

"Hmph" dengus Mou Bu

"Tentu saja" kata Feng

Masalah ini pun selesai dan Feng kembali ke Tempat Pasukan Feng Long, di sana terlihat Kyou Kai dan 8 Bawahannya sudah ada di depan menunggu kedatangannya, ketika melihat Feng mereka langsung menghampiri nya

"Apa yang mereka katakan Feng?" tanya Kyou Kai

"Seperti yang kamu duga" kata Feng

"Hmm... kalau begitu masih sesuai Rencana?" tanya Kyou Kai

"Tentu saja, kalau begitu kalian semua istirahat saja dulu dan atur Pasukan Kalian dan juga atur 12 Komandan 100 baru itu untuk mengikuti tetap sesuai rencana" kata Feng kepada para Bawahannya

"SIAP KAPTEN" kata mereka semua yang lalu bubar meninggalkan Feng dan Kyou Kai saja

"Yasudah mari kita balik lagi ke tenda" kata Feng

Esoknya Hari ke 2 pun tiba seperti biasa Pasukan Feng Long hanya diam saja tak bergerak sedikitpun.

Perperangan berlanjut dengan Mou Bu dengan mudah menghancurkan Formasi Eselon Rihaku dan entah mengapa Feng merasa Mou Bu lebih kuat dari Canonnya pada saat ini

Melihat itu Rihaku memilih mundur karena Kekuatannya Mou Bu yang Monster menurutnya, Mou Bu pun mengejar Pasukan Rihaku melihat Rihaku mundur

Hari ke 2 Berakhir lagi dengan kemenangan Pasukan Qin, malamnya Feng merasa Hari esok adalah hari yang cocok untuk membunuh Shou Mou karena agar untuk mengurangi Korban pasukan Qin dan membuat Moral Pasukan Qin lebih naik lagi

Pada hari ke 3 Feng dan Pasukan Feng Long Auranya berbeda dari kemarin kemarin, Aura Haus darah yang pekat bahkan membuat seluruh Pasukan ke 2 Qin gemetaran dan tak berani melihat ke arah Pasukan Feng Long

Awalnya mereka memang sering menatap pasukan Feng Long dengan Menghina, Marah, Benci dan yang lainnya namun kali ini mereka tak berani sama sekali melihat mereka, hal ini dikarenakan perkataan Feng

-Flashback malam harinya-

Feng dan seluruh Pasukan Feng Long berbaris pada malam hari ke 2, ketika melihat ke arah Feng mereka semua menatap dengan pandangan seperti berkata 'Kapan kami membantu pasukan ke 2? kapan kami akan terjun dalam peperangan?'

"Seperti yang kalian tahu aku tak menyuruh pasukan Feng Long bergerak sama sekali yang membuat kalian seperti nya bingung.

Pasti kalian kesal karena tak bisa membantu Pasukan Qin dibantai habis oleh musuh, aku ingin kalian menutup mata kalian dan melihat dan mengingat apa saja yang terjadi pada Pasukan Qin dalam 2 hari ini cukup 1 menit saja" kata Feng

Mereka semu menutup mata mereka yang dimana seluruhnya hanya melihat Pasukan Qin dibantai habis namun dengan tetap gagah melawan balik pasukan Zhao tak perduli apakah mereka mati ataupun hidup

1 menit berlalu mereka membuka mata mereka dengan Aura Haus darah, kemarahan yang besar dan Kebencian kepada Pasukan Zhao, lalu mereka mendengar Feng berkata

"Kalian sudah lihatkan, seluruh pasukan Zhao tujuannya bukan hanya untuk menang dari perang ini tapi untuk menghancurkan Negara Qin yang kena imbasnya bukan kalian saja tetapi seluruh Rakyat dari Qin

YANG BERARTI ITU KELUARGA KALIAN JUGA , TANAH KALIAN, NEGARA QIN KITA SEMUA. APAKAH KALIAN MAU RAKYAT QIN YANG NANTI AKAN KALAH AKAN MENJADI BUDAK KARENA MEREKA PASTINYA AKAN MELAKUKAN ITU JIKA MEREKA MENANG

ANAK KALIAN, ISTRI KALIAN, ORANG TUA KALIAN, SAUDARA KALIAN, TEMAN KALIAN, TETANGGA KALIAN SEMUANYA AKAN MATI ATAU MENJADI BUDAK APAKAH KALIAN MAU?!" Kata Feng

"TIDAK!!!" Teriak mereka semua

"Kalau begitu aku ingin kalian besok maju bersamaku untuk meratakan Pasukan Zhao, Esok adalah harinya pendam dan akumulasi kan kemarahan dan kebencian kalian untuk esok hari karena esok adalah

HARI PEMBANTAIAN UNTUK PASUKAN ZHAO APAKAH KALIAN MENGERTI" kata Feng

"MENGERTI KAPTEN" saut mereka semua

"Kalau begitu kalian bubar dan pulihkan tenaga kalian semaksimal mungkin karena esok kita akan memburu pasukan Zhao hingga mereka sadar kalau mereka sudah menginjak ekor naga" kata Feng

"SIAP" saut mereka

-Flashback selesai-

"SEMUA PASUKAN, SERANG!!!" teriak Mou Bu yang membangkitkan semangat Pasukan Qin

"PASUKAN 1, PASUKAN ROKUOMI, KITA MAJU" kata Rokuomi

"PASUKAN KE 2, MAJU" kata Jenderal Pasukan ke 2

"PASUKAN KE 3, PASUKAN RINBOU KITA PERGI" Kata Rinbou

"PASUKAN KE 4 KANOU, KITA MAJU" kata Kanou

"PASUKAN KE 5 MAJU" kata Jenderal Pasukan ke 5

Pasukan Feng Long juga maju mengikuti Pasukan ke 2 dari belakang, Pasukan Zhao yang kaget apalagi yang moralnya tinggi hanya di Pasukan Shou Mou saja yang membuat pasukan Zhao kocar kacir kecuali Pasukan Shou Mou

Feng dan Pasukan Feng Long bahkan membuat Pasukan Zhao Shou Mou ketakutan karena setiap mereka lewat pasti nya hamparan mayat akan berada di belakang mereka

Feng dan Pasukan Feng Long menyerang sambil mendekati Shou Mou dari kanan, dan tak lama kemudian mereka semua menembus hingga mendekati Shou Mou, yang di hadang oleh Jenderal Rin Bou

"Ohh ada lagi nyamuk yang datang dari kanan, siapa namamu?" tanya Shou Mou

"Aku Lu Feng Komandan 2000 Pasukan Khusus Feng Long" kata Feng

"Hooh nama yang berat, kalau begitu satu lagi mayat" kata Shou Mou

Tiba tiba saat mereka akan bertarung terdengar suara dari Markas Pusat Zhao yang akhirnya pertarungan pun tak terjadi dan Pasukan Zhao mundur semuanya, melihat itu tentu saja Pasukan Qin tak membiarkannya dan tetap membantai habis dari pasukan Zhao yang di belakang

Namun sayangnya Pasukan ke 2 dan Feng tak berhasil mengejar karena mereka di hadang oleh pertahanan Benteng yang ternyata memang sudah di siapkan oleh Pasukan Zhao seperti di Canon, tentu saja Feng menyuruh pasukan Feng Long tak ikut menyerang

Tak lama kemudian Pasukan Qin berhasil merebut Benteng itu dan malam hari pun tiba dan mereka semua akhirnya memutuskan beristirahat malam itu juga di Benteng ini

"Haaah aku tak menyangka mereka akan mundur..." kata Feng

"Padahal sedikit lagi" kata Xu Lang

"Sudah sudah kita akan mendapatkannya esok hari pastinya" kata Zhao Jing

"Iya betul kata Zhao Jing, kalau begitu kalian semua kembali ke pos kalian masing masing untuk tetap menyemangati Pasukan Kalian dan jangan lupa untuk menyuruh pasukan kalian beristirahat yang cukup" kata Feng

"Siap Kapten" kata mereka serempak

"Ahh akhirnya sepi juga" kata Feng

*Click*

"Hmm, oh makasih Kyou atas tehnya" kata Feng

"Sama sama lagipula ini juga tugasku sebagai Tunanganmu" kata Feng

"Hehe aku tak menyangka kamu akan meminta persetujuan waktu itu" kata Feng

"Yah mumpung aku lagi sempat dan waktunya juga pas lagipula aku juga sudah membulatkan niatku" kata Kyou Kai

"Iya iya, sini kupeluk" kata Feng

Mendengar itu Kyou Kai hanya bisa memerah karena ucapan Feng namun dia tetap menghampiri Feng dan jatuh di pelukannya seperti Anak yang kembali ke pelukan Ibunya

Feng melihat itu hanya memeluk Kyou Kai dan mengelus Rambut hingga punggung Kyou Kai tak lama kemudian Kyou Kai tertidur melihat itu Feng menggendongnya ke kasur dan perlahan tiduran di kasur sambil memeluk Kyou Kai dengan hati hati agar dia tak terbangun yang akhirnya berhasil, Feng pun juga ikut ke Dunia mimpi

Baru 30 menit Feng tertidur ia terbangun karena ia merasakan Aura yang Kuat dari arah utara, bahkan Kyou Kai juga terbangun dan berkeringat dingin melihat itu Feng langsung pergi ke arah Aura itu berada bersama Kyou Kai dengan membawa senjatanya juga tentunya

Ketika sampai ia melihat Sosok Besar memakai Jubah hanya membawa Glaive yang besar dengan Muka ganas rambut terurai berantakan dan luka sayatan di mukanya, ketika melihat itu ia sadar siapa itu

'Tak kusangka Houken malah kemari, apakah karena ada Kyou Kai, itu sudah pasti sepertinya dan dari yang Kulihat banyak Pasukan Qin yang ternyata adalah pasukan Hi Shin, jadi inikah salah satu misi yang harus kuselesaikan

Shin tidak mati sepertinya hanya mundur karena dia juga sudah kuat jika dibilang ia sekuat Canon setelah Arc Bayou ini, kurasa itu memang cukup karena Shin juga memiliki Protagonis Aura, sudahlah aku harus memukul mundur Houken dulu' batin Feng

"BERHENTI!!!" teriak Feng dengan mengeluarkan Aura yang kuat yang membuat Houken berhenti ketika akan membunuh Pasukan Hi Shin yang lainnya

"Siapa kamu?" tanya Houken dengan Auranya juga

"Aku Lu Feng Komandan Pasukan Khusus Feng Long dan Sahabat Komandan Pasukan Hi Shin yang kamu bantai ini" kata Feng dengan suara yang pekat Haus darah dan Aura yang kuat juga

"Hooh kamu teman dari anak yang menarik itu, dia berhasil memberikan ku 5 luka sayatan dan 1 luka cukup dalam, namun sayangnya ia berhasil kabur dariku jika tidak dia akan mati olehku HOUKEN SANG BUSHIN" kata Houken

"Dimana Shin!" tanya Feng

"Dia kabur ke sana apakah kamu mau menggantikan dirinya sebagai tumbal, kalau begitu terima seranganku" kata Houken

*Swoosh* *TANG*

Serangan Houken dapat ditahan oleh Feng dengan mudah, melihat itu Houken kaget dan dirinya merasa Di depannya ini adalah Lawan bukan semut yang ia akan selalu bunuh jika lancang di depannya, Houken pun menjauh dari Feng

*Swoosh* *PTANG* *Sreet*

Feng menyerang Houken dari samping dengan kuat dan tentu saja dapat ditahan dengan mudah oleh Houken namun Houken terpental sejauh 2 Langkah yang berarti Houken setingkat Mou Bu saat ini

'Tarian Macan Putih' batin Feng

*Swoosh* *Tang* * Ptang* *Wosh* *Tuk*

Feng langsung menyerang Houken dengan bertubi tubi seperti sebuah Tarian yang tak ada hentinya namun semua serangannya berhasil ditahan dan dihindari Houken walau ada beberapa yang kena sayatan dari Halberdnya

Melihat itu Houken mundur menjauh karena instingnya berkata sedemikian bukan karena takut namun karena Teknik ini memang harus itu saja cara keluarnya

'Heart's Lock'

*Swoosh* *Fwing* *Srit*

Melihat Houken Mundur Feng langsung menyerang dengan menggunakan Heart's Lock, Houken merasakan bahaya langsung menghindar ke samping

'Dasar Instingnya terlalu kuat, kalau begitu Atlas's Might' batin Feng

*Swoosh* *Crack* *Tuk*

Feng mendekat lalu ia menggunakan kuda kuda teknik Atlas Might yang membuat kekuatan Serangan Feng sangat dahsyat dan bahkan Houken tak berani menerimanya dan mundur dari serangannya

"Kenapa kamu mundur bukannya kamu percaya diri tadi" kata Feng ingin memanasi Houken

"Aku tak menyangka ada hal seperti mu di sini, dan juga bahkan ada peminjam juga di sini kalau begitu aku akan menggunakan seluruh kekuatanku" kata Houken

Tiba tiba dari kejauhan Kanou datang dan melihat Feng berhadapan dengan Houken yang banyak luka sayatan ia pikir Houken babak belur oleh Feng yang memang setengahnya tidak salah

lalu Tiba tiba juga ada kegaduhan di belakang Houken saat ia lihat ternyata itu adalah Pasukan berkuda Zhao yang di pimpin oleh Jenderal Mangoku

"Mangoku" kata Houken

"Kenapa Pasukan berkuda Zhao disini" kata salah satu pasukan Hi Shin

Ketika Mangoku akan menyerang tiba tiba, Kanou berkata

"FENG, KYOU KAI DAN PASUKAN HI SHIN MUNDUR" kata Kanou

dengan sigap Feng mundur menjauh dari Houken karena memang hanya dia yang jaraknya terlalu dekat, ketika Feng sudah menjauh Kanou langsung berteriak

"TEMBAK" kata Kanou

Namun semuanya berhasil di tahan oleh Houken yang membuat semuanya kaget, akhirnya Feng maju kembali lalu ia berkata

"Houken kau sebaiknya mundur Jalurmu bukan di sini, pergi lah dengan Anak buahmu itu jika tidak kau hanya akan mati sia sia di sini dengan anak buahmu" kata Feng

"... Baiklah, tapi sebelum itu siapa namamu lagi Wahai Yang Kuat" kata Houken

"Lu Feng" kata Feng

"Kalau begitu aku pergi dulu aku akan mengingat nama itu jika ada kesempatan lagi aku akan mengambil kepala mu" kata Houken

"iya iya terserahmu" kata Feng

"APA MAKSUDMU FENG DIA ADALAH KOMANDAN TERTINGGI MUSUH LEBIH BAIKNYA KITA BUNUH DIA DISINI" kata Kanou dengan kesal

Feng hanya melihat ke arah Kanou dengan Aura dan Tekatnya yang Membuat Kanou melihat dirinya seperti melihat Wang Qi ketika dia sedang serius atau waktu itu ketika ia Marah karena Kyou mati, Kanou langsung tutup mulutnya

Houken dan Mangoku pun pergi meninggalkan tempat ini dan tak lama kemudian bayangan mereka sudah menghilang, Feng yang melihat itu langsung berteriak

"XU LANG SURUH SELURUH PASUKAN KAVALERI KEMARI DAN BAWAKAN KUDAKU DAN KYOU KAI KITA AKAN PERGI MENJEMPUT SHIN" Perintah Feng

Feng lalu mendekat ke arah Kanou dan lalu ia berkata

"Aku sengaja menyuruh dirinya pergi agar Shin dan pasukan Hi Shin yang kabur melindungi dirinya ke hutan tak dikejar Mangoku jika kau tahu Mangoku kau akan mengerti kan, kita memprioritaskan menyelamatkan Shin dahulu" kata Feng

Mendengar itu Kanou hanya bisa terdiam karena semenjak Kyou mati ia tak pernah mendengar Tuannya akrab dengan yang lainnya kecuali kenalan dirinya yang lama, namun itu berubah semenjak kedatangan Feng, Kyou Kai dan Bawahannya lalu datang juga Shin

"Kau benar juga kalau begitu aku akan mengikutimu mencari pasukan Hi Shin dan Shin yang terpencar" kata Kanou

Feng pun hanya menunggu di tempat Pasukan Hi Shin berada di sana mereka banyak yang menangis entah karena selamat masih bisa hidup atau karena teman mereka yang mati

'Haaah makanya itu aku benci perang dan ingin membantu Sei menyatukan seluruh China, untungnya Sei adalah Raja yang Bijak dan Baik hatinya yah walaupun nanti akan ada sedikit hitamnya mungkin

Coba Rajanya Qin seperti Raja Zhao nanti yang akan di racuni hingga mati saat setelah Qin menang dari Zhao habis sudah nih negara di telan Ryofui'

[Kalau itu Feng kamu tenang saja karena Sistem akan memberikan Misi yang sesuai dengan keinginan mu, karena tugas Sistem untuk membantu bukannya menjadikan dirimu hiburan seperti Sistem gk guna di novel yang kamu baca]

'Eh Begitukah'

[Ia jika rajamu seperti itu kamu akan mendapatkan Misi untuk menjadi Raja terhebat dan Qin akan menjadi pijakanmu sebagai tempat untuk menyatukan China nantinya dan Raja seperti itu akan kamu gantikan dan bahkan Ryofui akan kamu telan seluruh miliknya]

'Baguslah kalau seperti itu, sudahlah aku ingin menenangkan diri saja dulu'

Itulah pikiran Feng terakhir