Bab 3 : AKU HAMIL

Bulan ini aku rasa belum datang bulan , dan perutku dsri pagi mual mual, apa aku hamil ya ?.

drttt drttt drttt

suara telpon bergetar, dan itu dari Alex .

" Sayang, mau keluar nggak hari ini , kita belanja ,dah lama kan nggak belanja " ajak alex . " Lex cepat ke sini dan bawa tespex, aku rasa aku hamil , datangbulanku sudah lewat lama" ucapku lirih . " Oke sayang , tunggu ya " . Tak berselang lama alex datang membawa tespex . Aku bergegas ke kamar mandi , dan yang benar saja aku benar-benar hamil , aku lupa terakhir kali berhubungan aku nggak minum pil itu .

" Lex aku hamil , giman nih , apa yang akan terjadi " ucapku panik . " Sayang tenang , aku akan nikahin kamu , kita daftarin diri kita dulu , aku akan tanggung jawab , aku malah senang bisa dapat baby dari kamu " jawab alex dengan lembut .

Kita pun berangkat ke sana dan mendaftarkan pernikahan kita , dan akhirnya kita sudah resmi menjadi suami istri .

Aku pun diminta alex pindah ke rumahnya . Rumahnya besar dan mewah sekali , banya mobil dan garasi yang luas .

1 minggu aku tinggal di sini , mamanya alex dan papanya datang ke rumah . Alex menyambutnya . " Ma Pa kalian udah dateng " .

" Dimana menantu kami lex , apa yang udah terjadi ,tiba tiba kamu sudah menikah dan beri berita dadakan seperti ini " ucap mamanya . " Dia lagi di kamar istirahat , dia lelah " jawab alex .

" Berisik sekali, ada siapa sih " gumamku sambil bangun dari tempat tidur .

tok tok tok tok

" Sayang bisa bangun sebentar , orang tuaku datang, mereka ingin menemuimu sekarang " ucapnya sambil membuka pintu . " Tunggu sebntar, aku mau cuci muka dulu lex " jawabku . Setelah selesai aku pun turun dari atas. " Siang om ,tante " sapaku . " sisi kemari sayang, dan jangan panggil om dan tante , panggil kamu mama dan papa ya sayang " ucap mamanya sambil memegang tanganku . " Iya ma pa " .

" sayang walaupun bagaimana ceritanya , kamu tetap menantu kami dan istri alex , jadi kamu jangan sungkan untuk tanya atau minta bantuan ke mama ataupun papa karena anak itu juga akan jadi cucu kami, kami akan selalu menyayangi kamu dan anakmu ". ucap mama .

Setelah ebebrapa jam mengobrol , mereka pun kembali ke rumah mereka yang tak jauh dari sini . " lex mereka baik ya sama aku , mereka nggak mengkritik aku " ucapku ke alex . " Sayang, mereka memang baik ,jadi kamu jangan sungkan, mereka sudah tahu semua ceritanya ,aku sudah menceritakan semua ke merekan, dan merekan dengan senang hati menerima mu dan bayi ini " ucap alex dengan seriusnya.

4 BULAN BERLALU

Aku harus bersiap untuk ke rumah sakit , memeriksakan kandungan, alex hari ini cuti kerja , dan menyerahkan semua kerjaan ke tangan kanannya . Selama 4 bulan ini kami sama sekali nggak bercinta , alex rela menahan semua godaan nafsu nya , dia takut calon anakknya jadi terganggu. Setelah sampai di rumah sakit kami langsung ke ruang dokter kandungan karena sebelumnya sudah membuat janji . " Bayinya sehat-saja ,namun untuk jenis kelaminnya masih belum kelihatan jelas " ucap dokter . " Dok apakah berhubungan intim dapat mempengaruhi keadaan bayinya ? " tanyaku . Dokter pun menjawab sambil tersenyum " Tidak selama dalam batas yang wajar " .

Sesampainya di rumah . " sayang, Aku mau bercinta, aku udah nggak kuat , kita biasanya selalu bercinta namun sudah 4 bulan kita enggak , dan bercinta hanya 1 kali dalam sebulan, aku mau kita seperti biasanya , aku udah nggak tahan lagi , tapi kamu cuma diam aja, padahal yang selalu mengajak kamu , apa kamu udah nggak suka aku ? " ucapku kesal . " Kamu mau bercinta sekarang sayang, aku bukannya nggak mau , aku takut kamu kelelahan, makanya aku berusaha menahannya , ya sudah kita lakukan itu nanti malam sekarang masih sore " jawab alex lembut. Dia selalu lembut dalam bervicara denganku , aku sungguh mencintainya . Dan untungnya aku sudah mengganti nomorku, jadi mantanku Doni nggak bisa menghubungiku .

" Aku mau sekarang sayang, aku udah pengen " rayuku . Alex tersenyum geli melihatku yang tiba-tiba manja pengen berhubungan. " Baiklah aku akan lakukan pelan-pelan , kalau kamu lelah bilang ke aku, aku akan berhenti ". Dan kami pun langsung ke kamar dan melepas semua pakaian . " Aku mulai ya sayang , aku mau menciummu dulu " ucap alex . Ia langsung mencium bibirku dengan lembut namun sangat bergairah , dia juga meremas dadaku dengan lembut tapi tetap berasa nikmat . " Ayo lex masukin , aku udah pengen , jangan menghisap puntingku terus , geli tauk " ucapku sambil menahan geli . " oke deh sayang , gimana , aku pelan kan " .

" Yang agak kenceng lek , itu masih kurang , aku mau yang kenceng , nanggung kalau pelan " . Ahhhhh !!! desahanku dan tubuhku terus menggeliat , merasakan kenikmatan yang sudah lama baru di rasakan . aku terus mendesah nikmat , dan alex memacunya namun tidak seperti biasanya mungkin karena ada baby . " Sayang sudah capek atau mau lanjut " sambil terus meremas dadaku . " Aku mau terus , aku belum capek , Ahhhh , alex aku sangan mencintaimu , Ahhh kencnag lagi lex , Emmm... Ahhhh ? " . tak lama kemudian . " Cukup lek aku mau berhenti , amkasih sayang , mau menurutiku , kalau kamu mau jangan di tahan , aku nggak mau kalau kamu melakukannya dengan wanita lain " ucapku sedih .