FLASHBACK ON
tempat tinggal di negara Gea sendiri tidak ada tempat yayasan panti asuhan karena memang sudah di gusur para perusahaan petinggi lainnya dan itu membuat Gea geram dan marah jadi Gea sudah memutuskan dan ini adalah pilihan terakhir nya yang ia ambil Gea akan membawa semua anak anak yatim piatu yang ada di negara nya sendiri ke Australia di mana ia masih memiliki cabang perusahaan dan restoran lain nya sehingga dengan berani Gea mengirimkan semua anak anak panti ke Australia dan juga Gea akan membuka khusus yayasan di sana dan kebetulan juga Gea sering pulang pergi perjalanan bisnis di sana dan itu memudahkan Gea untuk bertemu dengan mereka semua.
Gea sudah memberitahu tentang kepergian mereka semua ke Australia dan awalnya ibu Zamina terkejut dan sempat tak setuju tetapi karena Gea menjelaskan nya dengan hati hati akhirnya bu Zamina menyanggupi ucapan Gea
pada pagi harinya kami semua pergi ke Australia awalnya ibu Zamina merasa takut karena biaya dari pesawat dan juga di tambah anak anak yang memang sangatlah aktif di usianya dan ia takut para penumpang akan merasa risih tetapi Gea meyakinkan lagi kalau memang semua anak anak akan menaiki pesawat pribadi milik nya dan tentu membuat ibu Zamina menatap Gea terkejut dan dia butuh penjelasan semua ini memang semenjak kedatangan ibu Zamina dan para anak panti asuhan Gea tidak pernah bercerita tentang kehidupan nya yang berubah 180 derajat karena ia masih banyak kerjaan yang harus Gea selesai kan kedua Gea merasa kurang yakin untuk memberitahu semua ini tetapi entahlah kenapa Gea merasa tidak yakin sama sekali.
FLASHBACK OFF
" oh ya Bu Lia mau ke taman belakang dulu kasih kejutan ke anak anak "ucap Gea
" Iya nak "ucap ibu Zamina
Gea berlalu pergi.
Gea mengetuk pintu kaca yang transparan itu lalu membukanya .
" sibuk nya sampai tidak menyapa kak Lia di sini"ucap Gea tersenyum melihat semua anak anak sangat asik bermain dan tidak menyadari kehadiran nya
" kak Lia "ucap mereka semua berlari ke arah ku dan menubruk tubuhku otomatis tubuh ku yang tidak seimbang pun hampir terjatuh kalau tidak ada orang yang dengan sigap memegang tubuh nya dari belakang.
Gea pun terlonjak kaget saat seseorang menahan berat tubuh nya
" Anak anak pelan pelan "ucap Gea setelah tersadar
" Kami Kangen sama kak Lia "ucap mereka semua
" Kakak juga kangen tapi sekarang kita duduk dulu oke "ucap Gea
" Baik kak Lia "ucap mereka semua senang dan berlalu pergi dari sana
" Maaf ya tadi nona "ucap pria itu ramah sembari membersihkan jas nya yang ia sampirkan di lengan nya
" Ah seharusnya saya yang bilang begitu tuan "ucap Gea merasa bersalah dan penasaran dengan suaranya yang begitu familiar
Tiba tiba seseorang memanggil kami berdua dari taman bermain .
Kami pun mendongak satu sama lain menyahut ucapan ibu zamina .
" Iya bu, iya bubu "ucap Gea dan pria itu secara bersamaan
Kami pun menengok satu sama lain dan terkejut.
" Kau ,kau "ucap kami bersama-sama dan saling menunjuk karena terkejut
" Kenapa kau bisa ada di sini " tanya Rezi
" Seharusnya aku yang bertanya seperti itu pada mu tuan "ucap Gea tegas dan berlalu pergi
Rezi menatap Gea bingung karena sikap ku yang tiba tiba berubah .
Entahlah saat Gea menatap wajahnya sekelebat ingatan nya kembali lagi ke kejadian waktu itu .
Gea berlalu pergi meninggalkan Rezi seorang diri
" Kak Lia lama sekali "ucap salah satu anak
" Tadi kak Lia ada urusan sebentar sama ibu jadinya lama "ucap Gea bohong dan duduk di kursi yang kosong
" Ya sudah ayo Sekarang kak Lia cerita sama kita " ucap Benny si paling bontot
" kalian mau mau buka hadiah dulu atau mau dwnhar cerita Kakak "ucap Gea
" Hadiah apa kak Lia "tanya Fishya yang memang ikut bergabung dengan Gea dan anak anak yang lainnya
" Ada deh kalian bisa lihat sendiri jadi mau hadiah dulu atau cerita "ucap Gea
anak anak pun berlarian menuju ke sofa ujung .
" hadiah dulu " ucap mereka semua senang
"baiklah kalau mau hadiah kakak sudah siapkan " ucap Gea
" dimana" tanya Fishya yang antusias
Gea menunjuk ke arah taman di sana sudah ada bertumpuk tumpuk paperbag Para anak anak berlarian menuju taman Gea hanya memandang geli dan sesekali tertawa kecil melihat kelakuan mereka yang menggemaskan
tiba tiba Fishya dan beberapa anak yang masih berumur 9 tahun datang menghampiri Gea
"kita dapat hadiah tidak kak "tanya Resha
" tentu kalian dapat hadiah khusus dari kak Lia "ucap Gea
" hadiah apa kak "tanya mereka bersamaan
" kompak banget bilang nya "ucap Gea menggoda mereka
mereka mendengus kesal.
Gea tetawa kecil.
" intinya rahasia "ucap Gea
mereka mendengus kesal .
tidak lama ponsel Gea berdering dan merogoh kantong celana nya dan tertera nama Abyan.
Gea langsung mematikan sambungan telepon nya.
" kenapa tidak di angkat kak itu dari kak Abyan kan "tanya Fashya
" iya sayang biarkan saja "ucap Gea tersenyum
" tapi___ "ucap Fashya terhenti karena Rezi menyela nya dengan cepat
" kau sibuk "tanya Rezi yang baru saja datang
" tidak ada apa "tanya Gea
" aku ingin bicara dengan mu berdua "ucap Rezi memberi isyarat arah keluar
Gea menganggukan kepala mengerti isyarat matanya.
" kalau begitu kak Lia pergi dulu sebentar ada urusan kalian istirahat saja "ucap Gea beranjak dari duduk dan berlalu pergi bersama Rezi
" baik kak Lia "ucap mereka berempat kompak
" kau mau bicara apa "tanya Gea
" kau belum menjawab pertanyaan ku tadi "ucap Rezi menagih hutang percakapan kami tadi
" ku kira kau melupakan nya "ucap Gea
'
" bagaimana mungkin aku melupakan nya secepat itu"ucap Rezi kesal
" kau benar "ucap Gea santai
" jadi "tanya Rezi
" apa nya "tanya Gea bingung
" kenapa kau kemari "tanya Rezi kesal
Gea tersenyum kecil .
" aku bingung untuk menjelaskan nya "ucap Gea
" bingung kenapa "tanya Rezi
" kau tahu panti asuhan Cisantana di indonesia "tanya Gea
" tentu aku tahu dan aku awalnya terkejut kalau yayasan panti asuhan itu di hancurkan dan juga selama 2 tahun lamanya aku mencari keberadaan mereka ternyata aku tidak mampu melacaknya dan saat aku di Australia awal bulan ini aku tekejut saat bertemu dengan Bu Zamina di salah satu mini market dan dia mengatakan yayasan panti nya di pindahkan di negara ini aku awalnya ingin bertanya tetapi karena merasa tidak enak aku pun tidak lagi bertanya lebih jauh "ucap Rezi menjelaskan
" dan kau kenapa bertanya seperti itu apa hubungan mu "tanya Rezi penasaran
Gea tersenyum kecil.
" kau penasaran kenapa kau tidak bisa melacak mereka kan "tanya Gea
Rezi menganggukan kepala nya.
" aku memberi mereka semua tempat tinggal di mansion ku selama 2 tahun dan aku juga menutup semua akses dari yayasan panti asuhan selama 2 tahun agar tidak ada yang tahu tentang kebenaran di mana yayasan panti asuhan di pindahkan dan selama itu aku mencari tempat yang nyaman damai dan aman buat mereka semua di negara sendiri tetapi tidak ada dan aku berpikir lebih baik di pindahkan saja di luar negeri dan itu di Australia karena aku paling sering kemari untuk sekedar liburan dan urusan bisnis jadi bisa selalu bertemu termasuk membuka yayasan di sini "ucap Gea menjelaskan
" lalu hubungan mu apa dengan panti ini "tanya Gea
" aku sudah menganggap mereka seperti keluarga ku sejak kecil sampai sekarang dan aku tidak bisa berpisah dari mereka semua "ucap Rezi
" berarti kau "ucap Gea tidak percaya
Rezi menganggukan kepalanya
" tebakan mu benar aku anak yatim piatu sejak kecil aku tidak tahu kenapa orang tua ku meninggalkan ku di sini "ucap Rezi
" apa hubungan nya kau tidak memberi tahu mu dan aku merasa ada yang aneh saat kau mengatakan menutup akses yayasan panti agar tidak ada yang tahu apa itu suatu kelemahan agar para musuh mu tidak menyerang mu dari belakang"tanya Rezi tepat sasaran
" oke satu satu akan ku jawab "ucap Gea
" untuk yang pertama aku tidak ada hubungan apa apa aku hanya tidak sengaja bertemu dengan ibu Zamina saat itu usia ku masih 18 tahun di saat hari kematian ibu ku dan tidak menyangka takdir masih mempertemukan kami sampai sekarang dan yang kedua tebakan mu benar kau tahu kan seorang pengusaha pasti memiliki musuh dan dia akan mencari kelemahan nya terlebih dahulu "ucap Gea menjelaskan secara detail
Rezi hanya menganggukan kepala saja setuju.
" kau benar "ucap Rezi
hanya terdapat keheningan saja sehabis percakapan tadi entahlah rasa nya lidah begitu enggan untuk berbicara sekata patah pun saat ini dan terlebih apa yang perlu di bahas .
bunyi ponsel memecahkan keheningan kami berdua.
Gea merogoh kantong celana nya dan melihat panggilan telepon tertera nama asisten nya
" aku pergi dulu "ucap Gea
" silahkan "ucap rezi"
Gea menganggukan kepala ku dan melangkah menjauh dari sana.
" ada apa "tanya Gea to the point
Gea tidak suka dengan kata basa basi baik secara dunia maya atau pun dunia nyata .
juga tidak biasanya sekretaris nya menelpon nya biasanya dia akan mengirimkan pesan email saja .
" maaf nona agata saya menganggu istirahat anda"ucap Metta
" langsung saja "ucap Gea mendengus
" maaf nona agata ada masalah di perusahaan cabang di Landon seseorang menggelapkan uang dari perusahaan dan membuat kekacauan di perusahaan saat ini para wartawan juga sudah mengetahuinya semua berita telah menampilkan kehebohan tetang perusahaan anda nona bisa melihatnya sendiri"ucap Metta
Gea menggeram .
" baiklah siapkan kedatangan Ku ke Landon kau bersiaplah untuk ke Landon juga bantu lah Liana di sana dalam mengurus semua nya aku mungkin akan datang terlambat "ucap Gea terhenti melihal arloji milik nya
" Baik nona " ucap Metta
Gea segera masuk kedalam yayasan panti asuhan merogoh ponsel nya yang lain dan membuka dunia sosial media dan Gea lihat banyak video dan artikel tentang perusahaan Cornelia.A.G yang jadi topik perbincangan dunia Maya Gea melihat salah satu artikel yang membuat Gea emosi.
Gea benci dengan keadaan seperti ini mereka mengambil kesempatan dalam kesempitan seperti ini Gea pun membuka ponsel nya yang baru saja ia gunakan untuk berkomunikasi dengan sekretaris nya tadi dan menelpon seseorang di seberang sana.
" halo nona "ucap Haris
" siapkan tiket ke London dan gunakan pesawat jett saja ku tunggu 20 menit lagi semuanya sudah siap kau dan Began akan ikut bersama ku "ucap Gea mematikan sepihak telepon nya
Gea pun memasukan semua peralatan nya di tas tidak lama ibu Zamina menghampiri Gea
" kau mau kemana Lia "tanya ibu Zamina menatap Gea bingung
" maaf Bu Lia tidak jadi menginap selama 1 minggu di sini soalnya Lia ada masalah di perusahaan ini Lia mau pergi ke London sekarang seseorang telah menggelapkan uang perusahaan bu "ucap Gea menjelaskan
ibu Zamina terkejut.
" baiklah hati hati di jalan nak jangan sampai kau kurang makan dan tidur "ucap ibu Zamina menjelaskan
Gea menganggukan kepala ku dan berlalu pergi.
tidak lama Began dan Haris sudah berada di depan halaman yayasan panti asuhan dan ibu Zamina setia mengantarkan Gea sampai di depan mobil milik nya.
" ibu Lia pamit dulu ya sampaikan salam Lia kepada anak anak dan Lia juga sudah siapkan hadiah buat Fashya Fishya Resha dan Kenza nanti ada paketan yang datang untuk mereka bu dan titip salam buat yang lain nya "ucap Gea menjelaskan
" iya nak hati hati di jalan ibu akan sampaikan ingat pesan ibu tadi jangan sampai sakit jangan jadi orang yang workaholic ingat kamu itu manusia bukan robot sewaktu waktu bisa saja drop tidak selama nya imun di tubuh kita akan tetap vit "ucap ibu Zamina
" iya ibu Zamina ku sayang aku akan selalu ingat pesan mu yang selalu engkau berikan setiap harinya sampai sekarang "ucap Gea memeluk ibu zamina lalu masuk ke dalam mobil
" hati hati di jalan Lia "ucap ibu melambaikan tangan nya pada Gea aku pun juga sama
8 jam perjalanan Gea akhirnya sampai di london dan tentu sekretaris nya sudah sangat hafal dengan kepribadian Gea bahwa ia tidak suka kedatangan nya di go publik secara terang terangan makanya saat ini mereka menyambut kedatangan Gea di lapangan yang bertuliskan H lapangan helikopter.
" salam nona Agata ucap Metta dan Liana tangan kanan anak buah Gea dan beberapa bodyguard dan orang kepercayaan nya tengah menunduk hormat Gea menganggukan kepala nya dan tetap melangkah masuk ke dalam Helikopter
" kau sudah mencari tahu siapa yang menggelapkan uang perusahaan "tanya Gea
" saya sudah mencari tahu nona Agata tetapi kami belum berhasil mengetahui siapa orang nya karena dia bermain begitu sangatlah rapat dan bersih sangat susah untuk mecari tahu nya nyonya "ucap Liana selaku sekretaris"
Gea menganggukan kepala siapkan rapat khusus orang yang penting saja
Liana menganggukan kepalanya dan mengubungi seseorang.
10 menit pun kami semua tiba di perusahaan Cornelia.G.A Gea segera masuk ke dalam kantor perusahaan nya menggunakan pintu private yaang secara pribadi ia buat untuk kebutuhan hal yang mendesak saja.
Gea melangkah pasti menuju ruang rapat khusus para yang berkepentingan saja .
" kalian sudah tahu apa yang terjadi di perusahaan saat ini "tanya Gea menatap mereka semua
" sudah nona agata "ucap mereka tertunduk
" baiklah kalian cari tahu siapa dalang di balik penggelapan ini ku beri waktu kalian semua 1 minggu dan jangan ada yang santai santai dalam hal ini mengerti ini sangat beresiko bagi kita semua dan perusahaan ini bisa saja bangkrut dan kalian tidak akan mendapat pekerjaan lagi kalian mengerti "ucap Gea tegas dan menatap mereka semua tajam
" baik nona "ucap mereka tidak berani menatap wajah Gea sekarang
" baiklah rapat hari ini selesai "ucap Gea dan berlalu pergi di ikuti sekretaris dan tentu Began dan Haris di belakang nya
" kumpulkan semua karyawan sekarang "ucap Gea tegas dan melangkah lebih cepat menuju lift
saat Gea sampai semua karyawan pun sudah berbaris tegak menunggu kedatangan nya Gea tersenyum puas dalam hati tidak sia sia aku mempekerjakan Liana
" dengarkan baik baik kalian semua kalau mendapat telepon dari wartawan siapa pun itu jawab saja tetapi jangan beri tahu kebenaran nya mengerti kalau sampai aku mendengar ada yang memberitahukan kejadian yang sebenarnya siap siap saja kematian menunggu anda "ucap Gea menunjukan tatapan tajam nya dan berlalu pergi
Gea l menuju ruangan nya dan memijat pelipis nya pelan ia pun segera mencari tahu lebih dalam siapa pelaku di balik penggelapan uang perusahaandan juga para wartawan yang selalu mengambil kesempatan dalam kesempitan ini membuat Gea muak.
3 hari sudah berlalu....
Gea masih sanggup duduk di kursi kebesaran nya ini dengan setumpuk dokumen dan televisi yang menayangkan berita yang masih saja tetap hits yaitu perbincangan tentang penggelapan dana PT.Cornelia.G.A masih menjadi topik trending karena Gea tidak sanggup mendengar perkataan mereka semua yang membuat Gea geram Gea menghubungi salah satu stasiun televisi ia mengatakan akan membuat klarifikasi .
tepat sore hari pukul 15:00 Gea akan melakukan klarifikasi secara live .
sejak pagi Gea sibuk menatap dokumen dokumen tanpa henti dan itu membuat seluruh tubuh Gea rasanya sangat lelah karena duduk berjam jam selama 3 hari lama nya .
Gea merenggangkan sendi sendi tubuh nya di lirik arloji nya menunjuk kan pukul 14:30 tinggal beberapa menit lagi ia akan ke stasiun televisi.
Gea beranjak dari duduk nya menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya agar rasa lelah nya menghilang dan lebih segar dari sebelumnya.
10 menit Gea sudah siap dengana setelan formal celana dan kemeja di padukan dengan jaz bermotif bergaris .
Gea menyambar tas dan ponsel di atas sofa tidak lupa Gea memakai sedikit riasan agar tidak terlalu kelihatan raut wajah nya yang lelah dan sedikit pucat.
Gea pun langsung keluar tidak lupa mengunci pintu nya dengan sidik jari nya
' Liana ikut aku "ucap Gea melewati tempat meja Liana sang asisten yang merangkap menjadi sekretaris Gea karena Gea menyuruh Metta untuk mengurus perusahaan di Indonesia
Gea pun menelepon seseorang .
" siapkan mobil 5 menit sudah harus berada di depan "ucap Gea dan mematikan sambungan telepon nya.
tidak lama lift pun terbuka Gea dan liana segera masuk .
sebelum melangkah keluar dari lift Gea memakai kaca mata hitam nya dari kejauhan Gea lihat semua karyawan sibuk mendapat teror dari orang orang sampai tidak menyadari kehadiran nya dan juga di depan pintu perusahaan sudah ada Began dan Haris Gea tersenyum senang melihat kinerja semua orang sangatlah bisa di andalkan tidak sia sia ia mempekerjakan mereka semuanya.
" stasiun televisi swastatika "ucap Gea setelah mendaratkan dirinya duduk di kursi belakang dan Liana di samping began dan haris di depan
" baik nona "ucap haris dan menjalankan mobil keluar dari perkarangan perusahaan
15 menit lama nya kami pun sampai di stasiun televisi dan banyak sekali para wartawan menanti kehadiran ku
Gea pun keluar dari mobil dan untungnya Gea membawa beberapa bodyguard untuk menjaga jaga saja.
Gea melangkah pasti ke arah depan di samping ada Liana di belakang ada Began dan Haris dan beberapa bodyguard untuk menghalau mereka yang meberontak untuk mendekati Gea
setelah berhasil masuk Gea melangkah dengan cepat dan kebetulan ruangan nya tidak susah untuk di cari setelah masuk Gea memang sudah meminta para stasiun televisi untuk menyiapkan terlebih dahulu agar tidak terlalu lama Gea menunggu dan Gea juga meminta semua pihak stasiun televisi dari bebagai macam siaran menayangkan klarifikasi nya secara ekslusif selama 30 menit kedepan.
" baiklah kita mulai nona agata 1,2,3 "ucap pria itu
selama 30 menit waktu yang ia minta akhirnya selesai Gea berterima kasih dan berlalu pergi dan jangan lupakan para wartawan yang masih setia meminta kejelasansecara detail memang Gea tidak menjelaskan secara detail waktu klarifikasi karena Gea tidak ingin pelakunya melarikan diri jadi Gea seolah olah tidak mengetahuinya dan memang benar Gea sudah mengetahui siapa saja yang terlibat dan Gea masih mencari bos nya di antara orang yang terlibat ini.
Gea berhasil keluar dari kerumunan para wartawan Gea menghembuskan nafas gusar dan lelah tidak lupa memijat pelipis nya pelan
" kembali ke kantor "ucap Gea
mobil kami pun keluar dari perkarangan stasiun televisi yang di penuhi dengan para wartawan yang begitu sangatlah penasaran.
setelah sampai Gea langsung keluar ,
" Began tolong suruh Bi Suti di mansion untuk membawa semua pakaian ku yang bersih ke kantor sekarang "ucap Gea dan berlalu pergi di ikuti Liana di belakang
kembali Gea berkutat lagi dengan beberapa dokumen yang belum sempat Gea periksa dan tidak lama pintu di ketuk.
" masuk "ucap Gea
" maaf Nona menganggu waktu anda kami telah mengetahui siapa yang menggelapkan uang perusahaan "ucap Haris
Gea langsung mendongak
" siapa "tanya Gea dan beranjak dari duduk nya mendekati Haris
di tunggu responden nya sama kalian
vote comment like nya biar author semangat update terus ✌️😙 maaci 😘❤️