PART 21

" Sudah hentikan apa kalian tidak ada kerjaan pagi pagi kemari dan bagaimana masalah kemarin "tanya Abyan

" Hei apa kau berniat mengusir kami hah setelah apa yang kami lakukan buat mu semalam sedangkan kau malah asik tidur di kamar dengan nyenyak nya sedangkan kami harus bekerja extra "ucap Rendy kesal

" Oke aku tidak ingin ada keributan aku minta maaf kau puas "ucap Abyan datar

" Hei kau minta maaf dengan ikhlas atau tidak sih "ucap Rendy kesal

" Tentu aku ikhlas bodoh "ucap Abyan kesal

" Hei hei sudahlah kalian kayak anak kecil saja dan sebentar lagi rezi akan kemari "ucap Leo melerai

" Abyan apa kau percaya dengan si Arvin itu "tanya Lee ragu

" Apa kau meragukan nya lee "tanya Abyan

" Seperti yang kau lihat aku takut ia mengkhianati kita dan menjebak Ge tanpa sepengetahuan kita "ucap Lee

" Aku awalnya juga tidak percaya padanya tapi setelah aku melihat kegigihan nya saat itu aku percaya ia tidak akan mengkhianati kita "ucap Abyan

" Sudahlah tidak usah dibahas aku yakin 100 persen ia tidak akan melakukan hal serendah itu pada geandra dan kita semua "ucap Rendy

" Sepertinya, kita tidak tahu kedepan nya bukan "ucap Lee

" Hei apa kah bagus pakaian ku "tanya Gea menghampiri semua orang di ruang tengah

" Wow sangat cantik baby "ucap Leo mengomentari

" Terimakasih le dan menurut yang lain bagaimana apa pendapat kalian "tanya geandra"

Karena memang geandra saat ini mengenakan dress dengan motif hiasan bunga bunga di sekitaran nya

" Sangat cocok dan bagus aku menyukai nya "ucap rendy

" Warna nya pun sangatlah pas "ucap Lee

Baiklah kalau begitu aku akan segera meluncurkan nya "ucap geandra mengambil ponsel di saku nya"

" Apa ini hasil desain mu gea "tanya Abyan

" Tentulah sebab itulah aku bertanya pada kalian semua kalau menurut kalian jelek ya aku akan mengganti nya dengan desaign yang baru "ucap Gea

" Sejak kapan kau mempunyai butik gea kenapa aku baru tahu "tanya Rendy polos

" Bodoh apa kau tidak pernah menonton acara tv hah nama butik nya itu A.G yang memang sudah terkenal di penjuru dunia "ucap Leo memukul kepala Rendy

"Sakit bodoh "ucap Rendy

" Apa jangan jangan kau tidak punya tv lagi di rumah wah parah sih masa orang kaya gak punya tv apa guna nya uang nya melimpah kalau tidak ada tv "ucap Lee sinis

" Heh bangsat aku terlalu sibuk sampai tidak pernah menonton tv bukan aku gak mampu beli tv dan nama butik mu sama dengan nama butik yang sering adik ku belanja "ucap Rendy

" Hei apa kau bodoh di dunia ini nama butik A.G cuman satu dari berbagai penjuru dunia dasar kampungan "ucap Leo meledek

" Sudah ku bilang bukan aku tidak pernah menonton tv sama sekali aku hanya mendengar cerita adik ku saja "ucap Rendy tersulut emosi

" Heh sudah hentikan kalian ini bikin malu saja ingat umur sudah tua juga "ucap Gea berteriak

Semua orang pun langsung terdiam menciutt ketakutan kalau geandra yang sudah berbicara mak tamatlah sudah akan ada ritual pencerahan nantinya baik salah atau pun tidak akan di bahas

bertepatan saat Gea akan berbicara datanglah rezi dari arah belakang

" Aku datang maaf aku telat tadi ada sedikit urusan di kantor jadi aku tidak langsung kemari "ucap Rezi

Gea menghentikan ucapan nya setelah Rezi datang

" Rezi "ucap geandra dan langsung memeluk rezi spontan

Yang di peluk pun begitu terkejut dan hampir saja kehilangan keseimbangan

Abyan melihat adegan seperti itu matanya memanas emosi nya sudah siap meledak sekarang ini Lee yang kebetulan ada di samping abyan merasakan hawa panas yang datang tiba tiba

" Kenapa hawa nya panas mansion ini kan pakai AC "batin Lee menengok kan kepalanya ke sekeliling

dan bertepatan saat ia menoleh ke samping kanan betapa terkjutnya lee melihat wajah Abyan merah yang sudah tersalut kan dengan emosi siap untuk meledak kapan saja

Lee menelan saliva nya kasar takut

" Pantasan panas di samping ku sudah ada wajan panas yang siap meledak "batin Lee mengarahkan pandangan nya ke arah lain

Abyan yang melihat Rezi tidak menolak saat Gea memeluknya dengan emosi abyan melangkah maju ia menarik geandra paksa dari pelukan Rezi

" Hei "ucap Gea kaget

" Apa yang kau lakukan dude "ucap Rezi kesal

" Aku melakukan hal yang benar "ucap Abyan tanpa bersalah

" Lepaskan aku Abyan kau membuat mood ku kesal sejak semalam "ucap Gea memberontak diri dari pelukan Abyan yang begitu erat

" Kau pergilah jauh jauh dari Gea akan ku musnahkan kau dari dunia ini "ucap Abyan menatap Rezi intimidasi

" Tenanglah dude kau tidak perlu marah aku tidak akan tertarik pada wanita mu aku sudah memilih wanita ku sendiri jadi kau tidak perlu khawatir lagi "ucap Rezi tenang

" Dan kau aku tidak mau kau bersentuhan fisik dengan cowok manapun kecuali aku kalau sampai itu terjadi akan aku patahkan semua anggota tubuh pria itu "ucap Abyan menatap ke arah Gea yang sejak tadi memberontak

" Kau !!! apa hak mu melarang ku brengsek kau bukan siapa siapa ku terserah aku mau bersama siapa pun itu "ucap Gea

" Baik kalau itu mau mu tetap aku akan membunuh pria itu kalau dia bersentuh fisik dengan mu "ucap Abyan

" Kau sangatlah egois Abyan lepaskan aku brengsek aku mau duduk "ucap Gea emosi dan semakin menjadi memberontak

" Aku akan melepaskan mu asalkan kau duduk dan tidak memeluk Rezi lagi "ucap Abyan

" Oke baiklah kalau itu mau mu sekarang lepaskan aku "ucap Gea pasrah

Abyan melepaskan pelukan nya dan menarik tangan geandra untuk duduk di sebelahnya

" Dress mu sangat cantik apa itu keluaran baru "tanya Rezi melihat pakaian Gea yang tampak berbeda hari ini

" Tentu aku akan merekomendasi kan salah satu dress ku ini di fashion showbrity nanti " ucap Gea

" Wow kalau begitu apa adik ku memesan salah satu design mu yang terekomendasi "tanya Rezi

":Seperti tebakan mu adik mu dan Rehana sudah duluan memesan nya sebelum aku selesai membuat nya "ucap Gea

" Tunggu apa itu adik ku Rehana "tanya Rendy

" Yapp dia memesan banyak sekali dress motif seperti yang ku pakai ini entahlah aku tidak tahu dia gunakan untuk apa "ucap Gea

" Emm Gea berapa harga dress mu satu "tanya Leo mulai penasaran

" sesuai motif dan modelnya Leo apa kau mau memesan nya khusus "tanya Gea mulai senang

" Emm tidak aku hanya penasaran saja "ucap Leo asal

" Ku pikir kau mau memesan nya tadi "ucap Gea sedih

" Hei hei kalian ini malah bahas butik kita di sini untuk membahas rencana dan menjebak ziba bukan bicarakan tentang design baju "ucap abyan sedikit

kesal karena tidak di hiraukan sejak tadi

" Iya kawan kau tidak perlu marah kali "ucap Rezi santai

Abyan mendengus

" Apa Ziba ada menghubungi mu sobat "tanya Rendy

" Tidak ada semenjak kemarin ia tidak menghubungi ku dan tidak ada kabar sama sekali "ucap Rezi

" Apa yang dia rencanakan ya "tanya Leo penasaran

":Entahlah dan juga semalam aku dan Frans berjaga jaga di sekitaran mansion Gea juga tidak ada yang terjadi "ucap Lee

" Gini saja aku punya rencana "ucap Gea

Mereka mendekat ke arah Gea

✿ ✿ ✿ ✿

"Oke kalau begitu aku pulang dulu rey,bara ayo ke kantor dulu sebentar ada yang mau ku selesaikan "ucap Gea beranjak dari duduknya

Abyan menghela nafas pasrah

" Oke hati hati lah kalau terjadi apa apa hubungi aku reyhan bara "ucap Abyan

" Baik tuan "ucap Began dan Haris

" Aku pergi dulu kau tidak perlu khawatir bodyguard ku banyak tidak akan ada yang menculik ku "ucap Gea

DI MOBIL

" Kembali ke kantor "ucap Gea

" Baik nona "ucap Began

Selama perjalanan Gea hanya melihat ke arah luar jendela tanpa di sadari ada sebuah mobil hitam mengikuti mobil mereka

Entahlah Gea sadar atau tidak akan hal itu...

10 menit perjalanan mobil berhenti akibat lampu merah otomatis mobil yang mengikuti mobil mereka pun berhenti

Geandra sempat melirik ke arah belakang sebentar tanpa curiga sama sekali

" Haris"ucap Gea

" Iya nona kau menginginkan sesuatu "tanya Haris

" Tidak ada teruslah "ucap Gea yang masih setia melirik ke arah kanan dan kirinya

" Baik nona apa tidak jadi ke kantor "tanya Began bingung

" Tidak aku ingin jalan jalan saja hari ini "ucap Gea

" Baik nona "ucap Haris

Lampu berubah menjadi hijau Began melanjutkan perjalanan sesuai instrupsi dari majikan nya

15 menit berlalu di dalam mobil hanya ada keheningan reyhan dan bara mulai ragu untuk bertanya ke arah mana tujuan nya

Karena memang semenjak Ia menjalankan mobil di persimpangan lalu lintas tadi majikan nya tidak ada berbicara satu patah pun dan hanya mengatakan lurus saja sepanjang perjalanan

Di tambah semakin masuk semakin sepi kanan dan kiri hanya sekelebat hutan dan pepohonan liar tidak ada tanda kehidupan semakin masuk semakin mulai gelap karena tidak ada cahaya sinar matahari akibat pohon pohon menjulai tinggi hingga menutupi sinar nya matahari

Dengan setia mobil hitam itu masih mengikuti mobil mereka sejak tadi tanpa ada curiga sama sekali ke mana arah tujuan mobil di depan nya ini

Geandra berdecak kesal ia memukul pundak Haris

Tidak lama mobil geandra melesat semakin jauh perlahan lahan mulai menghilang dari jangkauan mobil hitam yang sejak tadi mengikuti mobil geandra

DI SISI LAIN

" Hei apa kau tidak salah itu mobilnya nona Agata "James

" Tentu saja tidak boss sudah memberitahu kita bukan akan hal itu gak mungkin bos berbohong pada kita "ucap baron yang masih setia mengemudi tanpa curiga"

"'Tapi apa kau tidak lihat kalau sejak tadi tidak ada bangunan biar satu pun hah aku ragu "ucap James takut

"'Kau tenang saja aku yakin pasti ada yang dia cari di sini makanya dia kemari dan kebetulan sepi bagus lagi lebih mudah menangkap nya bukan "ucap Baron menenangkan James

" Baiklah apa ia tidak curiga ya sama kita kau tahu kan dia di kenal seorang yang peka akan suatu lingkungan "ucap James

"'Kau ini tenang saja ia tidak akan curiga dan itu cuman berita hoax dari netizen saja emang di dunia seperti ini ada orang kayak begitu kayak dongeng saja "ucap Baron tertawa

" Oke baiklah "ucap James

Keadaan mulai sunyi dan mobil geandra melaju dengan kecepatan maksimal secara tiba tiba hilang dengan cepat

" Eh astaga mobilnya kenapa melaju begitu "ucap James terkejut

" Kalau begitu kita kejar lah "ucap Baron meningkatkan kecepatan mobilnya

" Aku yakin kita sudah ketahuan nih bagaimana "ucap James khawatir takut gelisah

" Kau diam saja kawan kalau pun ketahuan juga mereka tidak bisa apa apa ini kan tempat sepi"ucap Baron meyakinkan

" Kenapa kau bisa seyakin itu hah kalau itu tidak sesuai dengan ucapan mu bagaimana tamatlah riwayat kita sudah ini "ucap James ketar katir

" Ishh kau diam saja bodoh aku lagi fokus ini "ucap Baron emosi mendengar ocehan kawan nya yang tidak ada hentinya

Mobil Gea dan mobil hitam itu semakin melaju hingga

" Kok gak ada mobil nya kemana bro tiba tiba hilang"ucap James mulai menyadari nya

"'Gak mungkin lah pasti ada atau dia bersembunyi "ucap Baron

" Apa jangan jangan itu hantu yang menyamar lagi makanya kita di bawa ke hutan begini sepi lagi "ucap James mulai merinding

" Hei bodoh kau jangan berpikir negatif gitu ini zaman sudah canggih gak ada yang nama nya hantu hantuan kayak begitu di kira zaman bahula apa "ucap Baron ngeledek

":Aku yakin pasti kita sudah ketahuan ini bro makanya dia melaju tadi "ucap James mulai yakin

"Seperti nya kawan ada benar nya juga "ucap Baron

" Ayo kita keluar dulu "ucap Baron lagi memberhentikan mobilnya

" Buat apa bar "tanya si James

" Kau bodoh atau apa ya cari mereka lah kita harus tangkap dia kalau gak bisa habis kita di tangan boss "ucap Baron geregetan

Saat James dan Baron masih asik bertengkar tiba tiba

DORR

DORR

DOR

DORRR

DARRR

Suara tembakan yang menyatukan dengan suara bom mengakibatkan bunyi yang sangat besar

Siapa lagi kalau bukan Gea

Ia sudah curiga akan hal ini sebab itulah Gea dan anak buah nya bersembunyi

Tanpa ampun Gea menembak mobil itu dengan amarah yang sudah menyeruak di seluruh otak dan pikiran nya

Ia sudah gelap mata walaupun sudah di bom ia tetap menembak mobil itu hingga hancur dan tidak berbentuk Gea sudah tidak peduli lagi dengan orang yang ada di dalam nya ia tidak akan segan segan dengan orang yang berani menyakitinya

" Wuuhhuuu "ucap Gea senang

Setelah mobil nya sudah berada jauh dari pandangan mobil hitam itu yang sudah tidak berbentuk

Gea kembali menutup kaca mobil dengan raut senang

" Aku sudah lama tidak menembak "ucap Gea menatap ke arah pistol kesayangan nya

sejak usia 20 tahun Gea mencoba untuk mengikuti teknisi menembak memanah dan berbagai macam persenjataan lain nya awalnya hanya iseng mengikuti karena tidak ada kerjaan lain yang di kerjakan dan benar saja ada untung nya dia mengikuti semua kegiatan teknisi itu dan itu tidak sia sia ia bisa menggunakan ilmunya untuk melindungi diri nya sendiri

" Nona sangat hebat nona belajar dari mana "tanya Haris terkejut dan ada perasaan senang juga

" Awalnya hanya iseng masuk teknisi tembakan lain nya karena dulu aku gak ada kerjaan cuman menghabiskan waktu di rumah jadi ya iseng ikut gitu ternyata gak sia sia juga aku belajar dan hasilnya seperti sekarang ini "ucap Gea kembali mengenang masa masa muda nya dulu

" Wah nona agata sangat hebat ya dan maaf nona kalau boleh tahu nona sudah berapa kali menembak seperti tadi "tanya Began takut

" Hahahahahhhh kau tidak perlu sungkan dan minta maaf santai saja padaku dan ini kedua kalinya "ucap Gea tertawa pelan

" Oh ya kalau begitu saya mau tanya lagi nona kalau yang pertama itu saat nembak apa nona "tanya Haris penasaran

" Saat itu aku lagi berkemah sama teman teman dan kebetulan waktu itu aku dapat hadiah dari panitia yang mengajari ku menembak saat itu ia memberikan ku pistol ini yang sampai sekarang masih aku pakai katanya untuk berjaga jaga dan benar aku menggunakan nya saat itu pas di hutan tersesat sendirian ketinggalan sama kelompok yang lain eh malah ketemu sama babi hutan jadi terpaksa deh tembak dari pada nanti mati di tempat kan gak lucu ya "ucap Gea bercerita dan tertawa renyah

Semuanya pun otomatis tertawa mendengar cerita majikan nya

"Nona ada ada saja ya "ucap Began

" Memang benar bukan kalau aku mati mungkin aku tidak akan menjadi seperti ini dan tidak bisa bertemu dengan kalian berdua yang baik "ucap Gea

" Ah nona ini bisa aja kita gak sebaik itu nona "ucap Haris malu

" Hahahahah oke sudahlah "ucap Gea tertawa

" Kita akan kemana nona "tanya Began

" Ke kantor saja ada yang harus di urus "ucap Gea

" Baik nona "ucap Began

Kembali dalam mobil hanya ada keheningan saja dan Gea masih setia memandang ke arah luar jendela mobil ia mengingat kembali peristiwa yang ia alami beberapa menit barusan

FLASHBACK ON

Gea menepuk bahu Began pelan

" Ada apa nona "ucap Begah bingung

"Apa kau bisa pindah tempat duduk sebentar di sebelah aku ingin menyetir "ucap Gea

" Tapi nona biarkan saya saja nona ini sudah tugas saya "ucap Began menolak

" Tidak apa apa aku ingin sekali menyetir jadi tolong kau pindah "ucap Gea mencoba sabar

" Ba_baik nona "ucap Began

Began ingin menepikan mobil sebentar tetapi di tahan oleh Gea

" Tidak perlu di hentikan aku akan mencoba menahan stir nya oke "ucap Gea

" Tapi nona hati hatilah nona saya takut anda dan anak anda terluka "ucap Haris takut

Bagaimana tidak posisi saat ini Gea setengah berdiri di dalam mobil mencoba mengamankan stir mobil dan otomatis bagian perutnya tersandar pada ujung kursi mengemudi belakang takut saja kalau sampai terjadi sesuatu nanti bisa bisa kepala mereka bakal di penggal sebelum bahagia oleh Abyan

" Kau tenang saja tidak perlu takut "ucap Gea meyankinkan

Gea dan Began pun sudah kembali bertukar posisi dengan tenang Gea menarik tuas mobil dan menginjak gas mobil dengan kecepatan penuh

Membuat Began dan Haris terkejut

" No_nona agata ada apa kenapa anda melaju begitu cepat nona "tanya Haris penasaran dan ada rasa takut

" Haris kau awasi mobil di belakang kita jangan sampai ia berhasil mendekat "ucap Gea tanpa menjawab pertanyaan Haris barusan

" Ba_baik nona "ucap Haris membetulkan kaca mata nya dan melihat ke arah belakang

" Nona mobil itu semakin mulai mendekat "ucap Haris

"Baiklah berpegang lah kalian "ucap Gea menambah kecepatan laju mobil

Sepanjang perjalanan Haris dan Began hanya berdoa dalam hati agar selamat sampai tujuan karena memang Gea mengemudi bagaikan orang kesetanan sehingga kanan dan kiri tidak kelihatan lagi yang nama nya pepohonan

"Nona mobil di belakang sudah tidak terlihat lagi "ucap Haris

" Baiklah "ucap Gea merasa aman

Dengan spontan Gea membelokkan stir mobil dengan cepat dan memasuki hutan yang terdapat celah yang pas untuk ruang mobil

" Kita tunggu di sini saja sampai ia lewat "ucap Gea mematikan mesin mobil

" Nona kalau boleh tahu mereka siapa apa mereka anak buah dari nona adira "tanya Began

" Aku juga belum tahu tapi seperti nya ada benar nya juga "ucap Gea

" Jadi bagaimana selanjutnya nona "tanya Haris

" Aku punya rencana dengar saat mobil itu berhasil lewat kita harus segera pergi dari sini kau gantikan aku menyetir dan kau lempar lah bom itu sebisa mungkin hingga mendekati mobil itu "ucap Gea menyerahkan dua bola hitam kecil ke Haris

" Baik nona kami akan lakukan sesuai perintah anda "Ucap mereka

" Oke bagus kita tinggal perlu menunggu mereka saja "ucap Gea

5 menit berlalu

Mobil hitam itu melesat melewati mobil milik Gea

" Bagus sepertinya ia berniat mencari kita di luar "ucap Gea melihat ke arah mobil hitam itu yang berhenti

Gea dan Began pun mengubah posisi duduknya

" Dengar setelah aku menembak semua ban mobil itu lalu kau lempar ini ke arah mobil itu mengerti "ucap Gea pada Haris

" Baik nona saya mengerti "ucap Haris

" Oke ayo reyhan"ucap geandra sudah siap"

Began menyalakan mesin mobil dan segera melaju sedikit membelok kan ban mobil itu agar memudahkan majikan dan rekan nya leluasa membuat musuh nya terlumpuhkan

FLASHBACK OFF