๐ PART 41
Sudah dua hari sejak kejadian itu , sepatah perkataan pun diaa tidak bersuara , sarapan pagi yang di siapkan oleh Humaira sedikit pun dia tidak menjamahnya . Humaira kecil hati atas perbuatan Nik yang mulai dingin terhadapnya , dia pun jarang bertembung dengan Nik apabila dia telah pulang dari kerja . Kini , dia tidur berasingan dengan suaminya selama dua hari , bilik tetamu itula menjadi sarang baginya untuk berkurung . Deringan telefonnya berbunyi tanda ada panggilan masuk , Humaira pun bingkas berdiri masuk ke dalam ruang biliknya yang dari tadi termenung di balkoni .
Dia tergamam apabila nama yang tertera adalah suaminya , dia pun terus menjawab panggilan itu dengan hati yang berdebar-debar .
๐ ๐ฎ๐บ ๐ญ๐ฐ๐ท๐ฆ โค๏ธ
"๐๐๐ก๐ก๐ค , ๐๐๐ง๐ ๐ฃ๐ ๐๐๐๐ฃ๐ ๐๐๐ก๐๐ ๐ก๐๐ฌ๐๐ฉ , ๐๐๐๐ง๐๐ ๐ฉ๐๐ ๐ฅ๐๐ฎ๐๐ ๐ฉ๐ช๐ฃ๐๐๐ช ๐๐ฉ๐๐ช ๐ข๐๐จ๐๐ ๐๐ฅ๐-๐๐ฅ๐" . Kedengaran jelas suara Nik agak kasar .
๐ ๐ฎ๐ฆ .
"๐ผ๐๐๐ฃ๐ ๐๐๐ก๐๐ ๐ฅ๐ช๐ ๐ช๐ก ๐๐๐ง๐๐ฅ๐ ?" . Sayu kedengaran suara Humaira bertanya .
๐ ๐ฎ๐บ ๐ญ๐ฐ๐ท๐ฆ โค๏ธ
"๐๐๐ ๐ฅ๐๐จ๐ฉ๐ ๐ฅ๐ช๐ ๐ช๐ก ๐๐๐ง๐๐ฅ๐ , ๐๐๐๐ฃ๐ ๐๐๐ฃ๐ ๐ช๐ฅ ๐๐ช๐ก๐ช" . Belum sempat Humaira membalas , Nik sudah terlebih dahulu mematikan panggilan .
"๐ง๐๐ , ๐ฌ๐บ๐๐๐บ๐ ๐ป๐พ๐ ๐๐ ๐๐บ๐ป๐๐ ๐ผ๐บ๐๐บ๐ ๐ ๐บ๐๐ ๐ฝ๐บ๐ ๐ ๐พ๐๐บ๐ ๐๐๐๐๐พ ๐๐บ๐ผ๐บ๐ ๐๐ ๐๐พ" . Keluh Humaira sambil menghempaskan tubuh nya di atas katil . "๐ฏ๐พ๐๐ผ๐๐๐บ ๐๐พ ๐ ๐พ๐๐บ๐ ๐๐ ๐ ๐๐๐พ ๐๐บ๐ ๐๐๐๐ ๐๐บ๐ ๐บ๐ ๐๐พ๐๐พ๐๐ผ๐บ๐๐บ๐บ๐ ๐๐ ๐๐บ๐๐ฝ๐พ . ๐ญ๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐บ ๐๐บ๐๐ ๐ฝ๐๐บ ๐๐พ ๐๐บ๐ ๐๐๐๐บ๐ , ๐พ๐ ๐๐-๐พ๐ ๐๐ ๐๐๐บ๐๐ ๐ ๐พ๐๐บ๐ ๐๐ . ๐ฝ๐๐๐๐๐ , ๐๐พ๐๐๐ป๐พ ๐๐บ๐ ๐๐๐๐บ๐ ๐๐ ๐ ๐๐๐พ" . Bebel Humaira sambil memandang skrin telefonnya . Baru saja dia ingin melangkah keluar dari bilik nya untuk ke balkoni semula , matanya terus tertancap pada beg bagasi nya yang terletak di samping almari pakaian . Dia pun melabuhkan semula punggungnya di atas katil , "๐ซ๐บ๐๐บ ๐๐บ๐ ๐ป๐บ๐ ๐๐ ๐๐บ๐๐๐๐๐ , ๐ ๐บ๐๐๐๐๐ ๐บ๐ป๐บ๐๐ ๐ญ๐๐ ๐ป๐๐๐ , ๐๐บ๐ฝ๐ ๐ป๐๐ ๐พ๐ ๐ ๐บ๐บ ๐บ๐๐ ๐ป๐บ๐ ๐๐ ๐๐บ๐๐๐๐๐ ๐๐บ๐ . ๐ง๐๐๐ , ๐๐บ๐ ๐บ๐ ๐บ๐๐ ๐๐๐๐๐บ ๐๐๐๐ , ๐๐บ๐๐๐ ๐๐บ๐ ๐ป๐บ๐๐ ๐๐๐ ๐บ๐ . ๐ฒ๐พ๐๐บ๐๐บ๐๐ ๐ป๐บ๐๐ ๐๐๐๐๐ 11 ๐๐บ๐๐ , ๐๐บ๐๐๐บ๐๐๐บ ๐๐พ๐๐บ๐๐ ๐๐๐๐๐ 3 ๐๐บ๐ผ๐บ๐ ๐๐ ๐๐บ๐๐๐บ๐๐ ๐บ๐บ ๐๐บ๐ ๐๐๐๐บ๐" . Cadang Humaira sambil melihat jam di dinding .
"๐ฎ๐๐บ๐ , ๐๐พ๐๐๐๐๐๐บ๐ ๐บ๐๐ ๐๐๐๐๐บ๐๐บ๐ฝ , ๐ฝ๐๐๐ ๐บ๐ฝ๐บ ๐ ๐บ๐๐ ๐๐๐ ๐๐บ๐ ๐ฝ๐บ๐ ๐บ๐ ๐ฝ๐๐๐๐พ๐ ๐บ๐๐ , ๐๐พ๐ ๐บ๐๐บ ๐๐ ๐บ๐ป๐บ๐๐ ๐ญ๐๐ ๐๐๐๐บ ๐๐บ๐๐ ๐ป๐พ๐ ๐บ๐๐๐บ . ๐ธ๐พ๐บ๐๐ , ๐ป๐บ๐ ๐๐ ๐๐บ๐๐๐๐๐๐" . Riang Humaira sambil mengangkat beg bagasi nya dan di letakkan di atas katil . "๐ฌ๐บ๐๐๐บ๐ ๐๐พ๐๐๐บ๐๐๐บ ๐ป๐๐บ๐ ๐๐บ๐ผ๐บ๐ ๐๐ , ๐๐๐๐บ๐๐บ ๐บ๐ป๐บ๐๐ ๐๐พ๐ฝ๐บ๐ ๐๐บ๐๐ ๐ฌ๐บ๐๐๐บ๐ ๐๐ ๐บ๐ฝ๐บ ๐๐บ๐๐ ๐ฝ๐บ๐ ๐๐๐๐บ ๐๐พ๐๐บ๐๐บ๐บ๐" . Kata Humaira sambil kaki nya melangkah ke almari pakaiannya . Setelah lama mengemas segala baju-baju nya , dia pun terus pergi ke bilik air untuk membersihkan dirinya sebelum pulang ke rumahnya .
Setelah mengambil masa tujuh minit membersihkan diri , baju blouse berwarna coklat muda di sarungkan di tubuh nya yang ramping , seluar jeans berwarna hitam pula di pakai . Humaira berjalan ke meja soleknya , rambutnya di sanggul , tdung dalam berwarna hitam di sarungkan ke kepalanya . Lantas dia berdiri dan mengambil tudung shawl berwarna coklat tua , dia berdiri di hadapan meja soleknya dan menggayakan bentuk tudung nya . Setelah siap , dia pun mengoleskan sedikit lipstik di bibirnya , perfume pula di semburkan bahagian tdung serta baju blouse nya . Humaira menarik nafasnya panjang lalu mengukirkan semyuman yang lebar , "๐ก๐๐๐๐๐ ๐ ๐บ๐ , ๐๐๐๐๐บ ๐๐พ๐๐๐บ๐ ๐บ๐๐บ๐ ๐ฌ๐บ๐๐๐บ๐ ๐๐บ๐๐ ๐๐ ๐ฝ๐บ๐๐บ๐ ๐๐พ๐ ๐บ๐๐บ๐ ๐๐บ๐๐๐บ๐ ๐๐พ๐๐๐บ๐ ๐๐๐๐๐บ๐" . Doa Humaira dan terus menarik beg bagasi nya keluar dari bilik , beg silangnya di pakai .
Setelah langkah nya sampai di bawah , matanya melihat keadaan sekeliling mahligai nya . Sungguh dia merindui layanan baik daripada suaminya , namun apakan daya , dia telah membuat suaminya itu marah dan tidak pedulikan tentang dirinya . "๐ฌ๐บ๐๐๐บ๐ ๐๐๐๐๐บ ๐๐บ๐บ๐ฟ , ๐๐บ๐ ๐บ๐ ๐บ๐ป๐บ๐๐ ๐๐บ๐๐๐ ๐๐บ๐๐บ๐๐ ๐๐บ๐ ๐ฌ๐บ๐๐๐บ๐ , ๐บ๐ป๐บ๐๐ ๐บ๐๐บ๐ ๐ฝ๐บ๐๐บ๐๐ ๐ผ๐บ๐๐ ๐ฌ๐บ๐๐๐บ๐ . ๐ณ๐บ๐๐ ๐ป๐๐ ๐บ ๐๐พ๐ป๐บ๐ ๐๐๐๐๐บ , ๐ฌ๐บ๐๐๐บ๐ ๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐บ๐ ๐บ๐๐บ๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐บ๐ป๐บ๐๐ ๐ฝ๐บ๐๐บ๐๐" . Sayu Humaira , langkah nya terus di atur keluar dari rumah . Sebuah grab pun telah sampai di hadapan pagar rumah Nik , dengan lembut dia menyuruh pemandu grab itu memasukkan beg bagasi nya belakang , setelah selesai , kereta mayvi yang di tempah itu meluncur laju meninggalkan perkarangan rumah Nik .
๐ฃ๐ข๐ฉ ๐ฅ๐๐๐ก๐ .
Keadaan rumah banglo dua tingkat itu kelihatan sunyi seperti tiada penghuni . Dari dalam bilik Reana terdengar satu suara seperti berbual di dalam telefon . Yaa , dialah Reana , sedang menelefon seseorang melalui telefon bimbitnya yang sedang berdiri megah di balkoni biliknya . "๐ช๐บ๐ ๐๐พ๐๐ฝ ๐ ๐๐ผ๐บ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐บ๐ ๐๐ ๐ฝ๐พ๐๐๐บ๐ ๐บ๐๐ ๐ ๐พ๐๐บ๐ ๐๐บ๐ ๐ฝ๐บ๐๐บ๐ ๐๐พ๐๐บ๐ . ๐จ๐๐๐บ๐ ! ๐บ๐๐ ๐๐บ๐ ๐๐บ๐ ๐๐พ๐๐๐บ๐๐ ๐ฝ๐ ๐๐บ๐๐บ ๐๐๐๐๐๐บ๐ ๐๐ ๐ป๐พ๐๐บ๐ฝ๐บ , ๐๐บ๐ ๐บ๐ ๐๐บ๐๐๐บ๐ ๐๐บ๐ ๐ ๐บ๐ ๐บ๐ ๐ป๐๐บ๐ ๐๐พ๐๐๐บ , ๐๐บ๐ ๐บ๐๐บ๐ ๐ฝ๐บ๐๐บ๐ ๐ป๐บ๐ ๐บ๐๐บ๐ ๐๐บ๐๐ ๐๐พ๐๐๐๐๐บ๐ ๐ฝ๐บ๐๐ ๐บ๐๐" . Kedengaran suara Reana sedang memberi arahan dengan nada yang tegas di gunakan .
Seusai memberi arahan , dia pun mematikan panggilan secepat mungkin . "๐ง๐๐ , ๐๐พ๐๐บ๐๐ ๐๐พ๐๐๐บ ๐บ๐๐ ๐ ๐พ๐๐บ๐๐๐" . Ujar Reana sambil tersenyum sumbing . "๐ณ๐พ๐๐๐๐ ๐ญ๐๐ ๐ฒ๐๐บ๐ฟ๐๐ ๐ง๐บ๐ฝ๐บ๐๐ , ๐๐บ๐ ๐ ๐บ๐๐บ ๐ ๐บ๐๐ ๐๐๐ ๐บ๐๐บ๐ ๐๐บ๐ฝ๐ ๐๐๐ ๐๐ ๐ ๐๐พ๐๐๐๐๐๐๐บ . ๐จ ๐๐พ๐๐บ๐๐ ๐๐บ๐๐๐บ๐ ๐ป๐พ๐๐ฝ๐๐บ๐ ๐ฝ๐๐๐ ๐๐บ๐ ๐บ๐ ๐๐บ๐ ๐ ๐๐พ๐๐บ ๐๐บ๐๐๐บ๐" . Sinis Reana sambil membuat muka jahat .
- korang rasa , apala agaknya yang Reana akan buat , hiksss -