"= berbicara
(=pikiran
{=autorr
[=penggunaan sihir/Raphael
_____________________________________________________________________________________________________________________________________________
[Ma... Maaa... Bangun Master, sekarang adalah 5 menit sebelum anda dilahirkan.]Raphael
(hem? Ohh akhirnya aku akan lahir dan menikmati dunia baru ku, saat nya bertemu dengan harem ku, Janai!!! maksudku ibuku hehe. Oh betul raphael apakah ibuku seperti yang ada dipikiran ku?)?
[Ya. Master]Raphael
(Kehehe... Aku tidak sabar melihat ekspresi mereka ketika melihat ibuku...) ?
{saya tidak tahu itu lucu atau tidak tapi saya berfikir itu cukup lucu untuk dilihat}
(Ohh apakah ini saat aku keluar dari rahim ibuku?! Yoshhh Dunia baru aku datang! Sebelum itu Raphael apakah kamu ingin selalu bersama didunia baru ini?)? bertanya dengan semangat.
[Yaaa!. Master]Raphael dengan senyum imajinasi nya.
(Eh apakah kamu bersamangat? dan kamu baru saja tersenyum! hehe o kawai koto)? berkata dengan senyum kaguya-sama.
[Hanya perasaanmu saja master. Dan bersiaplah untuk dilahirkan.]Raphael kembali dengan nada datar
(mengalihkan pertanyaan?! yah itu tidak masalah.
aduh! apa ini? seperti ada sesuatu yang mendorong ku keluar dan ada yang sempit seperti pemikiran mu!, eh ohh apakah aku akhirnya keluar?!! dan saya melihat seperti cahaya ilahi!. dan ada sosok seperti malaikat? ah apakah dia ibuku?)?
Sesosok wanita ramping di pertengahan remaja dengan rambut ungu, mata biru tapi kali ini telinga nya tidak runcing.
Dia bisa digambarkan cantik, tetapi juga, dia memiliki wajah dan sosok yang sangat imut, seperti boneka. Dengan perawakannya yang mungil, dia memberi kesan seorang anak kecil. Namun, secara kontradiktif, dia memberikan perasaan glamor dari seorang lady dan bisa memberikan aura dari sesosok ibu yang sempurna.
saat itu juga dia mengambil tubuh ku yang dibalut sesuatu seperti kain dan sekarang saya bisa melihat wajah dan senyum nya yang cantik tapi centil dari dekat.
Dan dari wajah ku bisa terlihat senyum bahagia dan bisa terlihat kerinduan dari mata ku.
(Jadi sekarang dia ibuku? ya.. dia ibuku dan aku ingin melindungi senyuman itu...)? dia tersenyum dengan senyum yang paling membahagiakan yang ia bisa.
seperti menjawab pikiran ku wanita itu pun tersenyum dan membuka mulutnya untuk sedikit tertawa lucu dan mengatakan sesuatu...
"Hehehe... Betul malaikat kecilku sekarang aku adalah ibumu perkenalkan namaku adalah 'Pandora Kagenou' dan sekarang kamu adalah satu-satunya anak ku namamu sekarang 'Ren Kagenou' kamu pasti akan menjadi laki-laki yang tampan dan hebat"Pandora berkata dengan ketulusan dan bangga.
(Heheh...)Ren aku hanya bisa cekikikan layak nya bayi yang paling bahagia.( Jadi sekarang dia benar-benar ibuku ya.. dan ini hangat membuat ku sangat mengantuk Selamat tidur ibu....)Ren
"Wajah nya saat tidur sangat lucu dan damai hehe... yah selamat tidur malaikat kecil ku"Pandora berkata walau aku tidak mendengarkan nya walau begitu senyum diwajah ku tidak pernah hilang...
.
.
.
.
.
.
.
(Hem? apakah Tadi Saya tertidur? bagaimana pun itu adalah tidur terbaik yang pernah saya rasakan dan apakah saya ada diranjang bayi atau semacam nya?. Walau bisa melihat pandangan ku kabur, Raphael bisa kah kamu memperlihatkan pandangan yang lebih baik?)Ren
[Dipahami. Melaksanakan Perintah.]Raphael
(Ohh! Sekarang pandangan ku sedikit jelas walau tetap kabur tapi setidak nya aku bisa melihat objek2 terdekat ku. tapi sepertinya aku tidak dirumah sakit apakah aku dilahirkan dirumah? dan perabotan nya sangat kuno!)Ren
Jika bisa dijelaskan maka hanya satu ini adalah rumah tradisional jepang dengan kesan elegan dan sekarang aku hanya bisa melihat dua Fusuma( pintu geser) yang terbuka menampilkan taman yang indah dengan pohon sakura yang terlihat dari hazakura yang berserakan dan masih terlihat melayang di udara.
( Wow... hanya itu yang bisa kukatakan walau kuno ini adalah rumah yang sangat bagus, dan ada yang sedikit menganggu ku apakah aku tinggal didesa tersembunyi?! yah sepertinya tidak walau begitu saya ingin tahu dimana saya tinggal.)Ren dengan sedikit antusias dinadanya
Dan saat itu juga pintu lain terbuka yang menampilkan ibunya dengan senyum centil seperti biasa dan mata yang terbuka lebar saat melihat ku dengan bersemangat tiba-tiba dia langsung muncul dihadapan ku seperti berteleportasi walau saya bisa melihat nya karena salah satu fungsi Raphael [Thought Acceleration] sasuga Raphael-sama
[Heh]Raphael
(Apakah kamu baru saja menyombongkan diri?)Ren
[Hanya perasaan mu master.]Raphael dengan datar seperti biasa
Dan akhirnya dia menggendong saya ke dada nya yang tidak ada dan jika dipikir-pikir bagaimana cara memberiku makan?!
"Haloo Ren kecil apakah kamu lapar?"Pandora bertanya dengan lembut.
(Apa yang dia harapkan dari bayi yang baru lahir seperti ku?! yah setidaknya dia menanyakan nya apa harus kujawab? dan dilihat dari mana pun dada nya sangat menyedihkan)Ren
(karena aku tidak bisa berbicara lebih baik aku menatap dada nya seperti kode untuk menyusui hmm....)Ren berfikir sambil melihat dada ibunya dengan harapan...
"Apa kamu baru saja melihat dada ibumu sendiri? mooo... Ren no Ecchi!"Pandora berkata dengan nada main-main dan senyum yang makin centil
(Apa yang kamu katakan pada anak bayi? )Ren yang sedang berfikir dengan mata kosong nya
"Hehe kamu sungguh lucu! bahkan matamu yang seperti mengatakan 'apa yang kamu katakan pada anak bayi' hahaha"Pandora berkata dengan tawanya ceria
(...) Ren
"Yah saya tahu kamu lapar jadi aku akan memberikan kamu kepada suster supaya dia bisa menyusui mu karena ibu tidak bisa melakukan"Pandora walau senyum nya ada ada sedikit kekesalan dinadanya
Ren sedang melihat ke wajah ibu dan beralih kedadanya yang sangat menyedihkan? yang dia bisa lakukan hanya menatap nya dengan mata kasihan dan prihatin walau ada sedikit senyum menggelikan di bibirnya
"Apakah kamu baru saja menatap ku dengan kasihan? dan apa-apaan senyum mu itu! ibumu masih bisa tumbuh! bagaimana pun ibu belum mengalami masa pubertas!" Pandora Yang Sekarang memiliki tampang cemberut walau itu tetap lucu diwajah nya
(Yah seperti nya hidup ku sekarang akan menyenangkan, kehidupan seperti apa yang akan kujalani mulai sekarang?)Ren
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.