Opa Baskoro menjadi depresi karena putra satu-satunya meninggal karena overdosis. Hal ini juga berarti bahwa keluarga Sunaryo hanya tersisa dua orang di dunia ini, dia dan cucunya yang tercinta. Opa Baskoro sadar bahwa segala kekayaan yang dimiliki Keluarga Sunaryo dan segala bisnis besar mereka memerlukan seorang pewaris. Maka kakek harus membuat strategi untuk mengatur perkawinan antara cucu kesayangannya dan anak angkatnya.