SEBUAH KISAH

Akulah sang pendosa hidup sebatang kara dan jauh dari senyum manis keluarga. Kota ini telah mengajarkanku arti kehidupan yang sebenar-benarnya. Larut? Yah aku telah larut akan kehidupan romantis dan menyenangkan ini. Aku dan kesalahanku yang tak akan terlupakan. Aku adalah orang yang selalu meresahkan mereka, bahkan kadang kala aku menertawakan segala penderitaan mereka akibat tingkah ku ini. Aku adalah anak pemberontak yang selalu membuat orang tua ataupun keluarga malu. Aku layaknya seorang koruptor, lihai memanipulasi segalanya tentang diriku hanya untuk kepentingan dan kesenanganku belaka. Aku tahu indahnya berzina. Berhubungan intim dengan lelaki siapapun sudah menjadi makanan sehari-hari. Ku lalaikan segala ajaran-Nya. Tapi hingga suatu waktu aku bertemu dengannya, dia adalah Ibrahim Devandra Widyanto sosok lelaki yang menunjukkan arah jalan pulang untuk diriku menjadi pribadi yang baru dan lebih baik. Tapi terjadi sesuatu pada Baim dan membuat ku menjadi frustasi. Akankah Mae bertahan pada kehidupannya yang baru atau kembali pada kehidupannya yang dahulu?