Rendah Diri Dan Bantuan

Wajah Kak Rina yang terperangah sudah Honey bisa prediksikan sebelumnya, saat akan mengantarkan Indra pulang ke rumahnya. Begitu mereka menurunkan Indra di halte bus awal nya Kak Rina merasa heran karena aneh saja mengantarkan Indra bukan ke rumah nya tapi ke halte bus. Tapi setelah Honey menjelaskan kalau benteng yang membentang panjang dekat halte bus adala benteng rumah Indra wajah terkejut itu terus saja tergambar jelas sepanjang perjalanan

"Sebentar, maksud mu benteng rumah yang panjang membentang itu adalah rumah Indra?" pertanyaan itu hanya bisa di jawab anggukan kepala oleh Honey

"Kamu sudah pernah ke rumah nya?"

"Aku pernah sekali kesana.... Perhatikan saja jalan nya jangan bahas rumah Indra lagi. Kak Rina harus fokus menyetir dan jangan terus-terusan memasang wajah kaget seperti itu...." Honey tampak merasa risih dengan tatapan Kak Rina yang sangat mengganggunya

"Seharus nya kita mampir ke rumah nya dulu bukan?" dengan mata yang berbinar Kak Rina menatap Honey